Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Nizham Ahmad Fatah

Bomb Defusal Robot sebagai Pengganti Manusia

Teknologi | 2024-12-13 12:34:42
Bomb Disposal Robot yang sedang menjinakan suatu Bomb sumber: bbc.com

Dalam dunia yang semakin kompleks, ancaman dari bahan peledak ilegal atau alat peledak improvisasi (IED) menjadi perhatian serius. Ditambah dengan terjadinya peperangan akhir-akhir ini, dan kejadian bom bunuh diri yang marak terjadi, masyarakat semakin takut akan hal ini. Penjinak bom, yang berada di garis depan dalam menangani ancaman ini, sering menghadapi risiko tinggi yang dapat mengancam nyawa mereka. Menurut data statistik global, ribuan insiden terkait bom mengakibatkan korban jiwa, termasuk penjinak bom. Teknologi robotika muncul sebagai solusi untuk mengatasi tantangan ini, menyediakan alat yang efektif untuk meminimalkan risiko manusia. Inovasi ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) 9, yang mempromosikan infrastruktur tangguh dan inovasi industri.

Robot penjinak bom dirancang khusus untuk mendeteksi, menangani, dan menonaktifkan bahan peledak tanpa melibatkan manusia untuk mendekatinya. Salah satu contoh penerapannya seperti yang digunakan dalam proyek Andros Wolverine yang dilengkapi dengan lengan robot presisi tinggi Jaco dari Kinova Inc., menawarkan kemampuan manipulasi yang canggih. Selain itu, robot ini sering dilengkapi dengan kamera streaming ganda untuk memberikan pengawasan real-time, yang memungkinkan operator bekerja dari jarak aman (Chowdhury et al., 2021).

Contoh Robot Andros Wolverine yang dilengkapi berbagai fitur pelengkap sumber: militaryfactory.com

Penggunaan robot memiliki beberapa keunggulan utama:

  1. Mengurangi Risiko bagi Manusia: Robot sepenuhnya menggantikan kebutuhan keterlibatan manusia di lokasi berbahaya, mengurangi potensi korban jiwa.
  2. Efisiensi Operasional: Robot dapat bekerja lebih cepat dan lebih presisi, bahkan di lingkungan yang sulit atau berbahaya bagi manusia.
  3. Preservasi Bukti Forensik: Dengan pengawasan dan manipulasi presisi tinggi, robot mampu menangani bahan peledak tanpa merusak bukti yang diperlukan untuk investigasi lebih lanjut.

Meski menjanjikan, teknologi ini menghadapi beberapa tantangan:

  1. Biaya Produksi dan Riset: Pengembangan robot yang andal membutuhkan investasi yang signifikan, yang dapat menjadi hambatan bagi negara berkembang.
  2. Pelatihan dan Adaptasi: Penjinak bom membutuhkan pelatihan khusus untuk mengoperasikan robot dengan optimal.
  3. Standarisasi Global: Kolaborasi internasional diperlukan untuk memastikan kompatibilitas teknologi dan protokol operasional di seluruh dunia.

SDG 9 menekankan pentingnya inovasi dan infrastruktur untuk mendorong pembangunan yang berkelanjutan. Teknologi robot penjinak bom berkontribusi pada tujuan ini dengan meningkatkan keselamatan dan efisiensi operasional dalam industri keamanan. Selain itu, pengembangan robot ini mendorong kolaborasi lintas negara dan investasi dalam penelitian dan pengembangan, menciptakan dampak positif pada masyarakat global.

Robot penjinak bom adalah contoh nyata bagaimana teknologi dapat digunakan untuk menyelamatkan nyawa dan meningkatkan efisiensi operasional (Mende et al., 2024). Dengan mengurangi risiko bagi penjinak bom, robot ini tidak hanya membantu menyelesaikan ancaman keamanan dengan lebih aman tetapi juga berkontribusi pada pengembangan teknologi yang relevan dengan SDG 9. Dukungan untuk penelitian dan pengembangan lebih lanjut diperlukan untuk memastikan teknologi ini dapat diakses secara luas dan terus berkembang. Masa depan keamanan global terletak pada inovasi, dan robot penjinak bom adalah langkah besar menuju tujuan tersebut.

Referensi:

  1. Training with Bomb Disposal Robots (360-Degree Video) | Federal Bureau of Investigation. (2018). Federal Bureau of Investigation. https://www.fbi.gov/video-repository/hds-360-robots-010918.mp4/view
  2. Zhai, G., Zhang, W., Hu, W., & Ji, Z. (2020). Coal Mine Rescue Robots Based on Binocular Vision: A Review of the State of the Art. IEEE Access, 8, 130561–130575. https://doi.org/10.1109/access.2020.3009387
  3. Chowdhury, A. A., Hamid, Md. A., & Ivan, Md. N. A. S. (2021, January 1). Implementation of Cost Effective Bomb Defusing Robot with Live Streaming Dual Camera Interface. IEEE Xplore. https://doi.org/10.1109/ICREST51555.2021.9331203
  4. REMOTEC ANDROS F6A Remote Ordnance Neutralization System (RONS). (n.d.). Www.militaryfactory.com. https://www.militaryfactory.com/armor/detail.php?armor_id=616
  5. Mende, M., Shneiderman, B., & Boccanfuso, L. (2024). Commentary: The Future of Human-Robot Interactions. Journal of Service Research. https://doi.org/10.1177/10946705241296041

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image