Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Ody Dzakwan Berwin

Cara AI Membantu Kami Bekerja yang Lebih Baik

Teknologi | 2024-12-17 19:50:47

Apa itu AI? Artificial Intelligence atau kerap dikenal dengan sebutan AI atau bisa disebut asisten virtual manusia ini adalah teknologi komputer yang memiliki kemampuan khusus dalam memecahkan masalah. AI sendiri dianggap memiliki kecerdasan setara dengan kemampuan kognitif manusiabahkan mampu untuk menyainginya. AI pun dianggap sebagaidaya transformasional tempat kerja, merubah apa yang dilakukan organisasi dan pekerja serta cara mereka melakukannya.

AI yang dikenal saat ini dan hampir tiap manusia pernah menggunakannya ialah ChatGPT. Dengan adanya ChatGPT dianggap mampu dalam memecahkan masalah hingga brainstorming ide. Sehingga, kehadirannya mampu membantu pekerjaan menjadi lebih cepat dan lebih baik.

1.Otomatisasi Tugas Rutin

Pada kenyataannya, AI dapat otomatisasi tugas rutin manusia dengan tingkat yang lebih cerdas. Tugas rutin manusia akan menjadi lebih efisien dengan kehadirannya. Karena menggunakan sistem AI memengaruhi dan mengelola tugas administratif seperti penjadwalan, pengarsipan, pemrosesan data, kecepatan dan kegagalan, serta kualitasnya melebihi dari pada kekuatan manusia. Dalam konteks ini, AI merupakan asisten yang dapat bekerja lebih bebas mengatur tugas-tugas kreatif dan strategis.

2.PengolahanData Otomatis

Model AI inovatif, hanya dilatih oleh data dan dilatih oleh jutaan, atau miliaran ekspresi serta contoh ekspresi dalam beberapa bulan, dapat mengambil keputusan cepat dan fatal dalam konteks pelanggan. Identifikasi pola dan tren dan kutipan yang dapat dianggap, identifikasi data untuk tambahan pada penjelasan dan keuntungan dari masalah tersebut dikaitkan dengan ekspresi yang bisa dipahami dan diakui oleh mesin manusia dan komunikasi manusia.

3.ManajemenEmaildan Komunikasi

Kehadiran AI dapat menjadi asisten komunikasi serta menciptakan manajemen email yang baik. Komplain pelanggan atau pertanyaan dari konsumen sering diajukan dengan asisten virtual. Dengan kehadiran asisten virtual ini, dapat meminimalisir human error atau dapat menciptakanCustomer Relationship Management yang baik.

4.Meningkatkan Pembuatan Keputusan

Analisis data AI meningkatkan keputusan kualitas dan kecepatan melalui perbandingan data rinci dan emansipasi prediktif. Sistem AI menggunakan data dan tren historis untuk membuat keputusan akurat sampel tentang gambaran dan kebutuhan organisasi.

5.AnalisisPrediktif

Dengan AI dapat menjadi asisten virtual yang mampu memberikan data dalam memprediksi hasil di masa yang akan dating. Sedangkan menurut para ahli, analisis ini perlu menggabungkan proses analisis data, machine learning, dan model statistik untuk menemukan pola yang mungkin memprediksi perilaku di masa depan. Namun tidak diragukan lagi, AI mampu membuktikannya!

6.PersonalisasiPengalamanKerja

AI memberi kita kesempatan yang lebih besar untuk membuatpengalaman kerja personalisasi inovatif yang berguna dalam membantu kita mencapai targetnya.

7.PendidikanAdaptif

Si Asisten Virtual, AI ini memungkinkan setiap pelatihan atau pembelajaran dapat dilakukan dimana saja dan untuk siapa saja. Dengan pembelajaran menggunakan AI merupakan pembelajaran yang mengimplementasikan kemajuan teknologi.

Teknologi AI membuktikan bahwa dirinya sebagai kekuatan transformasional yang tidak seorang pun mampu mengabaikan kehadirannya. Kehadiran AI dapat memberikan penugasan setiap manusia menjadi lebih baik dan efisien. Memiliki banyak kelebihan dan manfaat di setiap yang menggunakan, namun pengguna tetap perlu waspada mengenai privasi dan permasalahan etika yang mungkin terjadi pada asisten virtual ini. Menggunakan teknologi AI secara bijak dapat menciptakan hasil tugas yang sempurna

Dampak Negatif Ketika Menggunakan AI Dalam Membantu Bekerja:

1.Menciptakan Pengaguran Struktural:

Otomatis yang di picu oleh AI dapat menyebabkanpergantian pekerjaan manusia oleh mesin yang menyebabkan terjadinya pengaguran struktural yang bisa mengancam lapangan kerja manusia

2.Ketergantungan yangTerlalu Besar Oleh AI:

Ketergantuangan oleh AI yaitu dalam mengerjakan sesuatu yang di bantu oleh AI itu dapat membuat kita ketergantungan terhadap teknologi. Hal ini juga dapat mengurangi rasa semangat dan kemadirian dan juga mengambil keputusan yang seharusnya melibatkan manusia di dalam nya

3.Penguranganyangkurang Terampil Dari Manusia:

Beberapa kemampuan manusia akan berkurang karena adanya AI. Misalnya, kemampuan untuk mengingat atau melakukan tugas kognitif bisa menurun karena semuanya di jalankan oleh AI dan teknologi yang berkembang pesat.

Solusi yang Komprehensif:

1.AutomasiTugas Berulang:

Dengan Cara AI mengambil alih pekerjaan yang monoton seperti data, pengolahan,dokumen atau manjemen email sehingga manusia dapat fokus pada tugas yang strategis

2.PeningkatanPembelajaran dan Pengembangan SDM

AI mempermudah proses pelatihan melalui pembelajaran adaptif yang menyesuaikan materi dengan itu AI juga bisa membangun pembelajaran dan pengembangan SDM terhadap manusia.

3.Dukungan Kesehatan dan Karyawan:

AI mendukung nuga untuk kesehatan fisik dan mental karyawannya dengan aplikasi yang memonitor pola kerja yang bisa memberikan saran istirahat atau mengenali tanda tanda kelelahan oleh pekerja tersebut.

Kesimpulan:

AI membawa juga perubahan yang sangat pesat untuk perubahan besar dalam cara bekerja. Dengan memanfaat teknologi yang sangat maju ini secara bijak itu juga dapat meningkatkan pembelajaran dan pengembangan SDM dari manusia. Namun tantangan yang sangat terlihat yaitu seperti etika, ketergantungan dan juga pengangguran yang struktural itu juga perlu di perhatikan agar menggunakan AI memberi memanfaatkan yang berkelanjutan.

 

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image