Kopertais Wilayah II Jawa Barat Sukses Mengadakan Workshop Jurnal Bereputasi
Eduaksi | 2024-10-18 21:28:34### Workshop Manajemen Pengelolaan Jurnal Bereputasi
Pada 17-18 Oktober 2024, Kopertais Wilayah II Jawa Barat sukses menyelenggarakan workshop bertajuk "Manajemen Pengelolaan Jurnal Bereputasi" di Hotel Shakti Bandung. Acara ini dihadiri oleh akademisi, peneliti, dan pengelola jurnal dari berbagai institusi, bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mengenai pengelolaan jurnal berkualitas.
Workshop dibuka oleh Ketua Kopertais Wilayah II Jawa Barat, Prof. Dr. H. Rosihon Anwar, M.Ag, yang juga menjabat sebagai Rektor UIN Bandung. Keynote speech disampaikan oleh Prof. Dr. Hj. Aan Hasanah, M. Ed., Wakil Koordinator, yang membahas peran dosen dalam meningkatkan kualitas dan kredibilitas publikasi ilmiah. Dalam sambutan panitia pelaksana, Prof. Dr. H. Encup Supriatna, M.Si, berharap agar workshop ini dapat memberikan wawasan baru bagi peserta. Koordinator Kopertais Wilayah II Jawa Barat, Prof. Dr. H. Rosihon Anwar, M.Ag, menekankan pentingnya kolaborasi antar institusi untuk meningkatkan kualitas publikasi.
Pemateri Dr. Ferli Septi Irwansyah, M.Pd, membahas pentingnya pengelolaan reviewer. Ia menekankan bahwa reviewer yang sudah ada harus dipertahankan dan jumlahnya perlu ditambah untuk meningkatkan kualitas penilaian. Selain itu, scope jurnal harus disesuaikan dengan tema artikel yang diterbitkan, serta pentingnya kolaborasi dalam publikasi di era saat ini, yang lebih menekankan kerja sama daripada kompetisi. Dalam konteks indeksasi, level terendah adalah Google Scholar, yang tidak diakui untuk akreditasi di Indonesia. Mesin pengindeks terbaru adalah Dimension, sedangkan DOAJ merupakan level menengah. Scopus dan Web of Science (WOS) diakui sebagai mesin pengindeks bereputasi, dengan syarat konten artikel berkualitas, minimal 10 tema sesuai standar, tim editorial dan penulis harus memiliki ID Scopus, serta kolaborasi dengan anggota asosiasi yang memiliki reviewer dari minimal 4 negara.
Materi kedua disampaikan oleh Busro, M.Ag, yang menjelaskan langkah-langkah mudah untuk menulis artikel. Ia menekankan perlunya memahami syarat kelulusan dan kriteria yang ditetapkan oleh jurnal, serta pentingnya menghasilkan artikel yang memberikan kontribusi nilai ilmiah. Kewajiban peneliti yang profesional juga harus dipenuhi, dan publikasi dapat mempengaruhi kenaikan pangkat akademik. Penulis diharapkan menyusun curriculum vitae yang mencerminkan pengalaman dan publikasi mereka, serta fokus pada diseminasi ilmu pengetahuan.
Sebagai bagian dari acara, panitia memberikan penghargaan kepada pengelola jurnal PTKIS yang berhasil menerbitkan artikel di jurnal Scopus, termasuk dua naskah di kategori Q1, Q2, dan Q3. Salah satu penerima penghargaan tersebut adalah Dr. Hisam Ahyani dari Institut Miftahul Huda Al Azhar (IMA) Kota Banjar, yang menjabat sebagai editor in chief jurnal Munakahat. Turut hadir dalam acara ini Bapak Ulummudin, S.Th.I., M.Ag, Editor in Chief Jurnal Mazalat: Jurnal Pemikiran Islam dari Sekolah Tinggi Ilmu Syari’ah wal Aqidah Ash-Shofa Tasikmalaya.
Hasil dari workshop ini diharapkan dapat mendorong pengelola jurnal untuk menerapkan praktik terbaik dan meningkatkan reputasi jurnal mereka, sehingga publikasi ilmiah di Indonesia dapat lebih kompetitif di tingkat internasional.
### Pemateri:
- Dr. Ferli Septi Irwansyah, M.Pd
- Moderator: Dr. Mohammad Jaenudin, M.Ag
### Poin-Poin Penting:
1. Pengelolaan Reviewer:
- Jumlah reviewer harus terus bertambah untuk memperkuat kualitas penilaian.
2. Scope Jurnal:
- Scope harus disesuaikan dengan tema tulisan yang diterbitkan.
3. Kolaborasi dalam Publikasi:
- Pentingnya kolaborasi antar peneliti, bukan hanya kompetisi.
4. Indeksasi Jurnal:
- Level terendah adalah Google Scholar; tidak diakui untuk akreditasi.
- Mesin pengindeks terbaru: Dimension; level menengah: DOAJ.
- Dua mesin pengindeks bereputasi: Scopus dan Web of Science (WOS).
5. Syarat Indeksasi Scopus:
- Konten berkualitas, minimal 10 tema sesuai standar, editorial team dan penulis harus memiliki ID Scopus, serta kolaborasi dengan anggota asosiasi.
### Langkah Menulis Artikel oleh Busro, M.Ag:
1. Syarat Kelulusan:
- Memahami syarat untuk publikasi.
2. Kriteria Jurnal:
- Menguasai kriteria kelulusan yang ditetapkan.
3. Memperoleh Nilai:
- Menghasilkan artikel yang memberikan kontribusi ilmiah.
4. Kewajiban Peneliti:
- Menjalankan kewajiban sebagai peneliti profesional.
5. Dampak pada Kenaikan Pangkat:
- Mempertimbangkan pengaruh publikasi terhadap karir akademik.
6. Syarat Profesi:
- Memenuhi syarat untuk pengakuan profesional.
7. Curriculum Vitae:
- Menyusun CV yang mencerminkan pengalaman dan publikasi.
8. Diseminasi Ilmu:
- Mengedepankan diseminasi ilmu pengetahuan melalui publikasi.
Dengan demikian, workshop ini diharapkan dapat memberikan dorongan bagi pengelola jurnal untuk meningkatkan kualitas dan reputasi publikasi di Indonesia.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.