Peran K3 dalam Keselamatan di Area Kontruksi Bangunan
Edukasi | 2024-12-04 10:31:01Pembangunan gedung manufaktur baru dikampus C Universitas Airlangga tepatnya berada di sebelah Gedung Asrama Putri telah terlaksana dengan baik. Konstruksi bangunan ini dikisarkan akan selesai Juni 2025, cecar HSE (Health, Safety, and Environment) officer. Pembangunan gedung ini tak luput dari peran K3 yang menangani keselamatan dan kesehatan para pekerja.
Dalam Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No.9 Tahun 2008 dijelaskan bahwa Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah pemberian perlindungan kepada setiap orang yang berada di tempat kerja, yang berhubungan dengan pemindahan bahan baku, penggunaan peralatan kerja konstruksi, proses produksi dan lingkungan sekitar tempat kerja. Sedangkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Konstruksi (K3 Konstruksi) adalah segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi keselamatan dan kesehatan tenaga kerja melalui upaya pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja pada pekerjaan konstruksi (Peraturan Menteri PU No.5/PRT/M/2014).
Durasi waktu para pekerja dalam kontruksi ini yakni 10 jam, yang mana tetap ada waktu istirahat yang telah disediakan. HSE officer mengatakan bahwa para pekerja dan K3 disini menggunakan pelengkapan yang memadai. Para pekerja menggunakan helm khusus keselamatan, sarung tangan, sepatu safety dan perlengkapan lain yang mendukung dibidang masing-masing.
Membahas tentang HSE, posisi tersebut juga memiliki tugas utama yang sangat penting. HSE memastikan bahwa kegiatan operasional perusahaan berjalan sesuai dengan standar keamanan, kesehatan, dan lingkungan. Apalagi dalam bidang kontruksi yang bahayanya sangat besar untuk terjadi, maka HSE memastikan APD dan Safety Sign telah digunakan dan dipasang dengan benar.
Kami melakukan pengamatan pada area kontruksi bangunan, diarea sekitar sudah baik karena sudah tertera safety sign agar para pekerja ataupun pengunjung dari luar dapat lebih berhati hati dan waspada dengan sekitarnya. Dan juga perlengkapan keselamatan yang dipakai oleh para pekerja sudah cukup memadai.
Tak hanya itu, kami mendapat wawasan lain tentang helm yang digunakan oleh pekerja K3. Salah satu pekerja mengatakan bahwa K3 menggunakan helm bewarna merah yang merupakan safety officer atau pengawas sistem keamanan di area proyek. Kemudian helm warna putih yakni digunakan untuk orang yang jabatannya lebih tinggi, seperti mandor dan pengawas. Dan lalu helm warna kuning yang digunakan pekerja umum, warna ini digunakan untuk membuat pekerja lebih terlihat di area proyek. Selain fungsi khusus setiap warna helm keselamatan, terdapat fungsi umum nya yakni Helm Keselamatan Kerja dirancang untuk melindungi kepala pekerja dari berbagai bahaya ancaman, seperti benda jatuh, benturan, dan bahaya lainnya.
Demikian, dari pengamatan ini kami memperoleh pengetahuan tambahan tentang tugas-tugas pekerja K3 di lapangan, khususnya di area kontruksi bangunan.
(Dewi Rahma / NIM 432241019 )
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.