Behel Fashion di Salon Kecantikan: Apakah menjadi Ancaman bagi Profesi Dokter Gigi?
Info Sehat | 2024-12-21 20:11:25Penggunaan behel atau kawat gigi semakin marak di kalangan masyarakat khususnya pada usia remaja dan dewasa. Pada awalnya, perawatan ortodonti ini dikhususkan untuk memperbaiki masalah gigi tidak rapi, maloklusi, serta gangguan fungsi rahang. Namun, belakangan ini kerap ditemukan masyarakat yang memasang behel karena mengikuti tren. Mereka hanya ikut-ikutan menggunakan behel padahal tidak ada permasalahan pada gigi mereka. Mirisnya, mereka memasang behel di salon kecantikan yang tidak memiliki latar belakang pendidikan kedokteran gigi. Menurut Suhartono dkk. (2023) mereka memilih memasang behel di salon kecantikan dengan alasan biaya yang lebih murah dibandingkan memasang behel di dokter gigi spesialis ortodonti. Praktik pemasangan behel di salon kecantikan ini memicu perdebatan akibat kasus buruk yang telah terjadi. Situasi ini menjadi sebuah ancaman bagi profesi dokter gigi.
Ancaman terhadap Profesi Dokter Gigi
1. Kerusakan reputasi
Banyaknya kasus buruk akibat pemasangan behel membuat masyarakat memiliki pandangan buruk terhadap dokter gigi. Banyak orang yang tidak memahami perbedaan antara behel fashion dengan behel perawatan ortodonti yang disediakan oleh dokter gigi spesialis ortodonti. Akibatnya, masyarakat menganggap kasus-kasus buruk tersebut terjadi karena kegagalan dari dokter gigi yang menyediakan layanan perawatan ortodonti.
2. Meningkatnya pasien dengan keluhan gagal perawatan
Dokter gigi sering kali dihadapkan pada keluhan pasien yang mengalami masalah serius akibat behel gigi yang tidak tepat. Masalah ini bisa berupa infeksi, kerusakan gusi, dan posisi gigi yang tidak sesuai dengan tempatnya. Semua hal ini memerlukan perawatan mahal, keterampilan tinggi, dan waktu jangka panjang yang menjadi tantangan untuk dokter gigi.
3. Munculnya persaingan tidak sehat
Tenaga nonprofesional yang menyediakan layanan pemasangan behel menawarkan biaya yang lebih murah dibandingkan dokter gigi spesialis ortodonti. Hal ini menciptakan persaingan tidak sehat, karena tenaga nonprofesional seperti salon kecantikan tidak memiliki biaya operasional yang setara. Salon kecantikan tidak memiliki peralatan sterilisasi dan pendidikan tinggi spesialis dengan waktu tempuh lama yang diperlukan untuk menjamin kualitas perawatan.
Pemasangan behel di salon kecantikan menimbulkan ancaman yang signifikan terhadap profesi dokter gigi, terutama dalam hal reputasi dan persaingan tidak sehat. Namun ancaman ini dapat diatasi dengan mengambil pendekatan yang tepat, mengedukasi, memperkuat peraturan dan memberikan layanan dengan biaya yang lebih terjangkau. Kolaborasi antara dokter gigi, pemerintah, dan masyarakat sangat penting untuk memecahkan masalah ini sekaligus melindungi kesehatan masyarakat. Dengan demikian, profesi dokter gigi akan mampu mempertahankan perannya sebagai pilar utama dalam pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut masyarakat.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.