Muchammad Atmaja Antya Shafa

Revolusi-Revolusi Dunia

Sejarah | 2024-11-28 16:29:00

1. Revolusi Amerika (1765-1783)

Revolusi ideologi dan politik oleh koloni-koloni iggris di benua amerika bagian utara yang berdampak pada dunia akan pentingnya sebuah kemerdekaan.

Disebabkan oleh monopoli perdagangan oleh inggris karena paham merkantilisme dan kebijakan pajak (sugar act, tea act, stamp act) yang memberatkan koloni inggris di amerika.

Tumbuh benih revolusi karena merkantilisme dan monopoli oleh inggris serta kebijakan pajak untuk mengisi kas negara inggris setelah menang dalam perang 7 tahun melawan perancis.

Mulai revolusi dengan pemboikotan produk inggris (Boston Tea Party) dan aksi sabotase aset kerajaan. Pertempuran 13 koloni dengan inggris yang dipimpin George Washington berhasil mengepung kota Boston dan memaksa Inggris mengakui kekuatan koloni.

13 koloni menyatakan kemerdekaan Amerika tetapi tidak diakui Inggris. Terjadi perang antara Amerika dengan Inggris yang dimenangkan oleh Amerika karena dibantu Perancis dan Spanyol.

3 September 1783 terjadi perjanjian damai (perjanjian paris) antara Amerika dengan Inggris dan Inggris mengakui kemerdekaan dan kedaulatan Amerika.

Dampak revolusi ini pada dunia adalah menginspirasi perjuangan daerah koloni atau jajahan untuk merdeka dan berkembangnya paham liberalisme dan republikanisme.

---------------------------------------------------------------------

2. Revolusi Perancis (1789-1799)

Suatu periode pergolakan politik yang dipelopori oleh gerakan sosial radikal yang ingin merubah pemerintahan monarki absolut menjadi sosial demokrasi.

Revolusi dimulai pada 14 Juli 1789, saat rakyat menyerbu penjara Bastile.

Disebabkan kemiskinan, kesenjangan sosial yang terjadi pada rakyat Perancis dan kepemimpinan raja yang tidak cakap. Faktor lainnya adalah karena kesulitan ekonomi akibat perang.

Tumbuh semangat revolusi karena kekuasaan raja yang absolut dan terjadinya diskriminasi sosial membagi rakyat Perancis menjadi 3 golongan (Agama, bangsawan, rakyat biasa) serta ketidakadilan dalam kebijakan pajak yang berbeda pada setiap golongan.

Kemudian muncul pemikiran baru (Aufklarung) yang mepahirkan keberanian dalam mengkritik kesalahan pemerintah. Serta munculnya tokoh filsuf seperti JJ Rosseau yang mencetuskan ide trias politica.

Diawali pembentukan Dewan Konstitusi Nasional pada Sumpah Lapangan Tenis yang melemahkan wibawa Raja, lalu terjadi penyerbuan oleh rakyat di Penjara Bastile untuk menentang Pemerintahan Raja yang absolut.

Tuntutan eksekusi terhadap Raja Louis XVI dan Ratu Marie Antoniette pada 1793 menjadi akhir dari kekuasaan raja yang absolut di Perancis.

Pemerintahan Perancis dilanjutkan oleh Pemerintahan konvensi Nasional (1793-1794) lalu dilanjut oleh Pemerintahan Directorie (1795-1799) oleh Napoleon Bonaparte yang akhirnya pada 1804 Napoleon berkuasa dan mengangkat dirinya menjadi Kaisar Perancis Pertama.

Dampak revolusi ini pada dunia adalah berkembangnya paham liberal dan demokrasi, serta mendorong gerakan penghapusan stratifikasi sosial.

---------------------------------------------------------------------

3. Revolusi Rusia (1917)

Gerakan Politik radikal yang ingin merubah pemerintahan monarki absolut menjadi republik sosialis.

Disebabkan kepemimpinan Tsar Nicholas II yang buruk (diktator), kondisi ekonomi yang buruk (industri berkembang namun tidak dapat mengangkat perekonomian), dan kesenjangan sosial antara kehidupan raja dan rakyat.

Faktor lain adalah kekalahan terhadap Jepang 1905 dan kekalahan pada Perang Dunia I, serta berkembangnya aliran sosialisme dan komunisme.

Tumbuh semangat revolusi karena kepemimpinan Tsar Nicholas II yang membawa kemunduran pada Rusia, kondisi ekonomi yang buruk pasca perang, dan kebijakan pajak pemerintah yang semakin menyengsarakan rakyat.

Dimulai dari lahirnya 2 ide perubahan oleh kelompok liberalis dan sosialis.

Februari 1917 terjadi aksi mogok kerja oleh buruh dan melakukan protes untuk menuntut Tsar turun tahta yang berujung pada kerusuhan dan kaum Proletariat (kelompok buruh) berhasil mengalahkan pasukan pemerintahan dan akhirnya Tsar turun tahta.

Adanya Pemerintahan Provisional (sementara) dibawah pimpinan Alexander Karensky (Sosialis pemimpin faksi Mensevhik) yang berlangsung dari Maret - Oktober 1917.

Karena dipikir pemerintahan Karensky tidak jauh berbeda dengan Tsar akhirnya pada 7 Oktober 1917 pemerintahan berhasil diambil alih oleh faksi Bolshevik dan Lenin bersama kelompok milisi bersenjata. Pada 30 Desember 1922 Republik Sosialis Uni Soviet didirikan. 1924 Lenin wafat digantikan oleh Joseph Stalin.

Dampak revolusi rusia di dunia adalah menyebarnya ideologi komunis dan menjadi simbol perlawanan kelompok buruh terhadap kapitalis serta menjadi salah satu penyebab perang dingin.

---------------------------------------------------------------------

4. Revolusi Tiongkok (1911)

Gerakan revolusioner yang ingin mengubah kekuasaan dinasti menjadi pemerintahan yang lebih moderat dan demokratis.

Revolusi dipimpin kelompok nasionalis yang dipelopori oleh Sun Yat Sen.

Disebabkan pemerintahan kaisar yang konservatif (Dinasti Qing/Manchu), sistem feodalisme yang buruk (pejabat korup), kekalahan dalam perang Candu membuat masuk budaya barat, dan lahirnya organisasi revolusioner yang anti-Qing/Manchu.

Faktor lainnya adalah kekalahan terhadap Jepang 1895 (perjanjian kimonoseki) korea dan taiwan jatuh ke tangan Jepang, dan pengaruh berkembangnya paham barat sosialisme dan komunisme.

Sun Yat Sen menyatukan perjuangan yang sebelumnya bersifat kedaerahaan dengan mendirikan organisasi rakyat tiongkok revolusioner (Tongmenghui).

Kaum revolusioner berhasil mengalahkan provinsi Wuchang dan diikuti provinsi lain serta berhasil mengalahkan pemerintahan Qing. Mereka mendirikan pemerintahan baru dengan Sun Yat Sen sebagai presiden sementara Republik Tiongkok (1911).

10 Maret 1912, Yuan Shikai dilantik menjadi Presiden sementara ke-2 Republik Tiongkok dan memerintah hingga wafat pada 1916. Republik Tiongkok memasuki era Panglima Perang hingga 1928 dimana setiap panglima perang penguasa di setiap provinsi mengambil alih dan memerdekakan dirinya sendiri sehingga Republik Tiongkok terpecah.

Pada 1921, Sun Yat Sen dengan Partai Koumintang berhasil mendirikan Pemerintahan Republik Tiongkok yang berpusat di Guangzhou dibantu Partai Komunis China (Dibawah pimpinan Mao Zedong).

Pada 1925 Sun Yat Sen wafat dan digantikan oleh Jendral Chiang Kai Sek yang kemudian memimpin Partai Koumintang.

Chiang bersama partai komunis cina melakukan ekspedisi utara melakukan pembersihan dan berhasil menyatukan seluruh China pada tahun 1928 dibawah pemerintahan nasionalis koumintang.

1927-1937 terjadi pemberontakan partai komunis cina dibawah pimpinan Mao Zedong dan menimbulkan Perang Saudara I.

1937-1945 terjadi Invasi oleh Jepang dalam Perang Dunia II, membuat Partai Koumintang dan Partai Komunis Cina bersatu melawan Jepang.

Pasca berakhirnya Perang Dunia II pada tahun 1946 Partai Komunis Cina di Utara yang tidak tersentuh pasca berakhirnya perang berhasil membalikkan keadaan dan mendesak Chiang Kai-Shek mundur ke selatan dan berakhir di Taiwan.

1 Oktober 1949, Mao Zedong memproklamasikan berdirinya Republik Rakyat Tiongkok (RRT/RRC) yang berhaluan komunis.

Dampak revolusi tiongkok adalah runtuhnya kekaisaran yang telah berkuasa selama ribuan tahun, dan memperkuat pengaruh komunis di wilayah Asia.

---------------------------------------------------------------------

Sekian dari artikel tentang Revolusi-Revolusi Dunia????