Peran Perawat dalam Melakukan Komunikasi Therapeutik kepada Pasien
Lainnnya | 2024-12-02 10:15:23Pada masa sekarang, tenaga kesehatan merupakan salah satu pekerjaan yang sangat dibutuhkan. Di setiap rumah sakit ataupun fasilitas kesehatan lainnya persebaran tenaga kesehatan masih belum merata. Pada Pasal 1 angka 7 UU Kesehatan diterangkan, “Tenaga Kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang kesehatan serta memiliki sikap profesional, pengetahuan, dan keterampilan melalui pendidikan tinggi yang untuk jenis tertentu memerlukan kewenangan untuk melakukan Upaya Kesehatan.” Salah satu contoh tenaga kesehatan adalah perawat. Pengertian Perawat adalah orang yang mengasuh dan merawat orang lain yang mengalami masalah kesehatan. Namun pada perkembangannya, pengertian perawat semakin meluas. Pada saat ini, pengertian perawat merujuk pada posisinya sebagai bagian dari tenaga kesehatan yang memberikan pelayanan kepada masyarakat secara profesional (Nisya, 2013).
Setiap tenaga kesehatan, khususnya seorang perawat harus memiliki komunikasi therapeutik yang baik kepada seluruh pasien. Komunikasi therapeutik bertujuan untuk proses kesembuhan pasien. Dengan penerapan komunikasi yang baik, pasien akan merasa lebih nyaman dan merasa diperhatikan. Selain melakukan komunikasi dengan pasien, seorang perawat juga memiliki kewajiban dalam menjaga komunikasi serta kolaborasi yang baik dengan tenaga medis. Komunikasi dapat diterapkan berdasarkan prinsip etik dan moral yang berlaku.
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan pada salah satu rumah sakit, dapat diketahui bahwasannya perawat memiliki tugas dalam melakukan pelayanan kepada seluruh pasien. Pelayanan tidak hanya dilakukan di ruang pasien, perawat juga mengarahkan pasien yang baru datang untuk bertemu dengan seorang dokter. Perawat akan menerapkan komunikasi therapeutik kepada pasien dengan menanyakan keluhan yang dirasakan oleh pasien.
Para perawat tidak bekerja sendirian, mereka bekerja sama dengan seluruh tenaga kesehatan dan tenaga medis yang ada di rumah sakit. Dalam pelayanan komunikasi therapeutik yang baik, setiap perawat harus memiliki rasa empati agar dapat merasakan apa yang dirasakan oleh seorang pasien. Perawat memiliki peran yang sangat penting dalam menghadapi pasien, karena para pasien membutuhkan pelayanan yang baik sehingga dapat mendukung kesembuhan pasien. Seluruh perawat yang bekerja di rumah sakit melakukan pelayanan kepada pasien dengan sikap yang ramah, sopan, dan santun.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.