Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Ainayya Nurulizza

Keunikan Musik: Pengaruh Musik terhadap Emosi

Lainnnya | 2024-12-19 19:42:52

Apakah kamu termasuk orang yang suka mendengarkan musik? Pernahkah kamu merasa mood dan emosi kamu berubah hanya karena mendengarkan musik? Mulai dari happy sampai jadi sedih, dari setres jadi lebih rileks. Ternyata musik memiliki kemampuan unik untuk memengaruhi mood dan emosi kita sebagai pendengar. Yuk cari tahu bagaimana musik dapat merubah mood dan emosi kita!

Sumber: freepik.com

Hubungan Musik dengan Emosi

Musik adalah seni bunyi yang disusun menjadi pola yang dapat dinikmati oleh telinga untuk mengomunikasikan suasana hati atau perasaan. Di era modern ini, banyak orang gemar mendengarkan musik dengan berbagai genre, selain sebagai alat hiburan, musik juga bisa menjadi alat penting untuk mengekspresikan diri, menyampaikan perasaan, dan meredakan kecemasan.

Menurut para peneliti dari McGill University di Montreal, Amerika Serikat (dalam Amelia & Aryaneta, 2022) mengatakan bahwa mendengarkan musik membuat mood kita terpengaruh karena musik membuat tubuh menghasilkan dopamin dalam kata lain cairan yang ada di dalam otak yang menghasilkan rasa senang, sedih, marah, kecewa dan lain lain. Meningkatnya dopamin di dalam otak yang merespon musik membuktikan bahwa manusia mendapatkan kesenangan setelah mendengarkan musik.

Musik juga mengaktifkan area otak yang mengatur emosi. Ketika seseorang mendengarkan musik, struktur dan komponen seperti melodi, ritme, harmoni, dan tempo dapat menyebabkan perasaan yang berbeda, seperti kebahagiaan, kesedihan, ketenangan, atau kegembiraan. Musik juga sering dikaitkan dengan kenangan, sehingga mendengarkan lagu tertentu dapat menyebabkan perasaan emosional yang kuat terkait dengan pengalaman masa lalu.

Musik memiliki kemampuan untuk memengaruhi mood dan menghasilkan pengalaman emosional yang mendalam karena kombinasi komponen ini. pengaruh musik terhadap mood dan emosi juga dapat dipengaruhi oleh keadaan emosional seseorang saat mendengarkannya. Musik yang dipilih saat seseorang sedih atau stres dapat memperkuat perasaan tersebut, sementara musik yang dipilih saat seseorang senang atau tenang dapat meningkatkan perasaan positif. Oleh karena itu, konteks emosional seseorang saat mendengarkan musik juga penting untuk diperhatikan.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image