Mengapa Sarapan Itu Penting? Temukan Alasan di Balik Kebiasaan Ini
Eduaksi | 2024-12-09 06:15:35Kebiasaan hidup sehat seperti rutin berolahraga dan sarapan pagi dapat menjaga tubuh tetap sehat dan bersemangat menjalani aktivitas sehari-hari. Selain itu, performa dan produktivitas kerja Anda juga akan meningkat. Seringkali orang mengabaikan sarapan atau sarapan karena alasan tertentu. Terburu-buru, tidak punya waktu, takut terlambat, atau tidak terbiasa sering kali menjadi alasan untuk melewatkan sarapan. Di Indonesia diketahui prevalensi kebiasaan sarapan pagi sebesar 16,9-59% pada anak-anak dan remaja serta 31,2% pada orang dewasa. Sebanyak 4,6% anak sekolah mengonsumsi menu sarapan berkualitas buruk. Faktanya, penelitian menunjukkan bahwa membiasakan sarapan setiap pagi memiliki banyak manfaat. Berikut manfaat yang Anda peroleh dari sarapan pagi:
1. Modular energi untuk beraktivitas
Seperti halnya mobil yang memerlukan bahan bakar untuk menjalankan fungsinya, tubuh juga memerlukan energi untuk mulai bekerja di pagi hari. Tubuh membutuhkan sumber energi yang didapat dari sarapan pagi sebagai modular untuk menjalankan aktivitas sepanjang hari. Selain itu, tidak ada makanan yang masuk ke dalam tubuh saat istirahat malam. Kandungan nutrisi pada makanan sarapan memenuhi 15-30% kebutuhan nutrisi harian Anda. Sarapan menyediakan karbohidrat yang meningkatkan kadar gula darah. Memastikan kadar gula darah Anda typical akan meningkatkan semangat dan konsentrasi Anda dalam bekerja, sehingga berdampak positif pada peningkatan produktivitas.
2. Menjaga temperament dan konsentrasi
Mengawali pagi dengan sarapan akan membantu Anda berkonsentrasi pada studi atau pekerjaan. Sarapan memberikan nutrisi penting bagi otak, yang dapat menstimulasi otak dan meningkatkan fokus mental. Otak Anda juga dapat bekerja lebih maksimal dan Anda tidak mudah tertidur. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang tidak sarapan sebelum beraktivitas seperti bekerja atau sekolah lebih mungkin mengalami gejala seperti sakit kepala, sakit perut, mengantuk, mudah tersinggung, mudah tersinggung, cemas dan mudah tersinggung, serta lesu.
3. Pengaruh terhadap kemampuan kognitif
Sarapan berfungsi sebagai suplemen gizi untuk meningkatkan prestasi akademik. Sarapan memenuhi kebutuhan energi tubuh Anda dan meningkatkan kemampuan Anda untuk berkonsentrasi. Konsentrasi yang baik memaksimalkan hasil belajar. Sebuah penelitian terhadap anak usia 9 hingga 11 tahun dengan status gizi buruk menunjukkan bahwa anak yang melewatkan sarapan pagi memiliki kinerja kognitif yang lebih rendah dibandingkan mereka yang rutin sarapan.
4. Jaga kesehatan
Jika tidak sarapan dan merasa lapar, tubuh akan lemas karena kekurangan nutrisi, terutama pada anak-anak. Kurang makan di pagi hari dapat menyebabkan peningkatan kadar attack dalam darah, yang dapat menjadi cikal bakal diabetes dalam jangka panjang. Sebuah penelitian di Australia menunjukkan bahwa kebiasaan anak melewatkan sarapan dapat menyebabkan peningkatan kadar kolesterol include up to dan jahat atau LDL dalam darahnya.
5. Mencegah kegemukan/obesitas
Kebiasaan sarapan pagi dapat membantu mencegah obesitas. Penelitian yang dilakukan di Amerika menunjukkan bahwa anak-anak dan remaja yang melewatkan sarapan pagi berisiko lebih tinggi mengalami kelebihan berat badan dan obesitas dibandingkan mereka yang sarapan pagi. Jika Anda melewatkan sarapan, Anda akan merasa lapar dan nafsu makan tidak terkendali sehingga membuat Anda cenderung makan berlebihan pada waktu makan berikutnya. Melewatkan sarapan justru memperlambat metabolisme tubuh, sehingga kurang mampu membakar kalori ekstra yang Anda makan saat makan siang.
Perhatikan Kualitas Menu Sarapannya!
Beberapa orang salah paham tentang sarapan. Minum teh atau kopi saja atau makan kue atau gorengan sudah dianggap sebagai sarapan, begitu pula memakannya setelah adhere 9 pagi atau 10 pagi saat istirahat dari sekolah atau kerja. Sarapan tidak hanya mengenyangkan perut Anda; tetapi juga membuat Anda kenyang sejak awal. Untuk menikmati manfaat sarapan, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan.
Inilah yang perlu diingat tentang sarapan:
1. Jangan tunda sarapan
Sarapan yang baik sebaiknya selalu diminum pada pagi hari, bukan sebelum makan siang, serta tidak perlu membedakan hari kerja, hari sekolah, atau hari libur. Penelitian menunjukkan bahwa waktu terbaik untuk sarapan adalah 30 hingga 60 menit setelah Anda bangun di pagi hari. Literatur lain menyebutkan bahwa Anda boleh sarapan hingga 2 jam setelah bangun tidur. Di Indonesia, rata-rata yang terbaik adalah sarapan sebelum jam 9 pagi.
2. Pilih Menu Sarapan Sehat dan Bergizi
Jenis makanan yang Anda santap untuk sarapan mempengaruhi perasaan tubuh Anda selama beberapa jam ke depan. Menu sarapan sehat harus mengandung gizi seimbang dan memenuhi 20-35% kebutuhan energi harian Anda. Jumlah nutrisi dalam sarapan menyumbang sekitar seperempat dari asupan makanan harian Anda. Untuk sarapan, pilihlah menu yang tinggi protein dan serat pangan. Mengonsumsi protein dan serat saat sarapan dapat membantu Anda merasa kenyang lebih lama dan mengurangi keinginan ngemil sebelum makan siang.
3. Batasi asupan gula sederhana
Disarankan juga untuk mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat/gula kompleks saat sarapan. Karbohidrat tidak harus berupa nasi, namun bisa diganti dengan sumber karbohidrat lain seperti roti gandum, kentang, sereal, atau sumber karbohidrat kompleks lainnya. Sebaiknya hindari mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat sederhana dan gula, seperti roti, kue-kue manis, serta teh dan kopi dengan tambahan gula dalam jumlah besar. Mengonsumsi terlalu banyak gula saat sarapan dapat menyebabkan kadar gula darah naik dan turun dengan cepat, sehingga menimbulkan efek negatif bagi kesehatan dalam jangka panjang.
4. Perhatikan jumlah sarapan
Jumlah sarapan disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi perut. Tetapkan batas wajar pada porsi sarapan. Beberapa orang lebih suka makan dalam jumlah kecil, namun terlalu sedikit justru bisa membuat Anda merasa lapar. Namun tidak terlalu banyak juga. Perut yang terlalu kenyang justru dapat menimbulkan masalah pada sistem pencernaan dan membuat Anda cepat mengantuk.
Setelah mengetahui manfaat sarapan bagi kita, sayang sekali jika kita melewatkan sarapan sebelum memulai aktivitas pagi kita. Mulailah dari sekarang dengan mengonsumsi makanan sehat dan bergizi serta biasakan sarapan pagi.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.