Kurangnya Pemerataan Akses Air Bersih ke Daerah Terpencil di Indonesia
Eduaksi | 2024-12-27 17:23:34Air merupakan salah satu sumber daya paling penting bagi seluruh makhluk hidup yang ada di bumi. Air adalah salah satu elemen yang dibutuhkan tanaman untuk melakukan proses fotosintesis dan proses transportasi menyebarkan nutrisi dan senyawa penting lainnya ke seluruh struktur tumbuhan, sedangkan hewan membutuhkan air untuk memenuhi kebutuhan mineral dan menjaga suhu tubuh mereka, beberapa hewan juga memerlukan air untuk memproduksi susu dan beberapa memerlukan air sebagai tempat tinggal.
Kita sebagai manusia membutuhkan air untuk banyak hal, baik sebagai kebutuhan pokok tubuh manusia maupun melakukan kegiatan dasar sehari-hari. Oleh karena itu, keberadaan air patut untuk lebih diperhatikan untuk keberlangsungan hidup kita. Jika tidak ada air akan terjadi berbagai masalah yang akan menimpa semua makhluk hidup, bumi akan menjadi kering dengan menghilangnya laut, sungai dan sumber air lainnya, iklim juga akan menjadi lebih panas karena tanaman tidak bisa memproduksi oksigen. Pada akhirnya tidak akan kehidupan jika keberadaan air di bumi menghilang.
Mengutip dari World Health Organization, Pada tahun 2010, Majelis Umum PBB secara tegas mengakui hak asasi manusia atas air dan sanitasi. Setiap orang berhak atas air yang cukup, berkelanjutan, aman, dapat diterima, dapat diakses secara fisik, dan terjangkau untuk penggunaan pribadi dan rumah tangga. Menyediakan akses terhadap air bersih merupakan salah satu instrumen paling efektif dalam meningkatkan kesehatan dan mengurangi kemiskinan. Risiko kesehatan dapat timbul akibat konsumsi air yang terkontaminasi agen infeksius, bahan kimia beracun, dan bahaya radiologis. Air yang terkontaminasi dan sanitasi yang buruk terkait dengan penularan penyakit seperti kolera, diare, disentri, hepatitis A, tifus, dan polio. Layanan air dan sanitasi yang tidak tersedia, tidak memadai, atau tidak dikelola dengan baik membuat individu terpapar risiko kesehatan yang dapat dicegah. Dengan pentingnya peran air, tentu kita harus menjaga keberadaannya dan kebersihannya agar aman untuk digunakan bagi manusia. Namun, bagaimana dengan orang-orang yang kesulitan hanya untuk mendapatkan air bersih?
Faktanya, masih banyak daerah di Indonesia yang masih kesulitan untuk memiliki akses air bersih terutama empat kecamatan yang berada di Aceh Utara, yaitu Pirak Timur, Cot Girek, Banda Baro, dan Sawang kering. Hal ini terjadi karena sebagian besar sumur yang ada kering karena kemarau yang terjadi, dan juga karena tidak semua warga di empat kecamatan tersebut mendapatkan suplai air bersih dari Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM). Sumber air bersih yang tersedia adalah sungai yang memiliki jarak cukup jauh dari pemukiman warga.
Jika kejadian ini terus berlanjut, hal ini tentu akan berdampak sangat buruk bagi warga yang tinggal di empat kecamatan tersebut. Terdapat beberapa Tindakan yang dapat kita lakukan sebagai masyarakat untuk membantu menyelesaikan masalah ini, salah satunya adalah kita menggunakan air bersih dengan bijak dan hemat.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.