Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Bevin Irwandi

Ikan Belida (Notopteridae), Ikan Asli Indonesia yang Kian Sulit Ditemukan di Alam

Eduaksi | 2024-12-19 21:40:51
Sumber: https://www.berazam.com/read-129394-para-nelayan-harus-waspada-sekarang-ikan-belida-masuk-hewan-yang-dilindungi.html#sthash.xYQr40Nw.dpbs

Apakah kalian pernah mendengar nama ikan belida? Bagi pecinta ikan hias ikan ini sudah tak asing lagi, warnanya yang mengkilat dan bentuknya yang unik menjadi daya tarik tersendiri. Namun apakah kalian tahu jika ikan ini merupakan ikan dilindungi yang terancam kehidupanya? Mari kita simak penjelasan singkat tentang ikan belida.

Ikan belida merupkan ikan endemik Indonesia yang artinya ikan ini adalah ikan asli dan hanya bisa ditemui di Indonesia. Ikan belida bisa ditemui di perairan Jawa, Sumatra, dan Kalimantan. Ikan belida juga merupakan ikan predator yang memangsa ikan lebih kecil dari dirinya, oleh karena itu tak heran banyak penghobies ikan predator menyukai ikan ini. Selain digemari untuk dipelihara ikan ini juga menjadi bahan baku utama dalam pembuatan pempek, namun sejak tahun 1980 melalui Surat Keputusan Menteri Pertanian Nomor 716/Kpts/Um/1980 tentang Penetapan Binatang Liar Yang Dilindungi ikan belida masuk dalam kategori ikan yang dilindungi sehingga tidak bisa lagi untuk ditangkap. Karena sulitnya mendapatkan ikan belida, bahan baku pempek diganti oleh ikan tengiri. Walaupun statusnya adalah ikan yang dilindungi pada prakteknya ikan belida ini masih banyak diperdagangkan. Ikan belida bisa sampai diambang kepunahan karena diburu secara berlebihan. Seperti yang sudah disinggung ikan belida adalah bahan baku utama pembuatan pempek oleh karena itu penangkapan yang berlebihan membuat kondisi ikan ini rentan punah.

Ciri-ciri fisik

Ikan belida memiliki 2 genus yaitu genus Notopterus dan genus Chitala. Untuk membedakan kedua genus ini sangat mudah karena hanya dilihat dari bentuk kepala. Genus Notopterus memiliki bentuk kepala lurus sedangkan Chitala cekung, selebihnya kedua ikan ini memiliki ciri yang serupa.1. Berbentuk pipih

2. Berwarna silver mengkilat

3. Panjang tubuh bisa mencapai 150 cm

4. Bisa tumbuh hingga 1,5 – 7kg

https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-7320047/mengenal-ikan-belida-satwa-dilindungi-yang-jadi-bahan-baku-pempek-palemban" />
Sumber: https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-7320047/mengenal-ikan-belida-satwa-dilindungi-yang-jadi-bahan-baku-pempek-palemban

Walaupun ikan belida dilindungi kita tetap bisa memelihara ikan ini, dikarenakan tidak semua belida dilindungi menurut Keputusan Menteri Kelautan Dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2021 Tentang Jenis Ikan Yang Dilindungi terdapat empat jenis ikan belida yang dilindungi di Indonesia yaitu:


Chitala lopis (belida lopis)

https://fpk.unair.ac.id/ikan-belida-chitala-lopis-ikan-endemik-indonesia-yang-mulai-langka/" />
Sumber: https://fpk.unair.ac.id/ikan-belida-chitala-lopis-ikan-endemik-indonesia-yang-mulai-langka/

Chitala borneensis (belida borneo)

https://v3.boldsystems.org/pics/BIFD/BIF_5024%2B1472755420.jpg" />
Sumber: https://v3.boldsystems.org/pics/BIFD/BIF_5024%2B1472755420.jpg

Chitala hypselonotus (belida sumatra)

Sumber: https://www.berazam.com/read-129394-para-nelayan-harus-waspada-sekarang-ikan-belida-masuk-hewan-yang-dilindungi.html#sthash.xYQr40Nw.dpbs

Notopterus notopterus (belida jawa)

https://dkp.jatimprov.go.id/unit/dkp-blitarkab//news/view/3521" />
Sumber: https://dkp.jatimprov.go.id/unit/dkp-blitarkab//news/view/3521

Selain empat ikan diatas kita masih bisa memelihara jenis belida lain seperti belida bangkok (Chitala chitala) yang masih banyak dijual di pasar ikan. Nah itu tadi adalah pengetahuan singkat tentang ikan Belida. Indonesia memiliki kekayaan flora dan fauna yang sangat beragam mari kita jaga dan lestarikan.

Sumber

Dr. Haryono, M.Si. (2024). Mengenal Ikan Belida, Satwa Dilindungi yang Jadi Bahan Baku Pempek Palembang. https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-7320047/mengenal-ikan-belida-satwa-dilindungi-yang-jadi-bahan-baku-pempek-palembang.

Keputusan Menteri Kelautan Dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2021 Tentang Jenis Ikan Yang Dilindung.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image