Clarissa Salsabila Soebagiyo
Peran Apoteker di Apotek
Eduaksi | 2025-01-08 17:41:09
Oleh: Clarissa Salsabila S, Mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Airlangga
Apoteker memiliki peran yang sangat vital dalam sistem pelayanan kesehatan melalui pengelolaan obat dan produk kesehatan khususnya di apotek. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 51 Tahun 2009 menyebutkan secara spesifik tentang peran dan tugas apoteker dalam pengadaan, produksi, distribusi, dan pelayanan sediaan farmasi. Berikut adalah beberapa tugas dari apoteker di apotek.
- Dispensing obat: Memastikan bahwa obat yang diberikan kepada pasien sesuai dengan resep dokter, tepat dosis, aman, dan efektif serta memberikan informasi mengenai cara instruksi penggunaan, penyimpanan, dan cara buang yang benar.
- Memberikan konseling dan edukasi kepada pasien mengenai penggunaan obat, dosis yang tepat, efek samping, interaksi obat yang harus diwaspadai, cara simpan, dan cara membuang obat kadaluwarsa, serta manajemen penyakit, gaya hidup sehat, serta pencegahan penyakit.
- Pemeriksaan kesesuaian antara obat yang diresepkan dan kondisi pasien untuk mencegah kesalahan dalam penggunaan obat. Jika ada ketidaksesuaian atau potensi interaksi obat, apoteker akan menghubungi dokter untuk melakukan perubahan atau penyesuaian.
- Pemantauan Penggunaan Obat. Apoteker juga berperan dalam memantau penggunaan obat oleh pasien, terutama untuk pengobatan jangka panjang, agar pasien tidak mengalami efek samping yang berbahaya atau pengobatan yang tidak efektif.
- Manajemen stok obat di apotek, memastikan ketersediaan obat yang dibutuhkan pasien, serta mengelola pengadaan dan penyimpanan obat dengan baik sesuai dengan peraturan yang berlaku.
- Kepatuhan terhadap regulasi: memastikan bahwa semua aktivitas pengelolaan obat sesuai dengan peraturan dan undang-undang yang berlaku, termasuk yang terkait dengan izin edar obat, resep, dan pelaporan.
Hasil yang didapatkan dari field trip mengamati tugas yang dilakukan apoteker di apotek adalah apoteker menjalankan semua yang menjadi tugasnya dengan penuh tanggung jawab. Apoteker di sana memastikan bahwa obat yang diberikan aman untuk dikonsumsi dan mengidentifikasi potensi interaksi berbahaya. Tak hanya itu, apoteker berusaha memberi edukasi dan memastikan bahwa pasien mengikuti instruksi penggunaan obat dengan benar untuk memaksimalkan efektivitas pengobatan.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
