Antara Cinta dan Alam
Sastra | 2025-01-05 15:51:27Romantisisme adalah gerakan sastra yang membingkai hubungan manusia dengan alam dalam sentuhan emosi yang mendalam. Dalam karya-karya para penulis Inggris abad ke-18 dan 19, seperti William Wordsworth dan Samuel Taylor Coleridge, alam bukan hanya latar cerita, melainkan juga karakter hidup yang menyuarakan perasaan manusia.
Wordsworth, misalnya, dalam puisi Lines Written a Few Miles Above Tintern Abbey, menggambarkan alam sebagai pelipur lara dan pengingat akan jiwa yang bebas. Sementara itu, Coleridge, melalui The Rime of the Ancient Mariner, membawa pembaca pada perjalanan mistis di mana alam menjadi pengadil atas dosa-dosa manusia. Tema romantisisme ini menunjukkan betapa hubungan manusia dengan alam adalah cerminan konflik, cinta, dan harmoni dalam jiwa manusia.
Sastra romantis mengajarkan kita untuk memperhatikan keindahan sederhana—dedaunan yang berbisik, angin yang menyentuh kulit, atau hujan yang membawa kenangan. Di era modern, pesan ini relevan: di tengah hiruk-pikuk teknologi, ada kebijaksanaan dalam kembali menyatu dengan alam, seperti para romantis yang menemukan makna cinta dan kehidupan dalam setiap langkah di hutan atau sorot cahaya bulan.
Daftar Pustaka:
- Coleridge, S. T. (1798). The Rime of the Ancient Mariner. London: J. & A. Arch.
- Wordsworth, W. (1798). Lines Written a Few Miles Above Tintern Abbey. Dalam Lyrical Ballads. London: J. & A. Arch.
- Abrams, M. H. (1971). The Mirror and the Lamp: Romantic Theory and the Critical Tradition. Oxford: Oxford University Press.
- Bate, J. (1991). Romantic Ecology: Wordsworth and the Environmental Tradition. London: Routledge.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.