Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Marketing DT Peduli 2

DT Peduli Cirebon dan Paragonian Dampingi 40 Anak Yatim Belanja Bahagia

Filantropi | 2024-11-13 07:56:04

CIREBON – DT Peduli Cirebon bersama Paragonian (karyawan PT Paragon) dengan penuh kehangatan mendampingi empat puluh anak yatim dalam program "Belanja Bahagia" yang diadakan pada Sabtu, 9 November 2024, di Surya Toserba Sumber, Kabupaten Cirebon. Kegiatan ini membawa senyum kebahagiaan bagi anak-anak yatim.

Acara dimulai dengan pesan inspiratif dari tim DT Peduli dan Paragonian mengenai pentingnya menjaga kebersihan sebagai bagian dari iman. Suasana semakin meriah saat anak-anak, dengan penuh semangat, memilih barang-barang kebutuhan seperti camilan, susu, beras, hingga bantal guling, sesuai keinginan mereka.

Intan Sholeha, perwakilan PT Paragon, menjelaskan bahwa dana untuk kegiatan ini berasal dari program CSR “Paragonian Bergerak 2024.”

“Sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan, kami berkolaborasi dengan DT Peduli untuk menghadirkan kebahagiaan bagi anak-anak yatim dengan mengajak mereka berbelanja. Kami senang dapat turut hadir dan mendampingi mereka secara langsung,” ujar Intan.

Salah satu anak yang mengikuti program ini, Farhan, dengan wajah sumringah membagikan kebahagiaannya.

“Alhamdulillah, senang sekali bisa belanja di mal. Farhan beli susu, sosis, bantal, dan banyak lagi. Selain itu, kami juga dapat makan dan uang saku. Terima kasih PT Paragon dan DT Peduli Cirebon yang sudah membahagiakan kami,” katanya.

Program "Belanja Bahagia" ini menciptakan momen yang berkesan dan membahagiakan bagi anak-anak yatim, menghadirkan kebersamaan yang penuh arti. Kolaborasi DT Peduli dan PT Paragon membuktikan bahwa perhatian kecil bisa membawa kebahagiaan yang besar bagi mereka yang membutuhkan.

(Hakim/Feti)

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image