Pentingnya Peran Guru dalam Menciptakan Lingkungan Belajar yang Positif
Guru Menulis | 2024-12-10 09:25:19Dalam konteks pendidikan, guru memegang peran sentral dalam menentukan kualitas proses belajar mengajar. Selain bertanggung jawab menyampaikan materi pelajaran, guru juga berperan penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang positif dikelas. Lingkungan belajar yang positif tidak hanya ditandai oleh suasana yang kondusif untuk belajar, tetapi juga mencakup aspek emosional dan sosial yang mempengaruhi perkembangan siswa secara menyeluruh.
Lingkungan belajar yang positif memiliki dampak signifikan terhadap prestasi akademik, motivasi, serta kesejahteraan emosional siswa. Dalam menurut Jumrawarsi & Neviyarni Suhaili (2020) lingkungan belajar yang kondusif ialah lingkungan belajar yangdi sekolah dengan suasana proses belajar dan mengajar. Ketika siswa dalam belajaranny merasa aman, dihargai, dan didukung, siswa lebih cenderung terlibat aktif dalam proses belajar, berpartisipasi dalam diskusi, serta berani mengemukakan pendapat dan bertanya. Sebaliknya, lingkungan belajar yang negatif dapat menghambat perkembangan siswa, menurunkan motivasi belajar, dan bahkan menyebabkan stres serta kecemasan.
Mustafa, Hermandra, & Zulhafizh, (2019) menekankan bahwa seorang guru perlu mampu memberikan solusi serta menangani masalah yang dihadapi, baik oleh dirinya sendiri maupun oleh siswanya. Guru dengan berbagai peran dan tanggung jawabnya,memiliki kapasitas untuk membangun dan memelihara lingkungan belajar yang positif.
Melalui pendekatan pengajaran yang inklusif, manajemen kelas yang efektif, serta hubungan interpersonal yang baik dengan siswa, guru dapat menciptakan suasana kelas yang mendukung pembelajaran dan perkembangan siswa. Selain itu, penggunaan strategi pembelajaran yang inovatif dan adaptif juga turut berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang merangsang semangat belajar. Dalam dinamika kompleks dunia pendidikan saat ini, peran guru di dalam membentuk lingkungan belajar yang positif di kelas telah menjadi sebuah fokus yang semakin ditekankan.
Lingkungan belajar yang positif memiliki peran yang sangat penting dalam menentukan pengalaman belajar yang bermakna bagi setiap siswa. Di tengah berbagai tantangan dan perubahan yang terjadi dalam sistem pendidikan, upaya guru dalam menciptakan lingkungan yang kondusif untuk pembelajaran tidak hanya menjadi suatu keharusan, tetapi juga menjadi sebuah prioritas yang mendesak. Dalam konteks ini, peran guru menjadi krusial dalam membangun dan memelihara lingkungan belajar yang positif di kelas pada saat ini.
Guru tidak hanya bertugas sebagai penyampai informasi, tetapi juga sebagai pembimbing, motivator, dan model peran yang memberikan inspirasi bagi siswa. Melalui pendekatan pedagogis yang inklusif, manajemen kelas yang efektif, serta hubungan yang empatik dan penuh perhatian dengan siswa, guru memiliki kemampuan untuk menciptakan atmosfer yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan siswa secara holistik. Guru disini pastinya sebagai pendidik. sangat berperan menyiapkan lingkungan belajar yang kondusif, dan ini dapat menyebabkan pertumbuhan dan perkembangan siswaagar optimal. Guru bertanggung jawab atas pengelolaan kelas daam pembelajaran dikelasnya .Ini berarti guru dapat harus membuat suasana belajar yang baik untuk mencapai tujuan pengajaran.
Maka dapat disimpulkan yang atas yaitu peran guru sangat penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan efektif untuk pertumbuhan dan perkembangan siswa. Untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, guru perlu memiliki keinginan untuk mencintai siswa mereka, memiliki kemampuan untuk membuat materi pelajaran menarik, melibatkan dan membantu siswa sesuai dengan tingkat pemahaman mereka, dan menggunakan berbagai strategi untuk menghasilkan dan menciptakan lingkungan belajar yang positif. Selain itu, guru harus memiliki kemampuan untuk memberikan penjelasan yang mudah dipahami, menunjukkan kepedulian kepada siswa, dan mendorong siswa untuk berkembang sendiri.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.