Antara Nada dan Jiwa: Bagaimana Manfaat Musik dalam Mengatur Mood Harian Anda
Riset dan Teknologi | 2024-12-17 11:15:19Penulis : Muhammad Faqih Mukadar
Mahasiswa Universitas Airlangga
Jurusan Teknologi Hasil Perikanan /147241074
Pada era Globalisasi seperti saat ini, tentu kita semua tahu bahwa mendengarkan musik merupakan salah satu kegiatan yang berkaitan erat dengan keseharian kita. Mendengarkan musik seakan sudah menjadi rutinitas dan keharusan bagi sebagian orang dalam melalui hari maupun dikala hendak melakukan suatu aktivitas.
Pada dasarnya, musik telah menjadi bagian penting dalam kehidupan sejak zaman dahulu. Dikala kita menjalani hari yang berat, maupun pekerjaan yang tidak ada habisnya, playlist musik favorit dapat membawa suasana hati kita menjadi lebih baik. Melodi-melodi yang lembut dapat mengingatkan kita pada kenangan kenangan dan seketika semangat mulai mengalir kembali.
Dalam menjalani hari yang berat, sebagian besar dari kita mungkin akan mencari musik sebagai media untuk meningkatkan mood dan melampiaskan emosi. Misal saja, ketika kita sedang dilanda dengan begitu banyaknya banyak masalah, kita cenderung akan mendengarkan lagu lagu yang bernada sedih. Begitu juga sebaliknya, saat kita sedang bersemangat kita akan cenderung mendengarkan lagu lagu dengan nada yang ceria dan dengan tempo yang cenderung cepat.
Musik dan Mood Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI):
Sebelum membahas mengenai dampak musik terhadap mood kita, pengertian musik menurut kamus besar bahasa indonesia (KBBI) adalah Ilmu atau seni menyusun nada atau suara dalam urutan, kombinasi, dan hubungan temporal untuk menghasilkan komposisi (suara) yang mempunyai kesatuan dan kesinambungan nada atau suara yang disusun sedemikian rupa sehingga mengandung irama, lagu, dan keharmonisan.
Sederhananya, Musik merupakan bunyi-bunyian yang telah diatur dengan ritme, irama, melodi dan harmoni yang memberikan kedalaman dan memungkinkan penggunaannya dalam beberapa instrumen, sehingga dapat menyenangkan untuk didengarkan oleh telinga dan dapat digunakan sebagai media untuk mengkomunikasikan perasaan dan suasana hati.
Lalu, kata mood dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) lebih merujuk pada suasana hati ataupun keadaan emosi yang biasanya lebih merujuk pada perasaan yang cenderung kurang intens dan terjadi karena situasi dan kondisi tertentu. Mood dapat berubah dalam waktu singkat dan tentunya mempengaruhi aktivitas harian serta cara kita berpikir maupun bertindak.
Bagaimana Musik dapat Mempengaruhi Mood Harian Anda:
Musik sendiri memiliki keunikan yang dimana musik sendiri dapat beresonansi dengan perasaan kita, kerap kali kita dapat merasakan emosi dari sang pencipta musik, entah itu komposer maupun penyanyi. Contoh saja, saat kita mendengar musik dengan tempo yang lembut akan cenderung membuat kita merasakan kesedihan dan terkadang juga membuat kita merasa tenang.
Begitu juga sebaliknya, saat kita mendengar musik dengan tempo yang cepat, kita akan cenderung merasakan semangat. Hal-hal ini sendiri merupakan bentuk dari cerminan pengalaman emosional kita, dan melalui musiklah hal hal tersebut dapat diungkapkan yang mungkin sulit apabila diungkapkan dengan kata kata.
Musik memiliki kemampuan unik untuk mempengaruhi suasana hati, memicu respons emosional, dan memberikan kenyamanan atau dukungan dalam situasi yang menantang. Namun, pengaruh musik tidak selalu bersifat positif, dan efeknya dapat bervariasi tergantung pada preferensi individu, konteks sosial,dan kondisi kesehatan mental seseorang.
Sampai disini, musik memiliki potensi untuk menjadi alat yang kuat dalam meningkatkan kesejahteraan mental, tetapi juga dapat menjadi sumber stres atau kecemasan. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan bagaimana musik digunakan dan diintegrasikan dalam praktik kesehatan mental secara keseluruhan.
Manfaat Musik dalam Keseharian:
1. Mengurangi Stres dan Kecemasan
Mendengar musik dengan nada yang lembut dan cenderung pela dapat membantu kita menurunkan tingkat stress dan kecemasan. Musik dengan nada lembut memiliki efek untuk menenangkan sistem saraf kita, sehingga membuat pikiran lebih rileks. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mendengarkan musik dengan genre yang sesuai dapat menurunkan hormon stress.
2. Meningkatkan Suasana Hati
Musik dengan tempo cepat dan bernada ceria cenderung dapat menjadi pendongkrak suasana hati dengan efektif. Ketika tidak bersemangat, mendengarkan lagu lagu rock dan upbeat dapat memberikan semangat dan seketika meningkatkan energi diri. Hal ini dapat terjadi karena musik sendiri merangsang pelepasan dopamin yang merupakan hormon yang berkaitan erat dengan perasaan bahagia.
3. Meningkatkan Konsentrasi dan Kreativitas
Bagi banyak orang, mendengarkan musik saat bekerja atau belajar dapat meningkatkan fokus dan kreativitas. Musik instrumental atau klasik sering kali menjadi pilihan untuk membantu menciptakan suasana yang tenang dan mendukung produktivitas. Suara latar pada musik yang sesuai dengan kita dapat mengurangi gangguan dan meningkatkan konsentrasi.
referensi:
http://ejurnal.univbatam.ac.id/index.php/zonapsiko http://www.circle-archive.com/index.php/carc/article/view/103/101
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.