Dampak Negative Gadget Bagi Anak-Anak dan Cara Mengatasinya
Info Sehat | 2024-12-23 08:34:32Dampak Negative Gadget Bagi Anak Anak Dan Cara Mengatasinya
Perkembangan teknologi telah membawa pengaruh besar bagi kehidupan manusia. saat ini banyak aktifitas kehidupan sehari hari yang melibatkan gadget, salah satunya dalam dunia Pendidikan, saat ini sudah banyak sekolah yang menggunakan gadget dalam kegiatan belajar mengajar, bahkan pada anak anak sekolah dasar. Akan tetapi Handphone yang seharusnya mereka gunakan untuk menunjang kebutuhan Pendidikan mereka gunakan juga sebagai alat bermain, anak anak bisa menghabiskan waktu berjam jam memandangi layar ponsel hanya untuk bermain game. Kebiasaan inilah yang bisa membuat anak anak kecanduan pada gadget. Masa kecil yang seharusnya mereka gunakan untuk beraktifitas di lingkungan luar malah mereka gunakan untuk memandangi handphone sil
Selain itu banyak dampak negative yang bisa timbul akibat kecanduan gadget pada anak, seperti:
1. Perubahan emosi anak
Anak yang sudah kecanduan gadget pasti tidak akan mudah lepas dari gadget nya, hal ini yang mengakibatkan kurangnya interaksi anak dengan lingkungan terlebih dengan orang tuanya. Kurangnya interaksi inilah yang bisa mengakibatkan perubahan emosi buruk pada anak. Anak bisa dengan mudah marah pada orang disekitarnya dan tidak bsa mengendalikan emosinya dengan baik.
2. Gangguan tidur
Terlalu sering memandangi gadget bisa merubah jam tidur, hal ini disebabkan oleh paparan sinar bluelight dari gadget yang bisa mempengaruhi hormon melatonin yaitu hormon yang mengatur siklus tidur dan bangun tidur.
3. Menyebabkan masalah Kesehatan
Salah satu masalah kesehatan yang akan dihadapi saat kecanduan gadget adalah masalah kesehatan mata. Mata yang terus menerus memandang gadget dalam waktu yang lama bisa membuat mata menjadi lelah, kering, rabun, dan bisa meningkatkan resiko juling.
4. Gangguan pada perkembangan otak
Terlalu sering terkena paparan radiasi elektromagnetik yang bisa berpengaruh dalam penkembangan kognitif pada anak. Paparan sinar berlebihan yang terus menerus bisa mempengaruhi kemampuan belajar, memori, dan kosentrasi pada anak. Selain itu paparan sinar elektromagnetik yang berlebihan bisa meningkatkan resiko terjadinya kanker.
Cara mengatasi dampak negative gadget pada anak
Sebagai orangtua kita harus selalu waspada dan awas akan perilaku anak anak yang bisa mempengaruhi kehidupan anak anak kita. Tindakan yang bisa kita lakukan untuk meminimalisir dampak negative gadget pada anak anak yaitu dengan:
1. Memberikan batasan waktu bermain gadget.
Alih alih lansung menghentikan kebiasaan anak untuk bermain gadget, kita bisa membatasi penggunaan gadget harian pada anak anak dengan menerapkan waktu bermain gadget, misalnya bermain gadget yang tidak lebih dari 1- 2 jam setiap harinya dan lakukan dengan konsisten.
2. Luangkan waktu untuk bermain Bersama anak.
Dorong anak untuk melakukan aktifitas selain bermain gadget dengan melakukan aktiftas bermain bersama yang menarik. Dengan bermain bersama anak membuat perhatian anak akan teralihkan dari bermain gadget, selain itu aktriftas bermain bersama anak juga bisa membangun ikatan emosional yang lebih erat.
3. Edukasi tentang bahayanya gadget.
Berikan pengertian akan dampak negative ayng bisa mereka dapatkan saat kecanduan bermain gadget. Dengan ini anak akan bisa lebih memahami akan pentingnya mengatur waktu bermain gadget.
Dengan memberikan edukasi dan langkah- langkah ini secara konsisten orang tua dapat membantu melindungi anak anak dari bahayanya kecanduan gadget dan mengurangi itensitas anak anak untuk bermain gadget.
sumber : Dwi Wulandari, T. L. (2021). Pengaruh Gadget Terhadap Perkembangan Emosi Anak. jurnal Pendidikan Tambusai, 1689-1694.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.