Apakah Sebuah Film dapat Mencerminkan Nilai Hubungan Manusia dengan Tuhan?
Agama | 2024-10-28 06:31:49Film 172 days
172 days merupakan salah satu kisah nyata yang di angkat menjadi sebuah film yang disutradarai oleh Hadrah Daeng Ratu. film ini menceritakan tentang sebuah pernikahan antara Ameer dan nadzira yang terjadi melalui proses taaruf. Namun sangat disayangkan, pernikahan tersebut hanya berlangsung singkat karenia tepat di 172 hari setelah pernikahan sang suami menghembuskan nafas terakhirnya. film ini sangat kental dengan unsur religiusitas didalamnya, dalam artikel ini akan membahas tentang hubungan manusia dengan tuhan yang ada dalam film 172 days.
1. Nilai Ketuhanan Berhubungan Manusia dengan Iman
Keimanan adalah istilah dalam bahasa Indonesia yang merujuk pada keyakinan atau iman seseorang terhadap sesuatu, biasanya terkait dengan agama atau kepercayaan spiritual. Dalam agama, keimanan mencakup kepercayaan orang-orang terhadap hal-hal yang tidak dapat dilihat atau dibuktikan secara fisik, tetapi dianggap benar oleh orang-orang. Keimanan kepada Allah, para nabi, malaikat, kitab suci, hari kiamat, dan takdir adalah salah satu rukun iman Islam yang paling penting.
2. Nilai Ketuhanan Berhubungan Manusia dengan Ibadah
Ibadah meruapakan suatu aktivitas yang dilakukan seseorang untuk mendekatkan diri kepada Tuhan, mempertahankan hubungan spiritual, dan memenuhi kewajiban agama mereka, beribadah mencakup berbagai macam praktik dan ritual keagamaan.
3. Nilai Bersyukur Berhubungan Tuhan dengan Manusia
Rasa terima kasih dan penghargaan seseorang terhadap segala nikmat, kebaikan, atau anugerah yang mereka terima dapat diungkapkan dengan kata "bersyukur". Rasa syukur dapat diarahkan kepada Tuhan, orang lain, atau kehidupan secara keseluruhan atas berbagai anugerah, seperti materi, kesehatan, kesempatan, dan pengalaman hidup. Bersyukur sering dianggap dalam konteks spiritual atau agama sebagai pengakuan atas karunia Tuhan dan kesadaran bahwa segala sesuatu yang kita terima merupakan bagian dari kasih sayang dan kemurahan hati Tuhan.
4. Nilai Sabar Berhubungan Tuhan dengan Manusia
Bersabar adalah kemampuan seseorang untuk menahan diri, tetap tenang, dan menghadapi situasi yang sulit, menyakitkan, atau mengecewakan dengan ketabahan dan pengendalian emosi. Sabar adalah sikap yang menunjukkan kekuatan mental dan emosional dalam menunggu sesuatu yang diinginkan, menerima situasi yang tidak sesuai harapan, atau menghadapi cobaan hidup tanpa menyerah atau marah.
Bersabar dianggap sebagai salah satu sikap mulia yang paling penting dalam berbagai agama dan budaya. Salah satu contohnya adalah bahwa sabar merupakan bagian dari iman dalam Islam; orang yang bersabar dianggap akan mendapatkan pahala dan ketenangan jiwa. Selain itu, bersabar membantu seseorang untuk menghindari bertindak atau membuat keputusan dengan terburu-buru, yang memungkinkan pertimbangan yang lebih matang dan bijaksana.
diatas merupakan hubungan manusia dengan tuhan yang terdapat pada film 172 days. Dapat disimpulkan bahwa hubungan manusia dengan tuhan dapat tercerminkan dari unsur keimanan, beribadah, bersyukur, dan kesabaran.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.