Sinergi Wali Kelas dan Siswa MAN 2 Bantul Sukseskan Agen Perubahan dengan Kaligrafi Islami
Sekolah | 2024-11-18 15:24:04Bantul, Senin (18/11/2024) – Wali kelas X, XI, dan XII MAN 2 Bantul berperan aktif menyukseskan program Agen Perubahan dengan menggelar kegiatan literasi Islami berupa menggambar kaligrafi. Kegiatan ini dilaksanakan di kelas masing-masing dengan tema yang dibebaskan, memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengekspresikan nilai-nilai Islam melalui seni.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pembibitan talenta seni kaligrafi di madrasah, sekaligus mendukung pengembangan literasi Islami. Tujilah, koordinator program, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan tidak hanya untuk meningkatkan kreativitas siswa, tetapi juga untuk menemukan bibit unggul dalam seni kaligrafi yang akan dibina oleh madrasah.
“Program ini adalah langkah awal untuk menjaring siswa-siswi berbakat dalam seni kaligrafi. Dengan melibatkan wali kelas, kami ingin membangun sinergi antara guru dan siswa, sehingga kegiatan ini tidak hanya menjadi tugas, tetapi juga pengalaman bermakna,” kata Tujilah.
Sejak pagi, suasana kelas di MAN 2 Bantul dipenuhi dengan aktivitas menggambar. Para wali kelas mendampingi siswa dengan penuh semangat, memberikan arahan, dan bahkan ikut menggambar kaligrafi. Kehadiran guru dalam proses ini menciptakan suasana belajar yang hangat dan menyenangkan.
Di kelas X, salah satu siswa, Ilyas, mengungkapkan rasa antusiasnya. “Saya sangat senang karena bisa bebas memilih ayat atau kata Islami untuk digambar. Kegiatan ini juga membuat kami lebih dekat dengan wali kelas karena mereka ikut terlibat,” ujarnya.
Sementara itu, di kelas XII, wali kelas memberikan motivasi tambahan kepada siswa untuk menuangkan ide mereka ke dalam karya seni. “Melalui kaligrafi, siswa tidak hanya belajar seni, tetapi juga memahami pesan-pesan Islami secara mendalam. Ini pengalaman yang sangat positif,” ungkap Edi Susanto wali kelas XII.
Proses menggambar berlangsung selama satu jam pelajaran. Hasil karya siswa dipajang di dinding kelas masing-masing sebagai bentuk apresiasi. Beberapa karya yang dinilai unggul akan diikutsertakan dalam pembinaan khusus oleh madrasah sebagai bagian dari upaya pengembangan bakat siswa.
Di akhir kegiatan, Tujilah mengunjungi beberapa kelas untuk melihat langsung hasil karya siswa dan memberikan apresiasi. Ia sangat terkesan dengan kreativitas dan semangat yang ditunjukkan oleh siswa dan wali kelas. “Saya yakin, dengan pembinaan yang baik, siswa kita mampu berprestasi di bidang kaligrafi, baik di tingkat lokal maupun nasional. Terima kasih kepada wali kelas yang sudah mendukung program ini,” tuturnya.
Melalui kegiatan ini, MAN 2 Bantul berhasil mengintegrasikan seni dan pendidikan agama dalam proses belajar. Program ini diharapkan mampu mendorong siswa untuk lebih mencintai budaya Islam sekaligus mengasah kemampuan seni mereka.
Keterlibatan wali kelas dalam kegiatan ini memberikan dampak positif, baik untuk siswa maupun suasana belajar di madrasah. Semangat kebersamaan yang tercipta menjadi langkah nyata MAN 2 Bantul dalam mencetak generasi Islami yang kreatif dan berakhlak mulia.
kontributor: Khuzaifah
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.