Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Roselina Aliyanata

Pengaruh Standar TikTok dalam Hubungan Berpasangan

Trend | 2024-12-01 22:26:50


1. Gambaran Hubungan yang Terlalu Sempurna

TikTok penuh dengan video yang menampilkan pasangan yang tampak bahagia, romantis, dan seringkali mewah. Dari video pasangan yang saling memberi hadiah mahal, merayakan momen spesial dengan cara yang mewah, hingga kebersamaan yang penuh senyum dan tawa, semua ini menciptakan ekspektasi yang tinggi akan hubungan yang sempurna.

Namun, gambaran tersebut sering kali tidak mencerminkan realitas hubungan sesungguhnya. Kehidupan nyata dalam hubungan tidak selalu mulus dan penuh dengan kebahagiaan terus-menerus. TikTok, dengan filter dan editan video yang sempurna, dapat memperburuk harapan yang tidak realistis, memicu perasaan tidak puas dalam hubungan asli. Pasangan yang terpengaruh oleh standar ini mungkin merasa cemas atau kurang merasa dihargai jika hubungan mereka tidak sesuai dengan gambaran yang terlihat di media sosial.

2. Perbandingan Sosial

Perbandingan sosial adalah fenomena umum yang terjadi di media sosial, dan TikTok tidak terkecuali. Saat melihat pasangan lain yang tampil serasi atau saling memberikan perhatian ekstra, banyak orang mulai membandingkan hubungan mereka dengan apa yang mereka lihat di platform ini. Perbandingan ini dapat menumbuhkan rasa tidak cukup atau perasaan rendah diri, bahkan pada hubungan yang sehat sekalipun.

Hal ini bisa memicu ketidakpuasan yang tidak perlu dan ketegangan dalam hubungan. Pasangan bisa jadi merasa perlu untuk melakukan hal-hal luar biasa untuk mengimbangi pasangan lain yang terlihat lebih romantis atau perhatian, meskipun mungkin mereka sebenarnya sudah bahagia dengan cara mereka sendiri.

3. Tekanan untuk Berbagi Momen Pribadi

TikTok mendorong orang untuk berbagi momen-momen pribadi mereka dengan audiens yang lebih luas. Banyak pasangan yang merasa terdorong untuk membuat video bersama, menari, atau membagikan momen romantis mereka di platform tersebut. Ini bisa membawa tekanan tersendiri dalam hubungan. Pasangan mungkin merasa harus selalu tampil bahagia dan sempurna di depan kamera, meskipun mereka sedang menghadapi masalah pribadi atau konflik dalam hubungan mereka.

Keharusan untuk terus-menerus membagikan kebahagiaan mereka dapat mengarah pada ketegangan, terutama jika pasangan tidak ingin terlalu terbuka atau jika ada ketidaknyamanan dalam memamerkan kehidupan pribadi mereka. Dalam beberapa kasus, ini bisa menciptakan ketegangan karena salah satu pihak merasa terpaksa atau tidak nyaman untuk tampil di hadapan publik.

4. Mendorong Keterbukaan dan Komunikasi

Namun, di sisi lain, TikTok juga memiliki potensi positif dalam hubungan berpasangan. Berbagai video yang membahas hubungan, komunikasi yang sehat, dan cara mengatasi konflik bisa memberikan wawasan baru bagi pasangan. Banyak pasangan yang berbagi pengalaman mereka dalam hubungan, memberi nasihat, dan berbicara tentang bagaimana mereka mengatasi masalah.

Dengan begitu, TikTok bisa mendorong keterbukaan dan pemahaman yang lebih baik dalam hubungan. Konten yang positif tentang bagaimana menjaga keharmonisan dalam hubungan bisa menjadi sumber inspirasi untuk pasangan agar lebih komunikatif dan menghargai satu sama lain.

5. Standar Kecantikan dan Fisik

TikTok juga sering menampilkan pasangan dengan penampilan fisik yang sempurna, yang berpotensi menciptakan standar kecantikan atau penampilan tubuh tertentu yang tidak realistis. Influencer dan selebritas di TikTok sering kali mendapatkan perhatian lebih karena penampilan fisik mereka yang ideal, yang bisa menciptakan tekanan bagi pasangan untuk selalu menjaga penampilan tubuh mereka agar tetap sesuai dengan standar tersebut.

Dalam konteks hubungan, tekanan ini bisa mempengaruhi bagaimana seseorang melihat pasangannya. Kecantikan atau penampilan fisik menjadi lebih diperhatikan, sementara karakter, kualitas emosional, dan kedalaman hubungan mungkin terkadang terabaikan. Padahal, hubungan yang sehat lebih bergantung pada komunikasi, saling pengertian, dan empati, bukan hanya penampilan fisik semata.

Kesimpulan

TikTok memiliki pengaruh yang signifikan dalam membentuk persepsi dan standar dalam hubungan berpasangan. Dari gambaran hubungan yang sempurna, perbandingan sosial, hingga tekanan untuk tampil bahagia, pengaruh platform ini bisa memengaruhi dinamika hubungan. Namun, dengan bijaksana, pasangan dapat menggunakan TikTok sebagai sumber inspirasi dan pembelajaran, bukan sebagai tolak ukur untuk menilai kebahagiaan mereka. Yang terpenting adalah menjaga komunikasi yang baik, menghargai pasangan, dan menciptakan hubungan yang sehat berdasarkan nilai-nilai yang sesuai dengan kedua belah pihak, bukan berdasarkan apa yang terlihat di layar.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image