Perbedaan Pencatatan Akuntansi Perusahaan Jasa dengan Perusahaan Dagang
Bisnis | 2024-11-30 17:42:48Dalam dunia bisnis, setiap jenis perusahaan memiliki karakteristik unik yang memengaruhi cara mereka mengelola laporan keuangan. Seperti perusahaan jasa dan perusahaan dagang yang memiliki perbedaan signifikan dalam pencatatan akuntansi. Perbedaan ini tidak hanya terletak pada sumber pendapatan, tetapi juga pada jenis transaksi dan akun yang digunakan.
Memahami perbedaan ini sangat penting untuk memastikan pencatatan keuangan tepat sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik jenis perusahaan. Sehingga pencatatan keuangan perusahaan menjadi akurat dan efektif.
Pengertian Perusahaan Jasa
Perusahaan jasa adalah perusahaan yang menyediakan layanan kepada pelanggan, yang bersifat immaterial atau tidak berwujud. Layanan ini dapat bervariasi sesuai dengan kebutuhan pelanggan dan tidak melibatkan persediaan barang fisik. Contoh dari perusahaan jasa yakni Salon, Laundry, Bank, dan lainnya.
Pengertian Perusahaan Dagang
Perusahaan dagang adalah perusahaan yang membeli barang dalam keadaan siap untuk dijual kepada pelanggan tanpa melakukan proses produksi. Perusahaan dagang berfungsi sebagai perantara antara produsen dan konsumen. Contoh dari perusahaan dagang yakni toko retail, toko grosir dan distributor.
Perbedaan Utama dalam Pencatatan Akuntansi
Perbedaan utama pencatatan akuntansi perusahaan jasa dengan perusahaan dagang dapat dilihat dari aspek sumber pendapatan, persediaan barang, akun-akun yang digunakan.
- Sumber Pendapatan
Dalam aspek sumber pendapatan perusahaan jasa mendapatkan keuntungan dari layanan atau keahlian yang diberikan kepada pelanggan. Selain itu, pendapatan sering dihitung berdasarkan waktu dan proyek yang disepakati bersama pelanggan sehingga cenderung fluktuatif atau berubah menyesuaikan kesepakatan.Berbeda dengan perusahaan jasa, perusahaan dagang mendapatkan sumber pendapatannya dari penjualan barang dagang, sehingga bergantung pada harga jual barang fisik yang dipengaruhi oleh biaya pembelian dan margin keuntungan yang ditetapkan perusahaan.
- Persediaan Barang
Perusahaan jasa tidak memiliki persediaan barang dagang karena aktivitas utamanya adalah menyediakan layanan untuk pelanggan, bukan menjual produk fisik. Sehingga di dalam pencatatan akuntansinya tidak ada akun persediaan barang.Sedangkan di perusahaan dagang persediaan barang dagang merupakan aset yang penting sebagai aktivitas utama perusahaan, yakni menjual barang fisik. Oleh karena itu, di dalam pencatatan akuntansi perusahaan dagang akun persediaan barang wajib dicatat.
- Akun-akun Pencatatan Akuntansi
Akun-akun yang digunakan oleh perusahaan jasa lebih sederhana dari perusahaan dagang karena tidak melibatkan barang fisik. Fokus utama dari perusahaan jasa terdapat pada pendapatan jasa dan beban operasional. Diantara akun-akun yang digunakan oleh perusahaan jasa secara umum adalah:
- Akun aset (kas, piutang, peralatan, perlengkapan)
- Akun liabilitas (hutang)
- Akun ekuitas (pendapatan, beban, dan dividen)
Sementara akun-akun yang digunakan oleh perusahaan dagang lebih kompleks dari perusahaan jasa karena membutuhkan akun tambahan untuk mencatat pembelian, penjualan, persediaan, dan harga pokok penjualan (HPP). Diantara akun-akun yang digunakan oleh perusahaan dagang secara umum adalah:
- Akun aset (kas, piutang, peralatan, perlengkapan, persediaan barang dagang)
- Akun kontra aset (retur pembelian, potongan pembelian)
- Akun kontra pendapatan (retur penjualan, potongan)
- Akun liabilitas (hutang)
- Akun ekuitas (pendapatan, beban, dan dividen)
Kesimpulan
Perusahaan jasa lebih sederhana dalam hal pencatatan akuntansi karena berfokus pada pendapatan dari layanan dan beban operasional tanpa melibatkan barang fisik. Sebaliknya, perusahaan dagang memiliki transaksi yang lebih kompleks, seperti pembelian, penjualan, retur, dan pengelolaan persediaan barang dagang yang memerlukan pencatatan yang lebih detail di neraca dan laporan laba rugi.Memahami perbedaan pencatatan akuntansi antara perusahaan jasa dan perusahaan dagang sangat penting untuk mendalami dunia akuntansi. Perbedaan ini tidak hanya berkaitan dengan jenis transaksi yang terjadi, tetapi juga dengan bagaimana masing-masing perusahaan mengelola sumber daya dan menghasilkan laporan keuangan yang akurat.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.