Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Eka Jati R Firmansyah

Inklusi Keuangan Syariah Memakmurkan Desa (KNEKS)

Bisnis | 2024-12-03 15:48:14

Inklusi keuangan mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi suatu negara. Inklusi Keuangan adalah akses masyarakat terhadap produk dan layanan lembaga keuangan formal. Sedangkan literasi adalah pengetahuan dan kayakinan yang mempengaruhi sikap terhadap keuangan. Terbukanya akses tersebut menjadikan penghimpunan dana masyakat meningkat yang mendorong pembiayaan kepada sektor ril sehingga menggerakan roda perekonomian.

Indonesia sebagai salah satu negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia memiliki potensi untuk pengembangan keuangan syariah. Namun, Survei Nasional Literasi Inklusi Keuangan (SNLIK) 2024 yang diadakan oleh OJK mencatat indeks inklusi keuangan syariah sebesar 12,88%. Artinya dari 100 penduduk dewasa, baru 12 orang yang memiliki akun lembaga keuangan syariah formal. Hal tersebut menunjukan pemahaman dan akses masyarakat terhadap produk dan layanan keuangan syariah belum optimal. Wilayah perdesaan memerlukan perhatian lebih, karena hanya mencatkan indeks inklusi keuangan syariah sebesar 30,20% dan 10,20%.

Pengembangan inklusi keuangan syariah pada wilayah perdesaan harus mengotimalkan potesni lokal. Akses keuangan syariah disediakan di BUMDes sehingga lebih dekat dengan masyarakat. Layanan yang tersedia sesuai dengan kebutuhan seperti menabung, tarik tunai, transfer dan lainnya. Hal ini mempermudah masyarakat karena tidak perlu jauh-jauh ke kota hanya sekedar untuk menabung. selain itu, BUMDes akan mendapat keuntungan dari fee base atas setiap transaksi yang dilayani.

Keberadaan Masjid di Desa harus dioptimalkan dengan melibatkan Penyuluh Agama. Materi Dakwah ekonomi syariah disampaikan pada khutbah Jum'at, Pengajian, atau kegiatan keagamaan lainnya di Masjid. Jamaah masjid dapat menggunakan produk keuangan syariah seperti tabungan haji, umroh, Qurban, pembayaran Zakat dan lainnya. Selanjutnya akses keuangan dapat di lakukan di BUMDes setempat. Selain itu, petugas BUMDes bisa datang ke Masjid untuk melayani jamaah secara kolektif.

Banyaknya jumlah desa di Indonesia menjadikan strategi tersebut relefan untuk meningkatkan indeks inklusi keuangan syariah. Pemerintah, Kementrian/Lembaga dan Masyarakat harus berkolaborasi untuk implementasi program terkait. Pemerataan akan terjadi karena akses terhadap keuangan tidak berpusat di kota. Perluasan akses keuangan syariah berbasis desa akan meningkatkan kemakmuran masyarakat perdesaan.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Terpopuler di

 

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image