Ardi, Atlet Karate UAD yang Menginspirasi
Info Terkini | 2024-11-28 09:06:28Mas Hardiyanto Nugroho, mahasiswa Sastra Indonesia angkatan 2022 Universitas Ahmad Dahlan (UAD), sukses menorehkan berbagai prestasi gemilang di bidang karate. Sebagai anggota Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Karate UAD, Ardi sapaan akrabnya, telah meraih sejumlah penghargaan, termasuk Juara I di WTA Piala Kemenpora RI, Juara I UIN SuKa Cup XII, dan Juara I Badung Open Karate 2. Di balik deretan kemenangan tersebut, ada cerita menarik tentang perjuangan, dedikasi, dan semangat pantang menyerah yang patut diapresiasi.
Bagi Ardi, karate adalah lebih dari sekadar olahraga. Seni bela diri ini telah menjadi bagian dari hidupnya sejak kecil. Bergabung dengan UKM Karate UAD menjadi keputusan logis untuk melanjutkan passion yang telah ia tekuni.
“Karate banyak mengajarkan disiplin dan membentuk mental yang kuat, itu sangat berguna di kehidupan sehari-hari,” ungkapnya. Selain mendapatkan pengalaman baru, Ardi juga menikmati kesempatan untuk memperluas pertemanan dan menjelajahi berbagai tempat melalui kompetisi yang diikutinya.
Persiapan Ardi sebelum pertandingan terbilang intens. Ia menjalani latihan fisik yang ketat, mengasah konsentrasi, dan menjaga pola tidur yang teratur demi kebugaran tubuh. Evaluasi di setiap akhir sesi latihan menjadi kunci untuk meminimalkan kesalahan. Meski jadwal latihan sering kali padat, Ardi selalu menemukan motivasi untuk tetap semangat. “Capek itu pasti, tapi semuanya terbayar ketika melihat hasil dari usaha yang dilakukan,” katanya.
Tantangan terbesar Ardi adalah menjaga keseimbangan antara latihan karate dan tugas akademik. Ia mengakui bahwa manajemen waktu menjadi hal yang krusial. “Bagi waktu itu gampang-gampang sulit, tapi dengan pengaturan yang baik, semuanya bisa berjalan lancar,” jelasnya. Ia juga menekankan pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental untuk menghadapi lawan yang lebih berpengalaman.
Keberhasilan Ardi tidak lepas dari dukungan pelatih, keluarga, dan teman-temannya. “Dukungan mereka adalah sumber kekuatan saya,” tuturnya penuh rasa syukur. Dengan semangat dan dedikasi, Ardi membuktikan bahwa keberhasilan tidak hanya soal kemenangan, tetapi juga tentang proses dan perjuangan yang dijalani. (Dilla)
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.