Bhenu Artha
17 Tahun BPRS HIK MCI: Menjadi yang Terbesar di DIY
Ekonomi Syariah | 2025-01-11 21:53:15
Lebih dari 250 peserta mengikuti jalan santai dalam peringatan 17 Tahun Bank Perekonomian Rakyat Syariah Harta Insan Karimah - Mitra Cahaya Indonesia (BPRS HIK MCI) Yogya. Kegiatan yang diadakan Sabtu (11/1) ini diikuti jajaran manajemen, pemegang saham, Perbarindo, nasabah, dan mitra kerja, seperti dari kalangan pengusaha, kampus, sekolah, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), dan lain-lain. Acara yang start dan finish-nya dari Kantor BPRS HIK MCI di Jalan Kaliurang Km 9, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ini dilepas oleh Komisarisnya Prof. Dr. Edy Suandi Hamid, M.Ec.
"Ini merupakan Puncak dari rangkaian Milad ke-17 BPRS HIK MCI. Kegiatan lainnya adalah pengajian tasyakuran, pembagian sembako, khotmil Qur'an, pengobatan gratis, santunan anak yatim, lomba-lomba, serta bagi-bagi doorprizes pada funwalk ini," ujar Komisaris Utama BPRS HIK MCI Dede Haris Sumarno pada sambutan usai acara funwalk tersebut.
"Kita harapkan adanya BPRS HIK MCI, yang pemegang sahamnya sebagian besar adalah Persyarikatan Muhammadiyah, dapat berkontribusi menghadirkan kemakmuran bagi masyarakat," ungkap Dede.
Lampaui Target
Dalam kesempatan itu, Direktur Utama (Dirut) BPRS HIK MCI Kholid menyampaikan rasa syukurnya, karena menjelang milad ini aset BPRS menembus angka lebih dari Rp 300 milyar. "Ini melampaui target dari Rencana Bisnis Bank (RBB) 2024," ucap Kholid.
Bukan hanya total aset yang melampaui RBB, namun juga pembiayaan, laba, serta kredit bermasalah (NPL) yang semakin rendah. "Total pembiayaan tahun 2024 sudah lebih dari Rp Rp 225 milyar," ujar Dirut BPRS HIK MCI ini.
Dikatakan, sebanyak 750 paket sembako didistribusikan pada masyarakat dan masjid-masjid sekitar kantor HIK MCI, serta pada guru-karyawan sekolah-sekolah, utamanya yang menjadi mitra BPRS. "Ini rutin dilakukan setiap milad," kata Kholid.
Berbagai pencapaian yang terus meningkat ini, membuat manajemen dan pemegang saham semakin optimis memasuki tahun 2025. "Memang perekonomian kita tidak terlalu cerah dalam tahun 2025 ini. Namun dengan terus meningkatkan kinerja manajemen, kita optimis BPRS ini akan terus tumbuh dan memperkokoh posisinya di tempat teratas di DIY ini," tegas Komisaris sekaligus pemegang saham BPRS HIK MCI, Prof Edy Suandi Hamid, yang juga Rektor Universitas Widya Mataram (UWM) Yogyakarta.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
