Clarysa Islami Putri Yulianto

Ahli Gizi sebagai Pilar Kesehatan Pasien di Rumah Sakit: Analisis Tugas dan Pentingnya Peran

Hospitality | 2024-11-22 08:20:50

Ahli gizi memiliki peranan yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat karena ahli gizi merupakan pioner dalam memberikan edukasi yang baik dan benar tentang pola makan sehat, pemilihan , bahan pangan bergizi, serta pengaturan asupan nutrisi yang sesuai dengan kebutuhan pasien sehingga pasien dapat menerapkan pola makan yang tepat dan mendukung proses penyembuhan.

Peran ahli gizi dalam pelayanan kesehatan sangatlah penting. Mereka sangat berperan dalam membantu masyarakat luas untuk memahami pentingnya gizi seimbang, baik untuk pencegahan penyakit maupun untuk meingkatkan kualitas hidup. Para ahli gizi juga turut berkontribusi dalam membimbing pasien dengan kondisi kesehatan khusus, seperti pasien diabetes, obesitas, hipertensi, dan pasien dengan kondisi lainnya.

Tugas ahli gizi di rumah sakit berhubungan dengan penyelenggaraan makanan yang meliputi pemorsian, membuat menu, membuat daftar dan anggaran belanja. Ahli gizi juga berperan dalam asuhan gizi pasien seperti menentukan konsep diet bersama dokter hingga konsultasi dan edukasi pasien. Strategi dalam menyampaikan informasi seputar gizi dengan pasien adalah dengan feedback. Selain itu, para ahli gizi juga akan melakukan edukasi dengan melihat latar belakang sang pasien. Jika pasien tersebut suka makan sembarangan yang tidak sesuai dengan diet yang ditentukan, padahal ahli gizi sudah memberikan edukasi terkait apa yang baik dikonsumsi dan yang tidak. Jika hal tersebut terjadi, maka ahli gizi dapat melakukan sesi konseling tambahan untuk memahami alasan di balik perilaku pasien. Ahli gizi juga perlu mengevaluasi metode edukasi yang telah digunakan dengan lebih personal dan kreatif agar pasien tersebut lebih mudah memahami dan termotivasi untuk mengikuti anjuran diet.

Ahli gizi menghadapi berbagai tantangan ketika menangani pasien dengan kondisi yang memerlukan diet atau terapi khusus, misalnya pasien yang harus makan melalui jalur oral atau pasien dengan kebutuhan gizi tertentu. Mereka dituntut untuk memiliki pengetahuan yang luas dan mendalam, karena seiring perkembangan zaman, metode diet dan terapi nutrisi terus berkembang dan bervariasi. Hal ini menuntut ahli gizi untuk selalu mengikuti perkembangan ilmu gizi terkini agar dapat memberikan informasi yang akurat dan relevan. Dengan pemahaman yang mendalam, ahli gizi dapat menjawab pertanyaan pasien mengenai berbagai metode diet yang mungkin sedang populer, sambil memastikan bahwa rekomendasi diet tersebut sesuai dengan kondisi kesehatan pasien dan didukung oleh bukti ilmiah.

Cara ahli gizi membangun hubungan saling percaya dengan pasien selama konseling gizi adalah dengan harus mengenal latar belakang, kebutuhan, dan masalah yang dihadapi oleh pasien. Dengan demikian, para ahli gizi perlu melakukan anamnesis, yaitu proses wawancara mendalam dengan pasien untuk mendapatkan data pasien dan masalah medisnya. Melalui pendekatan ini, ahli gizi dapat lebih memahami situasi secara menyeluruh yang dihadapi oleh pasien, sehingga dapat memberikan rekomendasi yang sesuai untuk pasien tersebut.