Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Lulu Fardiyatul Kholifah

Pengaruh Budaya Asing di Indonesia

Edukasi | 2024-12-19 13:04:33
Sumber foto: @mitzuka_oh

Di era globalisasi saat ini, masuknya budaya asing di Indonesia bagaikan dua sisi mata uang yang tidak terpisahkan. Di satu sisi masuknya budaya asing si Indonesia membawa dampak positif seperti kemajuan teknologi dan peningkatan ekonomi. Namun di sisi lain hal ini dapat mengancam identitas bangsa kita. Fenomena ini perlu disikapi dengan bijak mengingat Indonesia memiliki Pancasila yang sebagai landasan ideologi yang menjaga nilai-nilai luhur bangsa.

Terkait dengan sila pertama yang berbunyi "Ketuhanan Yang Maha Esa", budaya asing yang bergantung pada materi dan duniawi mulai menggeser nilai-nilai religius masyarakat Indonesia. Banyak generasi muda yang mementingkan gaya hidup hedonis daripada kegiatan keagamaan. Padahal religiusitas sendiri merupakan identitas penting bagi bangsa Indonesia. Begitu pun dengan sila ketiga yang berbunyi "Persatuan Indonesia" Mulai terancam dengan adanya budaya asing. Karena generasi muda saat ini lebih bangga menggunakan produk luar negeri dan mengikuti gaya hidup kebarat-baratan dibandingkan melestarikan budaya Indonesia. Hal ini bisa dilihat dari menurunnya minat terhadap seni dan budaya lokal.

Nah, apa saja sih dampak yang terjadi jika budaya asing masuk di Indonesia?

1. Pengaruh Gaya Hidup: Budaya asing seperti individualisme dan konsumerisme dapat mengurangi nilai-nilai sosial dan kebersamaan yang menjadi ciri khas masyarakat Indonesia.

2. Pengaruh Bahasa: Penggunaan bahasa asing yang dominan dapat menggeser penggunaan bahasa Indonesia dn bahasa daerah.

3. Pengaruh Tradisi: Adanya tradisi dan ritual asing dapat mengubah atau menggantikan tradisi dan ritual yang ada di Indonesia.

Upaya apa saja yang dapat dilakukan untuk melestarikan budaya Indonesia?

1. Pendidikan Budaya: Mengintegrasikan pembelajaran tentang budaya Indonesia ke dalam kurikulum Pendidikan di sekolah dan Universitas, sehingga generasi muda dapat memahami dan menghargai warisan budaya kita.

2. Pengembangan Bahasa Indonesia: Yaitu dengan cara meningkatkan penggunaan bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari serta melestarikan bahasa daerah agar tidak hilang.

3. Kolaborasi Antar Generasi: Mengadakan kegiatan yang melibatkan interaksi antara generasi muda dan tua untuk bersama-sama melestarikan budaya Indonesia.

Dalam menghadapi masuknya budaya asing di Indonesia, penting bagi kita untuk mempertahankan dan menerapkan nilai-nilai Pancasila. Dengan cara ini, kita dapat menjaga keaslian budaya Indonesia dan mempertahankan martabat bangsa kita di era globalisasi sekarang.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image