Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image taufik sentana

Menyambut Kurikulum Merdeka

Eduaksi | 2022-02-16 15:48:55
Dok. Republika

Menyambut Kurikulum Merdeka

*****

Secara taktis operasional, skema kurikulum merdeka yang sedang dicanangkan hanyalah ruang dalam menyikapi laju perubahan sosial di bidang informasi yang begitu cepat.

Adapun secara substansial, idealita suatu kurikulum dan tujuan dari pendidikan itu sendiri adalah upaya menjadi merdeka.

Merdeka dalam arti mencapai derajat kemanusiaannya yang paling tinggi, sesuai fitrahnya, sejalan dengan nilai moral-spiritual berbingkai Ketuhanan yang Maha Esa.

Jadi, tak ada yang begitu "istimewa. hanya pelebelan baru, setelah kurikulum prototipe sebagai perbaikan dari lost learning masa pandemi. Pun, sama halnya dengan sekolah penggerak dan guru penggerak.

Tetap Penting:

Tampaknya kita masih selalu asyik mengutak atik istilah. Walau tetap penting. Namun, belajar dari pola perubahan kurikulum sebelumnya, beberapa tahun di belakang, tak ada yang menyentuh signifikansi secara masif.

Tentu, kurikulum merdeka ini adalah niat baik Pak Menteri, memperkecil sekat sekat yang menyebabkan ekosistem sekolah/pendidikan formal yang cenderung monoton. Sementara realitas sosial begitu cepat berubah.

Memang, perombakan kurikulum sebelumnya pun, dari dulu sekali dengan maksud "mengaktifkan siswa" (menyesuaikan dengan zaman). Dengan menjamin pembelajaran yang dinamis dan produktif, sarat akan prosedur ilmiah-iptek, plus pengembangan karakter.

Agaknya, dengan pola kurikulum merdeka ini, pihak sekolah dan warganya dapat selalu meninjau kelompok peminatan siswa dengan utuh, agar siswa dapat berkembang sesuai kemampuannya dan diakomodir oleh sekolah dan sistem nasional.

Kelak, siswa dengan cita cita tertentu akan bebas memilih mata pelajaran yang sesuai dengan kebutuhannya. Kelas mobile dan semi kejuruan sepertinya akan mencolok, yang berorientasi pada dunia kerja.

Aplikasi dan Dampak:

Tentu, secara prosedural, aplikasi kurikulum merdeka akan memakan waktu. Yang sering jadi guyonan adalah, perubahan kurikulum ini hanya visi proyek saja". seperti angin lalu.

Sehingga ujungnya kita tidak pernah sampai pada tujuan akhir: karena sibuk pada jalur/kurikulumnya saja. setelah ini, kita akan sibuk dengan sosialisasi, pelatihan dan penyesuaian buku paket. dan tentu, lagi lagi, guru akan tetap sebagai ujung tombak, tumpuan taktis dari kurikulum itu.

Kita juga belum melihat dampak dari perubahan kurikulum sebelumnya (yang dianggap masih gemuk) itu secara substansial.

Pengukuran terhadap aplikasi kurikulum sebelumnya pun tidak familiar di kalangan guru. guru hanya tahu kurikulum berubah. dst.

Maka, mungkin, dengan kurikulum merdeka ini, misal, laporan belajar siswa tidak akan setebal sekarang.

Para guru akan bebas mengorkestrasi pembelajaran sesuai acuan nasional" dengan mempertimbangkan potensi siswa dan sarana di satuan pendidikan: materi materi bisa dirampingkan.

Biasanya, model belajar yang sering didengungkan adalah, pembelajaran proyek, kontekstual, studi kasus, mastery learning dan discovery.

Moda kurikulum ini tentunya akan menitikberatkan pada riset, sikap kritis, kreatif dan kemandirian siswa dalam mengonstruksi pengetahuan serta menyampaikan gagasan dengan ragam media yang relevan.

Sehingga mereka lebih "merdeka memahami diri dan merelalisasikan misi hidup di muka bumi, sebagai khalifatullah.

***

Taufik sentana. Bergabung dengan JSIT Aceh Barat. Berkhidmat sejak 1996. Menyusun Buku Hijrah Pendidikan.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

Terpopuler di

 

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image