Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image lovely lady

Meningkatan Kesehatan Kerja Pembatik dan Memperluas Pemasaran Produk Batik Kampung Batik Cibuluh-Bogor

UMKM | 2024-10-16 20:09:36

Meningkatan Kesehatan Kerja Pembatik dan Memperluas Pemasaran Produk Batik Kampung Batik Cibuluh-Bogor

Oleh : Lovely Lady

Dosen Teknik Industri, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Kampung Batik Cibuluh terletak di kota Bogor tepatnya di jln Neglasari kelurahan Cibuluh, kecamatan Bogor Utara. Proses produksi hampir seluruhnya manual dan menggunakan sistem pemberdayaan masyarakat. Kampung batik ini memberdayakan potensi ibu-ibu rumah tangga dalam membatik, dengan melibatkan sekitar 45 ibu-ibu pengrajin yang terbagi menjadi 9 kelompok. Setiap kelompok memiliki brand masing-masing. Motif-motif batik yang dihasilkan merupakan gambaran alam kota Bogor seperti rusa, bunga, buah pala, kujang, daun talas.

Dominan pembatik merupakan ibu-ibu rumah tangga dengan usia di atas 50 tahun. Membatik terdiri atas rangkaian beberapa aktifitas yaitu mendesain pola, men-cap, mencanting, mencolet, mengeringkan, memblok, memberi warna dasar dengan perebusan, dan mengeringkan. Setiap proses dilakukan secara manual dan pembatik sering bekerja dengan postur janggal sehingga berpotensi menimbulkan penyakit akibat kerja berupa gangguan otot rangka (musculoskeletal disorder), baik berupa sakit pada pinggang bawah, lengan, persendian, dan lain-lain. Potensi gangguan otot rangka diperbesar karena factor usia ibu-ibu pembatik umumnya di atas 50 tahun. Postur janggal merupakan postur bagian-bagian tubuh yang tidak dalam posisi netral atau alami.

Pada pengamatan yang dilakukan oleh tim Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat yang diketuai oleh Dr. Lovely Lady dari jurusan Teknik Industri (TI) Untirta pada proses membatik diidentifikasi beberapa postur janggal, seperti saat membuat batik cap pembatik melakukan pekerja dengan posisi berdiri dalam waktu lama, postur membungkuk, dan tangan kanan mengangkat cetakan yang berat secara repetitive. Cetakan batik cap terbuat dari bahan perunggu dengan berat sekitar 3 kg. Dari diskusi dengan pembatik biasanya mereka men-cap selama 4 jam sehari, setelah aktifitas tersebut mereka akan mengalami sakit di lengan kanan sampai 2 hari. Saat menggambar pola pengrajin bekerja dengan postur membungkuk dalam waktu lama, begitu juga dengan saat melakukan pewarnaan atau colet. Postur janggal saat bekerja akan menimbulkan penyakit akibat kerja dan mengganggu aktifitas harian pembatik. Postur janggal dalam waktu lama dapat mempercepat timbulnya kelelahan. Membungkuk berulang-ulang saat bekerja berpotensi pembatik mengalami sakit pada pinggang bawah atau low back pain. Sedangkan lengan atas yang diangkat lebih dari 20o dan tangan melakukan gerakan statis dalam waktu lama akan mempercepat timbulnya kelelahan. Berikut beberapa foto aktifitas membatik saat pengamatan ke kampung batik Cibuluh.

a. Proses Mencap

b. Proses Mencanting

Foto aktifitas di kampung batik Cibuluh

Menurut Permenaker no 5 tahun 2018, postur janggal dapat menimbulkan bahaya kerja dari factor ergonomic dan setiap usaha wajib mengatasinya. Untuk mengatasi gangguan otot rangka pada pembatik maka tim pengabdian Masyarakat dari Teknik Industi Untirta mendesainkan meja kerja untuk batik cap dan rak untuk malam yang dicairkan agar dalam pekerjaan men-cap batik pembatik bekerja dengan postur netral dan kain batik yang panjangnya 2-meter terhindar dari kotoran karena dalam prosesnya kain sering menjuntai ke lantai. Ukuran panjang, lebar, dan tinggi meja disesuaikan dengan ukuran antropometri pembatik, meja dilengkapi dengan rak bawah untuk menampung kain yang menjuntai di belakang meja, dan palang kayu untuk menyangkutkan kain agar tidak menjuntai ke depan meja.

Di bidang pemasaran kampung batik Cibuluh menghadapi masalah terbatasnya jangkauan pasar. Keberadaaan kampung Batik Cibuluh belum banyak dikenal oleh masyarakat sehingga perlu pengenalan produksi kampung Batik ini secara luas dengan menggunakan digital marketing. Keindahan dan keunikan desain batik yang dihasilkan perlu dapat dilihat oleh calon konsumen baik melalui media internet maupun datang langsung ke lokasi. Digital marketing adalah solusi untuk memperluas pasar dan meningkatkan pemasaran produk batik ini. Memiliki website sendiri juga menunjukan keseriusan UMKM membangun usahanya sehingga bisa meningkatkan kepercayaan pembeli. Manfaat website marketing adalah: 1). Mudah ditemukan Pelanggan, pengguna akan mencari informasi melalui internet melalui mesin pencarian seperti Google; 2). Meningkatkan Kepercayaan calon pelanggan, bisnis yang memiliki website terlihat lebih terpercaya dan menunjukkan keseriusan usaha. Melalui website pengunjung dapat dengan lebih mudah mendapatkan informasi mengenai bisnis. Mulai dari spesifikasi produk, review dan testimoni dari pelanggan. Tim Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat dari jurusan Teknik Industri Untirta mendesain website untuk kampung Batik Cibuluh. Website juga dilengkapi dengan menu keranjang untuk pembelian langsung; 3). Memperluas jangkauan pasar, hampir setiap orang akan menggunakan internet untuk keperluan mereka sehingga pengunjung dari wilayah mana pun berpotensi menjadi pelanggan; 4). Membantu memahami pengguna. Website untuk kampung batik dilengkapi dengan Chatbots untuk komunikasi dua arah antara pengelola kampung batik dengan pelanggan. Melalui Chatbots pengelola dapat mengetahui apa yang dibutuhkan oleh pengunjung, apa yang mereka cari, customisasi, dan lain-lain.

Penerapan teknologi digital marketing ke kampung batik diawali dengan sosialisasi dan training kepada pembatik di kampung Cibuluh yang dilakukan oleh tim program Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat jurusan TI Untirta. Untuk mengelola website dipilih tiga orang anggota kampung batik dengan usia masih muda yang akan bertanggung jawab terhadap pengelolaan website dan mengupdate website jika workshop batik menghasilkan desain batik baru atau produk baru. Transfer teknologi membutuhkan orang yang familiar dengan teknologi website dan media sosial. Alamat website kampung batik ini adalah https://kampungbatikcibuluh.com/. Dengan pengembangan website diharapkan lingkup pasar kampung batik Cibuluh lebih luas dengan target Jawa barat dan Jabodetabek, sehingga dapat meningkatkan penjualan.

Program Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat oleh jurusan Teknik Industri Untirta, hibah dari DRTPM BIMA Kemdikbud.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image