Jerat Gelap Narkoba: Dari Godaan Hingga Kehancuran
Info Terkini | 2024-12-21 17:29:46
Narkoba dan narkotika memiliki arti yang sama yaitu jenis obat-obatan terlarang. Obat-obat an yang sering dikonsumsi oleh orang-orang yang salah jalan, ataupun yang terjerumus. Jika sudah kecanduan dengan narkotika maka akan berdampak buruk bagi kesehatan tubuh. Bahkan narkotika sendiri sudah dilarang keras untuk diedarkan secara legal. Tetapi masih banyak dijumpai oknum-oknum yang mengedarkan obat-obatan terlarang ini.
Hal ini sudah sering kali terjadi dikota-kota besar, bahkanberita buruknya bubuk narkotika tersebut sampai dicampur kedalam makanan-makanan snack yang banyak diminati oleh anakSD hingga SMP. Dari taun ke taun pengguna narkotika semakinmeningkat walaupun sudah banyak pengedar ataupun penggunayang tertangkap oleh pihak berwajib. Ditahun 2024 inipengguna narkotika mencapai 3,3 juta penduduk Indonesia yang mengkonsumsi obat-obatan terlarang.
Dampak dari konsumsi narkotika ini sendiri sangat negative bai kesehatan tubuh,fisik,bahkan berdampak ke sosial danekonomi. Salah satunya dampak bagi fisik ialah merusak organ tubuh. Jika organ tubuh rusak maka akan berdampak kepadakekuatan tubuh, hal tersebut akan berimbas kepada sosial danekonomi. Karna kesehatan tubuh lemah maka akan menjadipenghalang untuk berkerja. Jika tidak menjalankan kewajibanberkerja maka tidak aka nada penghasilan, hal tersebut akansangat berdampak bai kelangsungan hidup.
Kasus penyalahgunaan narkoba sangat perlu untuk semakinditindak lanjuti lebih tegas lagi. Apalagi jika pengguna masiduduk dibangku SMP yang dimana masi fase perkembangandini. Hal tersebut sangat berdampak bai kesehatan yang masirawan dan pendidikan yang ditempuh kemungkinan besar akanberhenti karna kecanduan obat-obatan terlarangan. Narkotikasudah jelas candu bagi pengguna obat-pbatan tersebut, karnadidalamnya terdapat ganja dan kokain serta bahan mentahnyayang menghasilkan narkoba seperti morphine, heroin, codein, hashish (Sasangka, 2003) juga termasuk jenis narkotika sintetisyang dapat menyebabkan efek halusinogen, anti depressant, danstimulant.
Selain narkotika sendiri napza juga sangat berbahaya karnamasi banyak ditemui beredar secara illegal dikalangan anak-anak remaja. Pihak berwajib setiap tahunnya menangkap parapengedar dan pengguna narkotika dan napza dengan jumlahyang tidak sedikit. Napza terutama alkohol banyak dikonsumsioleh anak-anak remaja hingga usia lansia yang candu terhadaprasa alkohol tersebut. Alkohol banyak kita jumpai dikota-kotabesar.
Kematian di Indonesia semakin taun semakin meningkat dansalah satu penyebab terbesar nya ialah orang-orang yang mengkonsumsi minuman alkohol. Minuman alkohol atau bentuknapza ini sangat berbahaya jika dikonsumsi oleh tubuh, dapatmengakibatkan kerusakan organ-organ tubuh. Taun 2024 inipenduduk Indonesia sejumlah 2,6 juta kematian yang disebabkan oleh napza khusus nya pecandu minuman alkohol.
Semakin taun semakin berbahaya karna banyak yang dibawah usia legal yang sudah mengkonsumsi bahkan candudengan narkotika ataupun napza. Usia 15 tahun ke atas sudahada beberapa yang tertangkap karna mengkonsumsi narkotikaataupun napza. Pihak yang berwajib banyak menemui anak-anakdibawah dini yang candu minuman ber alkohol. Hal ini sangatberdampak buruk bagi kesehatan fisik mereka yang masihlemah.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.