Rumah Gadang sebagai Keindahan dan Budaya Minangkabau
Kultura | 2024-12-10 16:16:38RUMAH GADANG DENGAN KEINDAHANNYA DAN MAKNA BUDAYA YANG TERDAPAT DI MINANGKABAU
Exchell Abellia
Program Study Kedokteran Hewan
Fakultas Ilmu Kesehatan, Kedokteran, dan Ilmu Alam
Universitas Airlangga
ABSTRAK
Rumah Gadang adalah rumah adat suku di Minangkabau yang terletak di Sumatera Barat tepatnya di Kabupaten Tanah Datar Rumah Gadang ini menjadi simbol budaya di Minangkabau tersebut. Artikel ini akan membahas tentang keindahan dari Struktur Rumah Gadang itu sendiri. Rumah Gadang ini memiliki bentuk atap yang unik yaitu berbentuk gonjong, artistik, dan struktur bangunan yang tahan gempa. Rumah Gadang ini berfungsi untuk tempat tinggal bagi keluarga besar dan sebagai pusat kegiatan sosial, adat, seperti upacara tradisional, dan pernikahan. Artikel ini menyoroti makna bahwa Rumah Gadang adalah warisan budaya yang harus di lestarikan.
Kata Kunci: Rumah Gadang, Sumatera Barat, Budaya,
PENDAHULUAN
Rumah Gadang adalah rumah adat yang berasal dari Sumatera Barat yaitu rumah adat dari suku Minangkabau. Sebagai salah satu warisan budaya suku Minangkabau, Rumah Gadang ini tidak hanya sebagai tempat tinggal akan tetapi juga sebagai tempat sosial, upacara adat. Rumah Gadang ini mencerminkan nilai-nilai budaya dari suku Minangkabau dan juga termaksud ke nilai Matrilineal yang dimana arti dari matrilineal itu adalah garis keturunan ikut ibu. Rumah Gadang ini memerlukan tangga untuk memudahkan setiap orang yang akan ke Rumah gadang tersebut. Rumah Gadang ini memiliki ukiran yang unik dan penuh makna. Di halaman Rumah Gadang ini terdapat 2 Rangkiang. Rangkiang adalah tempat untuk penyimpan padi. Karya ini bertujuan untuk mengenalkan keindahan dan keunikan Rumah Gadang, agar generasi mendatang bisa mengenal lebih tentang Rumah Gadang dan terus melestarikan Rumah Gadang sebagai identitas Minangkabau.
KEUNIKAN BANGUNAN RUMAH GADANG MINANGKABAU
Rumah adat khas Minangkabau ini mempunyai beberapa ciri khas yaitu:
· Atap yang berbentuk gonjong atau berbentuk tanduk kerbau tersebut dahulunya terbuat
dari ijuk atau daun pelepah yang di anyam dan bisa tahan sampe puluhan tahun.
· Bentuk bangunan yang sering di bilang seperti badan kapal dan bangunan tidak memakai paku.
· Di halaman Rumah Gadang tersebut terdapat 2 rangkiang yang mempunyai fungsi sebagai tempat penyimpanan padi.
· Pada bangunan Rumah Gadang yaitu pada dinding nya terbuat dari kayu yang diukir.
· Motif yang terdapat pada dinding Rumah Gadang ini berupa bunga, tumbuhan yang merambat, akar, dan buah.
STRUKTUR BANGUNAN RUMAH GADANG
Rumah Gadang ini adalah bangunan yang berbasis panggung. Struktur bangunan Rumah Gadang ini terdiri dari tiang sekitar 1-2 meter berada di atas permukaan tanah. Bertujuan agar terhindar dari banjir dan menjaga udara tetap sejuk. Pada Rumah Gadang ini terdapat ruang di bawahnya yang sering digunakan untuk tempat penyimpanan pakan ternak. Bahan yang digunakan dalam pembuatan Rumah Gadang inni adalah dari kayu yang keras seperti kayu meranti atau kayu ulin dan atap yang terbuat dari rumbia atau daun sagu yang di anyam. Lantai Rumah Gadang tersebut terbuat dari papan kayu yang disusun rapat dan setiap dinding, tiang Rumah Gadang yang di ukir memiliki filosofi tersendiri yaitu nilai-nilai budaya dan spritualitas Minangkabau.
FUNGSI RUMAH GADANG
Setiap rumah adat pasti memiliki fungsi tertentu, sama hal nya dengan Rumah Gadang, Rumah Gadang juga memiliki beberapa fungsi yaitu:
1. Sebagai tempat tinggal, yang di maksud disini adalah sebagai tempat tinggal bagi keluarga besar yaitu bisa mencangkup 3 generasi.
2. Sebagai tempat kegiatan adat, maksudnya adalah Rumah Gadang juga bisa digunakan untuk acara adat seperti pernikaha, upacara adat, dan adat istiadat di Minangkabau.
3. Sebagai tempat untuk pengambilan Keputusan.
4. Dan sebagai sarana Pendidikan nilai-nilai budaya kepada generasi muda.
MAKNA DARI BUDAYA MINANGKABAU
Sama seperti hal nya di daerah lain, di Minangkabau sendiri itu juga terdapat makna-makna yang terkandung didalamnya yaitu, sebagai simbol identitas budaya karena salah satu ikon arsitektur tradisional Indonesia, adanya sistem Matrilineal yaitu, dimana di Minangkabau Perempuan memegang peran penting dalan garis keturuan atau bisa disebut juga garis keturunan menurut ibu dan pengelolaan harta, Rumah Gadang juga berfungsi sebagai ruang temu antar masyarakat baik dalam upacara adat maupun musyawarah.
Sebagai generasi muda yang hidup di zaman yang serba teknologi, hendaknya terus melestarikan kekayaan, warisan budaya setempat karena itu adalah sebagai simbol atau ciri khas dari suatu daerah serta melakukan pelestarian Rumah Gadang dengan cara mengganti bahan atau material bangunan yang sudah rusak dengan yang baru agar Rumah Gadang tetap terjaga sampai generasi seterusnya.
KESIMPULAN
Rumah Gadang adalah warisan budaya yang harus di lestarikan dan di jaga sampai kapan pun dan sangat penting bagi masyarakat Minangkabau sebagai identitas budaya. Dengan bentuk, ukiran, serta struktur bangunan yang unik serta juga dapat menerapkan nilai-nilai dalam kehidupan sehari-hari. Dengan upaya pelestarian Rumah Gadang ini juga bisa membuat kekeluargaan yang semakin kental. Agar generasi selanjutnya dapat menyaksikan keindahan dan keunikan serta makna dari Rumah Gadang ini.
REFERENSI
https://gardencenter.co.id/rumah-adat-minangkabau/
https://id.wikipedia.org/wiki/Rumah_Gadang
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5660027/rumah-gadang-asal-daerah-keunikan-dan-fungsinya
http://scholar.unand.ac.id/47908/2/BAB%20I.pdf
https://kumparan.com/sejarah-dan-sosial/sejarah-rumah-gadang-di-sumatera-barat-dan-arsitekturnya-22oOstvo4il
https://tirto.id/rumah-gadang-sumatera-barat-sejarah-arsitektur-fungsinya-glWv
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.