Kurangnya Jumlah Tenaga Analis Medis di Indonesia
Info Sehat | 2024-12-19 20:30:50Dari banyaknya profesi di bidang kesehatan yang kita ketahui, ada satu profesi yang ternyata masih asing di telinga banyakorang. Meski hanya beberapa orang saja yang tahu, analis medisadalah profesi yang mempunyai peran cukup penting dalammenentukan penyakit pasien. Analis medis melakukan analisis berbagai sampel dari tubuh pasien untuk mengetahui informasi yang relevan dengan kesehatan pasien.
Sayangnya, pentingnya peran dari analis medis tidak relevan dengan jumlahnya. Menurut data dari Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan, jumlah daritenaga teknik biomedika, termasuk analis medis seluruhnyaberjumlah 32.308 orang. Jumlah ini masih tergolong kecildibangdingkan dengan jumlah profesi kesehatan lainnya. Jumlah yang sedikit ini juga merupakan alasan mengapa analis medis masih jarang diketahui selain itu masih sedikit perguruan tinggi yang menyediakan jurusan untuk analis medis ini.
Saya sebagai mahasiswa yang menempuh jurusan Teknologi Laboratorium Medik di Universitas Airlangga merasa cukup sedih dengan fakta yang ada. Airlangga adalah universitas negeri satu-satunya yang menyediakan jurusan Teknologi Laboratorium Medik di Indonesia, tapi jurusan ini masih kalah populer dengan jurusan kesehatan lainnya. Saya harap di masa depan nantinya profesi ini akan lebih dikenal, diminati dan dihormati oleh masyarakat.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.