Budaya Kopi
Sastra | 2022-02-18 01:29:11Budaya Kopi
*****
ini ragaku
reguklah
rebut candumu
tenggelam dalam serbuk serbuk waktu
yang hitam. tersaring penuh hikmat.
ini seduhan
pagi dan malam
ramuan aroma zaman
keniscayaan pop
selaput budaya
di jantung kota
ataupun di kaki kaki bukit
dan pinggir pinggir laut.
.........
janjiku redam pada berangkas kapitalisme
jebakan global yang luhur
janjiku redam pada berangkas kapitalismejebakan global yang luhurmengaduk semuanya
menjadi secangkir kesemuan.
petani petani menggaruk kepala mereka
influencer memanja viewer
hujan turun. gagang gelasku patah.
Kopiku tumpah.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.