Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Naila zaskia

Pentingkah Matematika dalam Kehidupan Sehari-hari ?

Pendidikan dan Literasi | 2024-11-25 13:03:54

Hari gini masih tanya ngapain belajar matematika? Tau ga sih genz semua kehidupan di dunia ini perlu ilmu matematika. Coba bayangin kalau ga ada matematika, kita ga bisa tahu sekarang pukul berapa bahkan kita ga akan mengenal uang. So, ilmu matematika tuh banyak loh manfaatnya.

Menurut sebagian besar orang matematika adalah mata pelajar yang paling sulit. Sejak kecil hampir semua orang selalu takut untuk menghadapi hal-hal yang berhubungan dengan angka seperti Matematika. Matematika selalu menjadi momok bagi siswa maupun orang dewasa. Banyak sekali siswa yang membenci matematika. Sebenarnya Matematika sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari. Hampir semua dalam kehidupan kita menggunakan ilmu matematika sebagai dasarnya.

Banyak sekali pengaplikasian matematika dalam kehidupan kita. Semua ilmu yang kita pelajari dasarnya menggunakan matematika. Jadi kita pasti menemukan matematika dalam pembelajaran apapun.Contoh paling sering kita jumpai adalah saat kegiatan transaksi jual beli, ilmu matematika tentunya sangat dibutuhkan. Saat kita menjual tentunya kita menentukan suatu harga agar kita tidak rugi, nah dalam kita menentukan harga itu diperlukan ilmu ekonomi dan matematika sebagai dasar.

Tidak hanya dalam kegiatan ekonomi saja. Di era revolusi industri tentunya teknologi semakin berkembang, dalam bidang teknologi tentunya matematika digunakan sebagai dasarnya lalu dikolaborasi dengan ilmu-ilmu lain. Bisa dikatakan Matematika merupakan “Queen of Servant Science’’, artinya matematika sebagai fondasi bagi ilmu pengetahuan lain juga sebagai pembantu bagi ilmu yang lain khususnya dalam pengembangan ilmu. Terapan dari ilmu matematika pun beragam seperti statistika, aktuaria, keuangan, fisika, kimia, dan biologi.

Jika banyak yang mengatakan bahwa matematika tidak akan berguna di kehidupan sehari-hari, maka mari kita buktikan. Sebenarnya buat apa sih kita mempelajari matematika sedari kecil hingga kita duduk di bangku SMA, bahkan kuliah ? Di dunia bisnis ilmu matematika sangat dibutuhkan sebagai pondasinya. Matematika yang digunakan yaitu matematika terapan untuk menghitung besar biaya produksi, upah, efisiensi waktu laba, rugi, dan harga barang. Di bidang kimia pun diperlukan untuk menghitung laju reaksi, molaritas, jumlah molekul, dan mungkin masih banyak lagi. Lalu di dunia statistik matematika menjadi dasar untuk menghitung laju pertumbuhan penduduk, menganalisis suatu data,dan sebagai probabilitas dalam suatu data. Jangan salah juga, di dunia kesehatan matematika juga diperlukan untuk mengukur dosis obat pasien, untuk menghitung jumlah gizi yang baik bagi tubuh, menghitung volume kanker dalam tubuh, dan untuk menganalisis CT scan.

Dari beberapa pernyataan yang telah disebutkan menunjukan bahwa matematika sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari. Matematika adalah ilmu dasar bagi semua ilmu yang ada. Karena matematika menjadi kunci dalam pengantar kolaborasi ilmu lain agar ilmu lain dapat bekerja dengan baik. Tidak diragukan jika matematika disebut “Queen of Servant Science” karena memang benar matematika sebagai pondasi dan dasar ilmu lain. Jadi kita mempelajari ilmu apapun pasti akan bertemu matematika. Oleh karena itu kita tidak boleh takut untuk belajar matematika, sebab jika kita takut belajar matematika kita tidak bisa mengerjakan suatu pekerjaan ataupun penelitian. Overall, sudah semestinya kita belajar matematika. Walaupun ga harus jadi ahli, tapi kita sudah mengerti ilmunya. Ilmu Matematika pasti akan dipakai kapanpun dan dimanapun. Jadi ga ragu matematika dikatakan Queen of Servant Science.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image