Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Muhammad Rakhmatul Wakhid

Peran Desa Wisata sebagai Pendorong Ekonomi dan Pelestarian Budaya

Wisata | 2024-12-06 06:39:08

Kalian pernah ga sih berkunjung ke desa wisata? desa wisata ternyata mempunyai peran yang sangat mendukung bagi perekonomian maupun sebagai pelestarian budaya yang ada di kawasan tersebut. Sebelum itu kita harus mengenal terlebih dahulu apa itu desa wisata. Desa wisata merupakan desa yang dikembangkan dan dikelola oleh masyarakat setempat sebagai tujuan wisata yang memadukan potensi alam, budaya, serta kehidupan masyarakat setempat. Dalam desa wisata, pengunjung dapat langsung berinteraksi dengan berbagai kehidupan yang ada dalam kawasan wisata tersebut. Mulai dari keanekaragaman hayati, kehidupan sosial budaya, hingga berinteraksi langsung dengan para warga lokal. Dengan begitu, wisatawan akan mengetahui keindahan lingkungan yang ada dalam kawasasan wisata tersebut.

Nah, di dalam desa wisata ini tentunya memiliki peran yang tidak kalah penting bagi keberlangsugan hidup masyarakat setempat. Desa wisata berperan sebagai sumber penghasilan bagi masyarakat setempat. Adanya desa wisata dapat memberikan peluang baru bagi masyarakat untuk memulai usaha mereka di bidang apapun. Mulai dari food and baverage, fashion, sampai tour guide. Hal itu secara langsung akan didapatkan oleh para pelaku usaha, karena para wisatawan yang berdatangan pasti akan membeli atau menggunakan jasa tersebut. Dalam berkecimpung di dunia sektor wisata khususnya, mudah sekali bagi masyarakat untuk mendapatkan cuan. Karena wisata adalah salah satu pilihan bagi banyak masyarakat untuk melepaskan penat mereka dalam hal apapun.

Lantas, bagaimana cara agar masyarakat dapat meningkatkan keterampilan mereka? Pemberdayaan masyarakat adalah kunci dari keberlangsungan desa wisata ini. Pemanfaatan potensi lokal untuk dijadikan sebagai identitas dari kawasan tersebut harus mampu menarik para wisatawan agar mau untuk mengunjungi kawasan wisata tersebut. Perlunya pembekalan potensi soft skill maupun kewirausahaan dari Lembaga Masyarakat, harus dilakukan karena dengan begitu masyarakat juga bisa turut andil dalam pemanfaatan potensi desa wisata. Dengan begitu masyarakat akan secara efisien dan efektif mampu mengelola sumber daya alam yang ada dalam kawasan wisata tersebut secara optimal

Adanya peningkatan infrastruktur juga tidak kalah penting dalam menunjang kemudahan dalam beraktivitas, khususnya pada desa wisata. Pembangunan jalan, lampu jalan, listrik yang optimal, dan air bersih sangat dibutuhkan untuk mempermudah segala akses dalam keberlangsungan desa wisata tersebut. Peran masyarakat serta pemerintah setempat sangat dibutuhkan untuk membuat wilayahnya atau kawasan wisata tersebut memiliki daya tarik tersendiri daripada kawasan lainnya. Hal itu secara tidak langsung akan menambah value atau ciri khas yang unik dari kawasan wisata tersebut. Dalam hal ini dibutuhkan kerjasama yang baik antar elemen untuk menciptakan kawasan yang akan diminati masyarakat luas.

Setiap daerah tentunya memiliki suatu keunikan tersendiri maupun ciri khas yang membedakan antar satu daerah, inilah yang dinamakan dengan budaya. Budaya merupakan cara atau perilaku yang diwariskan oleh nenek moyang dan telah berkembang di dalam masyarakat. Berbagai unsur yang membentuk budaya yaitu bisa dari adat istiadat, makanan, perilaku masyarakat, tata krama, maupun wujud seni yang disampaikan melalui gerak tubuh. Hal ini tentunya bisa dikembangkan maupun dikenalkan melalui adanya desa wisata. Dengan terbukanya desa wisata, budaya yang telah berkembang di masyarakat tersebut bisa dikenalkan kepada pengunjung, supaya budaya yang tadinya belum dikenal, menjadi salah satu tujuan untuk melestarikan budaya tersebut.

Kalau kita mengenal mengenai dunia pariwisata pastinya tidak akan pernah habis. Banyak sekali tempat maupun kawasan yang sekarang berubah menjadi tempat pariwisata. Tentunya ini harus disambut baik oleh semua pihak mulai dari pemerintah, swasta, masyarakat, dan kalangan anak muda. Semua pemangku kebijakan harus bisa mengintegrasikan antara pengembang atau investor dengan masyarakat. Peran investor sangat penting karena dapat menjadi pembantu dalam keberlangsungan tempat pariwisata tersebut. Selain itu masyarakat yang terdapat di sekitar kawasan tersebut, harus mampu untuk bisa mengembangkan potensi yang dimiliki oleh kawasan tersebut. Oleh karenanya peran dari desa wisata ini harus dikembangkan sesuai dengan kondisi lingkungan yang ada, dengan itu pariwisata yang ada di kawasan tersebut bisa berlangsung serta berkelanjutan.

Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) menjadi salah satu bentuk penghargaan dari pemerintah kepada desa wisata yang mampu menunjukkan perkembangannya. Hal ini merupakan bentuk apresiasi dari pemerintah atas kebangkitan pariwisata dan ekonomi kreatif yang ada di Indonesia. Salah satu desa wisata yang mendapat penghargaan pada tahun 2023 adalah desa wisata Ketapanrame yang terletak di Mojokerto dan desa wisata Cipta Karya yang ada di Kalimantan Barat. Hal ini tentunya harus dilanjutkan oleh pemerintah dalam mengapresiasi terhadap kawasan desa wisata yang ada. Selain itu pengembang maupun masyarakat dari desa wisata yang ada di Indonesia harus bisa memperkenalkan kawasannya kepada masyarakat luas agar supaya bisa dikenal.

sumber gambar: UMKMINDONESIA.ID

Peran desa wisata sangat berpengaruh dalam segi ekonomi maupun dalam aspek pelestarian budaya. Karena hal itu peran dari seluruh elemen masyarakat perlu disatupadukan untuk menciptakan kekuatan dalam pengembangan desa wisata. Dengan begitu manfaat yang akan diberikan akan juga akan berpengaruh dan kembali kepada masyarakat untuk kesejahteraan mereka.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image