Bantuan Gerobak Barokah DT Peduli Malang Bantu Keluarga Yulianto Bangkit dari Kesulitan
Filantropi | 2024-11-11 09:15:39MALANG – DT Peduli Malang kembali menyalurkan bantuan modal usaha, gerobak, dan perlengkapannya melalui program Gerobak Barokah kepada keluarga Bapak Yulianto dan Ibu Ani, pasangan suami istri yang tengah menghadapi masa sulit. Bapak Yulianto terpaksa berhenti bekerja sebagai satpam karena penyakit yang dideritanya. Sebagai tulang punggung keluarga, Ibu Ani berjuang keras bekerja sebagai asisten rumah tangga untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.
Setelah kondisi Bapak Yulianto membaik, beliau berkeinginan untuk memulai usaha kecil-kecilan dengan berjualan cilok, jajanan yang digemari banyak orang. Dengan dukungan program Gerobak Barokah, kini mereka memiliki gerobak yang memudahkan usaha mereka agar lebih mudah diakses oleh masyarakat sekitar.
"Terima kasih DT Peduli. Meskipun kondisi saya belum sepenuhnya pulih, alhamdulillah saya sudah bisa beraktivitas. Bantuan modal usaha ini sangat bermanfaat bagi kami, terutama untuk mencukupi kehidupan sehari-hari. Semoga usaha ini menjadi berkah," ucap Bapak Yulianto.
"Alhamdulillah, terima kasih banyak kepada DT Peduli atas pemberian gerobak, perlengkapan, dan modal untuk jualan cilok. Semoga dengan bantuan ini perekonomian keluarga kami semakin membaik. Aamiin," tambah Ibu Ani.
Penyaluran gerobak ini tidak hanya memberikan sarana fisik untuk berdagang, tetapi juga menjadi dukungan moral bagi keluarga Bapak Yulianto untuk bangkit di tengah keterbatasan. DT Peduli Malang berharap gerobak ini dapat menjadi jalan keberkahan bagi keluarga mereka dan membuka peluang usaha yang berkelanjutan.
Bantuan serupa akan terus disalurkan untuk membantu mereka yang membutuhkan dukungan dalam membangun kemandirian. Melalui bantuan ini, DT Peduli Malang berupaya memberdayakan masyarakat agar dapat hidup lebih sejahtera dan mandiri. Semoga upaya Bapak Yulianto dan Ibu Ani dalam berwirausaha memperoleh kesuksesan dan berkah, serta menjadi inspirasi bagi kita semua untuk saling peduli terhadap sesama.
(Feti Nur Shaila/ Feti Anjani)
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.