Dedikasi Perawat Onkologi: Pendamping Setia Para Pejuang Kanker
Info Sehat | 2024-12-09 07:24:29Kanker adalah penyakit tidak menular yang bersifat ganas, tumbuh cepat tidak terkendali dan dapat menyebar ke organ tubuh lain penderitanya. Diagnosis kanker sering kali menjadi pukulan berat bagi pasien. Pasien kanker akan menghadapi perjalanan hidup yang penuh tantangan baik dari segi fisik maupun emosional. Adanya stigma yang mengatakan bahwa penderita kanker pasti akan meninggal dunia, dapat mengurangi semangat mereka untuk sembuh. Tetapi, di balik itu semua, ada sosok yang sangat berjasa dalam mendampingi para penderita kanker, yaitu perawat onkologi.
Apa Itu Perawat Onkologi?
Perawat onkologi adalah tenaga kesehatan yang khusus menangani pasien kanker. Tugas mereka bukan hanya sekedar memberikan perawatan medis kepada para pasien. Mereka juga harus bisa menjadi pendamping setia yang senantiasa memberikan dukungan dan menjadi pendengar yang baik bagi pasien dan anggota keluarganya.
Keterampilan apa saja yang harus dimiliki oleh perawat onkologi?
Berikut beberapa keterampilan yang harus dimiliki oleh seorang perawat onkologi:
1. Pengetahuan yang mendalam tentang penyakit kanker.
Perawat onkologi harus mampu memahami semua aspek tentang penyakit kanker. Mulai dar penyebab, gejala dan berbagai macam teknik pengobatannya.
2. Memberikan Dukungan Psikososial
Perawat onkologi dilatih untuk bisa membantu pasien dalam mengatasi kecemasan dan ketakutan akan kematian. Mereka mendampingi setiap perjalanan berat pasien dan memberikan dukungan emosional kepada keluarga pasien.
3. Kerja sama Tim
Perawat dituntut untuk dapat berkomunikasi secara efektif dengan pasien dan keluarganya.
Tantangan apa yang dihadapi oleh perawat onkologi?
1. Beban emosional yang berat
Setiap hari mereka harus mendampingi pasien, tak jarang sampai menuju akhir hayatnya. Rasa kehilangan ini bisa menyebabkan kelelahan secara emosional.
2. Menyampaikan informasi yang sulit
Ada saat dimana perawat harus menyampaikan informasi yang sangat sensitive dan dapat mempengaruhi emosional pasien dan keluarganya. Misalnya, kerontokan rambut pada pasien atau kanker yang menyebar.
3. Perkembangan IPTEK
Seiring dengan kemajuan IPTEK, banyak sekali inovasi yang dikembangkan terutama di bidang onkologi, seperti teknik pengobatan dan terapi. Oleh karena itu, perawat onkologi harus bisa mengikuti perkembangan IPTEK agar dapat memberikan perawatan yang tepat.
Kanker merupakan penyebab kematian nomor dua di dunia, dan menyebabkan 9,6 juta kematian pada setiap tahun. Indonesia sendiri sedang menghadapi tantangan besar dalam menangani kanker. Berdasarkan Globocan 2020, kasus baru kanker di Indonesia adalah sebanyak 396.314 kasus dengan kematian sebesar 234.511 orang. Angka kejadian kanker terus meningkat, tetapi jumlah tenaga kesehatan termasuk onkologi masih terbatas. Perbandingan ini menunjukkan pentingnya penghargaan terhadap perawat onkologi yang menjadi garda depan dalam membantu para pejuang kanker. Oleh karena itu, kita perlu menghargai dan mendukung mereka agar mereka dapat terus memberikan yang terbaik untuk para pejuang kanker. Mari kita hargai peran mereka, baik melalui tindakan kecil seperti ucapan terima kasih maupun langkah besar seperti mendukung kebijakan yang meningkatkan kesejahteraan mereka. Karena di balik setiap pasien kanker yang bertahan dan sembuh, ada perawat onkologi yang terus berjuang dengan sepenuh hati.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.