Jaga Kesehatan di Momen Nataru
Edukasi | 2024-12-16 14:11:02Bulan Desember dan awal Januari dihadapkan pada libur Natal dan Tahun Baru yang sering kali diidentikkan dengan berpergian, perayaan, kumpul keluarga, dan liburan yang menyenangkan.
Tapi, di tengah kebersamaan tersebut, penting untuk menjaga kesehatan. Masa liburan akhir tahun ini, meski membahagiakan, akan dapat menimbulkan beberapa risiko kesehatan jika tidak diperhatikan dengan bijak.
Resiko ini dapat timbul dari makanan dan minuman berlebih hingga kurangnya aktivitas fisik, dari stres dalam menghadapi perjalanan hingga potensi peningkatan paparan penyakit dari orang lain.
Ada berbagai faktor yang dapat mempengaruhi kesehatan kita selama liburan. Kemenkes RI menyarankan beberapa strategi untuk menjaga kesehatan selama libur Natal dan Tahun Baru.
1). Kontrol asupan makanan. Sudah tidak mengherankan liburan sering kali menjadi waktu pesta makan yang menggiurkan.
Walaupun tidak ada yang salah untuk menikmati hidangan favorit, tapi penting juga untuk tetap menjaga keseimbangan.
Ingat, batasi asupan makanan tinggi gula, garam, dan lemak jenuh. Jangan lupakan untuk komsumsi buah dan sayur dalam menu harian untuk menjaga keseimbangan nutrisi.
2). Aktifitas Fisik. Libur Natal dan Tahun Baru untuk beberapa individu kurang aktivitas fisik. Coba sisipkan waktu untuk melibatkan gerakan fisik, seperti jalan-jalan ringan, mengowes sepeda, atau push up.
Aktivitas fisik tidak hanya akan membantu menjaga bobot tubuh tetapi juga mampu meningkatkan mood dan kesejahteraan mental.
3). Menjaga kesehatan mental. Waktu libur ternyata bisa menjadi sumber stres, biasanya ditimbulkan karena persiapan perjalanan dan perayaan yang seringkali membutuhkan waktu dan tenaga serta energi.
Penting pada masa persiapan untuk mengambil waktu bersantai dan melakukan aktivitas yang menenangkan, seperti mendengarkan musik, relaksasi dan membaca buku.
4). Perhatikan waktu istirahat. Pola tidur selama liburan sering terganggu, baik karena acara kebersamaan larut malam dan perubahan rutinitas harian menjadi senang-senang.
Usahakan Anda untuk tetap menjaga jadwal waktu tidur yang teratur dan pastikan tidur yang cukup dan berkualitas.
5). Praktikkan kebersihan pribadi yang baik. Saat liburan membuat kita bertemu banyak orang, amat mungkin meningkatkan risiko penularan penyakit.
Jangan lupa praktikkan kebersihan tangan yang baik, terutama saat menjelang makan dan setelah berada di tempat umum.
6). Jauhi alkohol dan hindari merokok. Liburan seringkali dihubungkan dengan merokok dan beberapa individu mengonsumsi alkohol.
Penting untuk menghentikan merokok dan asupan alkohol. Merokok, baik aktif maupun pasif, juga harus dihindari penikmat Nataru karena risiko kesehatan yang terkait dengannya dan orang lain disekitarnya.
7). Perhatikan kesehatan saat bepergian. Jika liburan melibatkan perjalanan, pastikan untuk mengambil langkah-langkah pencegahan kesehatan.
Hindari dehidrasi, komsumsi makanan yang aman, dan persiapkan kit pertolongan pertama untuk situasi darurat.
8). Jaga keamanan pribadi. Liburan dalam perjalanan bisa meningkatkan risiko kecelakaan dan cedera. Pastikan untuk memahami dan melakukan tindakan keselamatan saat bepergian.
9). Pastikan vaksinasi Anda terkini. Ini penting terutama jika bepergian ke area dengan risiko penyakit tertentu. Konsultasikan dengan dokter Anda tentang vaksinasi yang mungkin diperlukan.
Ini yang penting, yaitu nikmati liburan Anda. Meskipun penting untuk menjaga kesehatan, liburan adalah waktu untuk bersantai dan menikmati waktu dengan keluarga dan teman-teman.
Pastikan Anda dan keluarga membawa kartu tanda pengenal dan BPJS saat perjalanan apabila di tengah jalan mengalami masalah Kesehatan.
Bagi pelaku perjalanan pemilik kartu Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang membutuhkan perawatan kegawatdaruratan dapat mengakses fasilitas pelayanan kesehatan terdekat, dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
a). Bagi yang memiliki kartu JKN namun tidak aktif maka tetap dapat mengakses layanan gawat darurat dan rawat inap (jika membutuhkan) dengan memastikan kartu JKN aktif dalam waktu 3 x 24 jam sesuai ketentuan yang berlaku
b). Apabila belum terdaftar maka dapat masuk sebagai pasien umum atau dapat dibiayai dengan mekanisme Corporate Social Responsibility (CSR) dari pemerintah daerah setempat.
c). Bagi pelaku perjalanan yang belum menjadi peserta JKN didorong untuk mendaftarkan kepesertaan (grace period setelah pendaftaran 14 hari) sebelum menjadi peserta aktif.
Anda juga jangan terlalu stres menjaga pola makan yang sehat atau rutinitas olahraga. Keseimbangan adalah kunci, dan sebaiknya tidak memberikan target yang berlebihan.
Dengan berbagai strategi dari kemenkes ini, Anda dapat menjaga kesehatan selama libur Natal dan Tahun Baru. Pastikan pula; Anda memasuki tahun yang baru dengan pikiran dan tubuh yang segar.
Temukanlah keseimbangan antara menikmati perayaan dan menjaga tubuh dan pikiran tetap sehat. Inilah waktunya untuk merayakan kehidupan dan kesehatan, dan dengan kesadaran dan perencanaan matang, kita bisa melakukan keduanya dengan sukses. (AM)
Salam Sehat.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.