Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Ruang Dakwah Medis Indonesia

Pentingnya Kebutuhan Harga Diri pada Teori kebutuhan Hierarki Maslow

Eduaksi | 2024-11-13 00:16:08
Dosen Spesialis Medikal bedah Prima Trisna Aji ketika memaparkan teori Kebutuhan Harga diri pada Hierarki maslow/Foto : Dokpri

Teori Hierarki Kebutuhan Maslow membahas berapa banyak kebutuhan yang harus dipenuhi setiap orang. Dalam teori ini, individu adalah manusia. Grameds mengetahui bahwa manusia memiliki kelemahan dan pasti akan berkembang untuk menggunakan kelemahan mereka untuk memenuhi kebutuhan mereka.

Teori ini mencakup lima tingkat persyaratan yang harus dipenuhi. Dimulai dengan kebutuhan dasar, seperti kebutuhan untuk tubuh manusia, rasa aman, rasa kasih sayang, pencapaian, dan mengaktualisasikan diri, adalah tingkat kebutuhan tertinggi. Hierarki kebutuhan ini adalah segitiga dengan bagian dasar yang lebih luas daripada bagian kerucutnya.

Kebutuhan harga diri tingkat rendah berarti Anda perlu menghormati dan mengagumi orang lain. Kami semua pernah menyaksikan acara penghargaan televisi yang menganugerahkan selebriti Oscar, Golden Globes, dan Emmy. Namun, orang dapat memberikan penghargaan untuk segala hal, mulai dari akademis, atletik, hingga bisnis. Gelar universitas juga dapat menjadi penghargaan.

Yang terpenting, penghargaan adalah cara untuk mendapatkan pengakuan dari orang lain. Penghargaan meningkatkan harga diri dan kepercayaan diri karena Anda dipandang dihormati oleh orang-orang di sekitar Anda. Itulah mengapa banyak bisnis bangga menunjukkan kepada pelanggan mereka piala atau sertifikat sebagai tanda pengakuan publik terhadap barang atau jasa mereka.

Untuk mendapatkan penghargaan, Anda harus memenuhi persyaratan tingkat keempat. Penghargaan yang dimaksud pada tingkat kebutuhan ini tidak selalu piala atau hadiah. Dalam konteks ini, kata "penghargaan" mengacu pada rasa harga diri. Ya, setiap orang berhak atas harga diri mereka sendiri. Harga diri dapat datang dari diri sendiri dan orang lain. Kebutuhan untuk penghormatan, kepercayaan orang lain, dan stabilitas akan muncul secara otomatis ketika kebutuhan pada tingkat ini dapat dipenuhi.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa persyaratan ini terkait dengan pangkat, gelar, dan profesi. Rasa percaya diri seseorang akan meningkat dengan cepat setelah mereka berhasil memenuhinya. Individu yang memiliki tingkat percaya diri yang tinggi pasti akan mempengaruhi peran sosialnya. Sebaliknya, kegagalan untuk memenuhi kebutuhan ini dapat menyebabkan dampak negatif seperti depresi, kecemasan, stres, depresi, kurangnya percaya diri, minder, dan merasa tidak berguna.

Ada dua jenis harga diri :

1. Jenis harga diri terdiri dari keyakinan pada diri sendiri, pencapaian, kemandirian, dan kemampuan.

2. Penghargaan yang diberikan oleh orang lain: status, gelar, pangkat, jabatan, menjadi terkenal, mendapatkan pujian, menerima pujian, dan dinilai baik oleh orang lain.

Dosen Spesialis Medikal Bedah Prima Trisna Aji menyampaikan bahwa Kebutuhan harga diri adalah bagian dari kebutuhan penghargaan, yang berada di posisi keempat dalam hierarki kebutuhan Maslow, setelah kebutuhan cinta dan rasa memiliki yang terpenuhi. Seseorang akan menjadi lebih percaya diri, merasa lebih puas dengan bakat, kemampuan, dan prestasinya jika kebutuhan harga dirinya dipenuhi. Sebaliknya, jika kebutuhan harga dirinya tidak dipenuhi, seseorang mungkin mengalami harga diri rendah, depresi, dan rasa tidak aman.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image