Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Maqda Mayjesty Salsabila

Kelola Keuangan di Era Digital: Tips Hemat, Anti Boros, dan Cuan Maksimal!

Edukasi | 2024-11-26 14:19:37

Pernahkah Kalian merasa uang baru saja masuk rekening, tetapi sudah habis bahkan sebelum akhir bulan? Kebiasaan seperti ini bisa menjadi tanda bahwa pengelolaan keuangan Kalian memerlukan perhatian lebih, atau mungkin kalian pernah memiliki keinginan untuk menghemat dan menabung, namun karena malas mencatat akhirnya menjadi sulit untuk mengontrol dan mengetahui berapa banyak uang yang selama ini dikeluarkan. Hal ini dapat menyebabkan adanya kondisi keuangan tidak stabil, bahkan dapat terlilit pinjol, shoppepay later, atau lebih parah lagi terlibat dalam Judi Online. Tentunya kalian tidak ingin seperti ini kan? Oleh karena itu, keuangan perlu diatur secara bijak guys. Bijak berangkatnya dari paham, dalam hal ini, paham akan manajemen keuangan yang baik dan efektif. Untungnya, artikel ini bakal jadi jawaban karena kalian bakal tahu pentingnya mengelola keuangan, langkah praktis atur uang tanpa ribet dan rekomendasi aplikasi yang jarang orang tahu, namun dapat membantu untuk mengelola aktivitas kehidupan sehari-hari, terutama dalam mengatur keuangan.

Mengapa Perlu Mengelola Keuangan?

Manajemen keuangan adalah kegiatan dalam mengontrol, memperkirakan, dan merinci keuangan, baik dari pemasukan atau pengeluaran. Dengan itu, uang yang kita dapat tidak hanya cukup untuk jangka waktu tertentu ataupun pas-pasan, namun dapat mengetahui seberapa besar kebutuhan pengeluaran, dan berapa uang yang akan ditabung lalu dapat diinvestasikan. Menariknya, survei yang dilakukan oleh Indonesia Gen Z Report 2024, menunjukkan bahwa rata- rata pengeluaran bulanan generasi muda Indonesia mencapai 2,5 juta, namun sering kali kurang proposional antara kebutuhan dan keinginan. Maka dari itu manajemen keuangan merupakan bentuk alternatif kita agar dapat menjadi kaya dan banyak cuan. Mari kita simak penjelasan berikut supaya bisa jadi generasi muda yang Profitable!

Kenapa sih perlu menabung?

Siapa si yang nggak kenal Timothy Ronald? Pengusaha yang kaya dan pintar, karena rajin menabung dan ber-investasi. Untuk dapat masuk realitanya, coba deh bayangin kalau di usia muda ini kita sudah mulai punya banyak tabungan, kira-kira mau dibuat apa ya uangnya? Seperti yang pernah dikatakan seorang influencer panutan banyak orang itu, investasi paling berharga yaitu investasi leher ke atas. Mengapa? Karena ketika kita sudah punya skill yang profitable, kita bisa memutarkan uang itu lagi untuk dapat menghasilkan uang berlipat ganda loh! Sehingga suatu saat, sangat mungkin untuk dapat melakukan apa yang diinginkan. Eits... namun tidak semudah itu kawan, kita harus disiplin mencatat keuangan, belajar menabung, dan ber-investasi.

Memang mengontrol diri untuk tidak membeli barang yang tidak kita butuhkan adalah suatu hal yang terkesan sangat sulit, apalagi di era digital ini. Sangat mudah membeli sesuatu tanpa langsung ke toko belanja. Menurut survei Deloitte, 30% Gen Z dan 32% milenial merasa tidak aman secara finansial. Namun, tenang saja, di sini kita akan merubah mindset soal keuangan kalian.

Langkah Praktis Atur Uang Tanpa Ribet

Siapa si yang nggak kenal Timothy Ronald? Pengusaha yang kaya dan pintar, karena rajin menabung dan ber-investasi. Untuk dapat masuk realitanya, coba deh bayangin kalau di usia muda ini kita sudah mulai punya banyak tabungan, kira-kira mau dibuat apa ya uangnya? Seperti yang pernah dikatakan seorang influencer panutan banyak orang itu, investasi paling berharga yaitu investasi leher ke atas. Mengapa? Karena ketika kita sudah punya skill yang profitable, kita bisa memutarkan uang itu lagi untuk dapat menghasilkan uang berlipat ganda loh! Sehingga suatu saat, sangat mungkin untuk dapat melakukan apa yang diinginkan. Eits... namun tidak semudah itu kawan, kita harus disiplin mencatat keuangan, belajar menabung, dan ber-investasi.

Memang mengontrol diri untuk tidak membeli barang yang tidak kita butuhkan adalah suatu hal yang terkesan sangat sulit, apalagi di era digital ini. Sangat mudah membeli sesuatu tanpa langsung ke toko belanja. Menurut survei Deloitte, 30% Gen Z dan 32% milenial merasa tidak aman secara finansial. Namun, tenang saja, di sini kita akan merubah mindset soal keuangan kalian.

Aplikasi Mendukung, Solusi Untuk Milenial dan Gen Z

Senang banget ga si, kalo kita bisa punya Aplikasi yang Aesthetic, lucu, dan bikin kita jadi ga males buka aplikasi ini karena visualnya bagus banget. Aplikasi yang aku rekomendasikan yaitu Notion, karena aplikasi ini yang paling efisien dan flexible. Templatenya di Notion juga banyak, jadi tidak perlu mengeluarkan banyak waktu untuk membuat templatenya, apalagi bisa kita akses secara gratis. Tidak hanya bisa mengontrol keuangan, aplikasi ini juga bisa digunakan sehari-hari untuk schedule in aktivitas harian, mingguan, bahkan bulanan. Canggihnya lagi, notion bisa di koneksikan dengan Google Calender loh!, jadi kita bisa dapet reminder otomatis kayak punya asisten virtual sendiri. Tentunya Aplikasi ini sangat memudahkan karena kita tidak perlu membuka aplikasi yang berbeda-beda untuk mengontrol seluruh aktivitas diri kita sendiri. Cukup dengan membuka satu aplikasi saja.

Contoh Cara Atur Keuangan ala mahasiswa anti tekor :
Aku dapat uang beasiswa sebesar Rp 7.500.000/6 bulan. Nah untuk bulan ini aku hanya mengambil uang Rp 500.000 untuk pengeluaran dan aku taruh di bank yang pertama, sedangkan uang senilai Rp 7.000.0000 aku pindah untuk diinvestasikan. Dari hasil investasi itu, aku bisa dapat uang Rp 1.000.000 +/ bulan. Sehingga, hasil dari investasi tersebut aku tabung dan taruh di bank yang berbeda dengan pengeluaran, sebagian dapat aku investasikan untuk menambah skills seperti daftar mentoring ataupun sertifikasi. Semua itu aku catat di aplikasi Notion, sehingga di bulan berikutnya jika ada banyak pengeluaran, atau biasa disebut dengan overpayment, aku dapat mengevaluasi apakah barang yang kita beli ini di bulan sebelumnya benar-benar dibutuhkan.

Jika teman-teman merasa bahwa pendapatan sangat sedikit dengan kebutuhan, maka teman-teman bisa belajar mencari peluang lebih banyak untuk mencari uang. Contoh jika mungkin teman-teman adalah seorang mahasiswa, bisa mencari peluang pendapatan dengan berjualan jajan makanan di sekitar kampus ataupun desainer, menjadi guru les. Jadi, manfaatkan keahlian yang kamu punya ya!

Jadi, gimana nih? Mengelola keuangan itu penting banget ya ternyata. Caranya juga ga ribet kok. Oleh sebab itu, yuk para generasi gen z dan milenial, kita perjuangkan masa depan dengan berpikir kritis. Khususnya dalam hal mengelola keuangan dengan sehat dan belajar mengontrol hawa nafsu sendiri.

Kalau kartun bisa berani bilang “spend your money wisely my friend” berarti kita juga bisa dong.

Go cuan! Go to be rich people. YUU!

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Terpopuler di

 

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image