Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image copywriter propnex

10 Jenis Tanaman yang Cocok untuk Dekorasi Rumah Minimalis

Gaya Hidup | 2024-10-15 17:02:55

10 Jenis Tanaman yang Cocok untuk Dekorasi Rumah Minimalis - Memiliki rumah minimalis berarti Anda harus cermat dalam memilih dekorasi, termasuk tanaman hias. Selain mempercantik ruangan, tanaman juga membantu meningkatkan kualitas udara di dalam rumah. Untuk rumah minimalis, pemilihan tanaman yang tepat sangat penting agar ruangan tetap terlihat elegan dan tidak terlalu penuh. Pada artikel ini, kita akan membahas 10 jenis tanaman yang cocok untuk dekorasi rumah minimalis, yang mudah dirawat, fungsional, dan tentunya, estetis.

10 Jenis Tanaman yang Cocok untuk Dekorasi Rumah Minimalis

1. Monstera Deliciosa

Monstera, dengan daun besar dan berlubang, menjadi pilihan populer untuk dekorasi rumah minimalis. Tanaman ini memiliki bentuk daun yang unik dan elegan, serta mampu menambahkan nuansa alami yang menyegarkan. Monstera mudah dirawat dan dapat tumbuh baik dalam cahaya tidak langsung. Tempatkan di area yang mendapatkan cahaya matahari yang cukup, namun tidak langsung terkena sinar matahari.

2. Lidah Mertua (Sansevieria)

Lidah mertua adalah tanaman yang sangat mudah dirawat dan terkenal sebagai penyaring udara alami. Bentuk daunnya yang tegak lurus dan ramping membuatnya ideal untuk rumah minimalis. Selain itu, lidah mertua bisa hidup di berbagai kondisi, baik di dalam maupun di luar ruangan. Lidah mertua tidak memerlukan banyak air dan bisa ditempatkan di area yang kurang terkena sinar matahari.

Baca juga: Inspirasi Desain Rumah Minimalis untuk Pemula: Sederhana, Elegan, dan Fungsional

3. Kaktus

Kaktus adalah tanaman yang sempurna untuk rumah minimalis, terutama jika Anda menginginkan tanaman yang tidak memerlukan perawatan intensif. Ukurannya yang kecil dan bentuknya yang beragam membuat kaktus bisa ditempatkan di meja, rak, atau sudut ruangan. Siram kaktus setiap beberapa minggu sekali, karena tanaman ini menyimpan air di dalam batangnya.

4. Pilea Peperomioides

Sering disebut sebagai "Chinese Money Plant," Pilea memiliki daun bundar yang berkilau. Tanaman ini sering digunakan sebagai dekorasi karena ukurannya yang kecil dan bentuk daunnya yang menarik, menjadikannya sangat cocok untuk ditempatkan di ruangan bergaya minimalis. Pilea membutuhkan sinar matahari yang terang namun tidak langsung. Siram secukupnya dan biarkan tanah mengering di antara penyiraman.

5. ZZ Plant (Zamioculcas Zamiifolia)

ZZ Plant terkenal karena ketahanannya. Tanaman ini bisa tumbuh dalam kondisi cahaya yang rendah dan tidak memerlukan penyiraman yang sering. Daunnya yang tebal dan hijau mengkilap membuat ZZ Plant terlihat sangat elegan di sudut ruangan. ZZ Plant membutuhkan sedikit air dan bisa bertahan di tempat yang sedikit sinar matahari. Cukup siram satu atau dua kali dalam sebulan.

6. Philodendron

Philodendron adalah tanaman yang sangat cocok untuk rumah minimalis karena tampilannya yang sederhana dan modern. Daun-daunnya yang hijau lebat dan besar bisa menjadi titik fokus di ruangan yang minimalis. Tempatkan philodendron di tempat yang mendapatkan cahaya terang tapi tidak langsung. Jangan lupa untuk menyiramnya secara teratur, namun hindari genangan air.

Baca juga: Inspirasi Desain Rumah Minimalis untuk Pemula: Sederhana, Elegan, dan Fungsional

7. Peace Lily (Spathiphyllum)

Peace Lily dikenal dengan bunganya yang berwarna putih dan daunnya yang hijau mengkilap. Tanaman ini tidak hanya mempercantik ruangan, tetapi juga dikenal dapat membersihkan udara di dalam rumah. Peace Lily menyukai cahaya tidak langsung dan tanah yang tetap lembab. Tanaman ini juga tidak memerlukan banyak perawatan khusus.

8. Calathea

Calathea adalah tanaman hias dengan daun yang memiliki pola unik dan warna yang mencolok. Tanaman ini mampu memberikan tampilan menarik pada ruangan minimalis tanpa terlihat berlebihan. Beberapa varietas calathea bahkan memiliki bagian bawah daun berwarna ungu. Calathea menyukai kondisi lembab dan cahaya yang tidak terlalu kuat. Pastikan untuk menyiramnya secara teratur dan menjaga kelembaban udara.

9. Fiddle Leaf Fig (Ficus Lyrata)

Tanaman ini menjadi favorit dalam dekorasi rumah modern karena daunnya yang besar dan berwarna hijau tua. Fiddle Leaf Fig dapat tumbuh cukup tinggi, sehingga bisa dijadikan tanaman hias lantai yang cocok untuk ruangan minimalis. Tempatkan tanaman ini di ruangan dengan cahaya terang namun tidak langsung. Jangan terlalu sering menyiramnya, karena Fiddle Leaf Fig lebih menyukai tanah yang sedikit kering.

10. Sukulen

Sukulen adalah tanaman kecil yang sangat mudah dirawat dan dapat tumbuh di dalam pot kecil. Karena ukurannya yang kecil dan variasi bentuk yang unik, sukulen bisa ditempatkan di meja, rak, atau bahkan di kamar mandi untuk menambah nuansa hijau yang menyegarkan. Sukulen tidak memerlukan banyak air. Siram hanya ketika tanah benar-benar kering, dan pastikan mereka mendapatkan cahaya yang cukup.

Dekorasi rumah minimalis dengan tanaman hias tidak hanya memperindah ruangan, tetapi juga membantu menciptakan suasana yang lebih nyaman dan segar. Pemilihan tanaman yang tepat, baik dari segi ukuran, warna, hingga perawatannya, sangat penting agar tanaman tersebut dapat tumbuh optimal dan tidak mengganggu kesan minimalis dari ruangan.

Dengan memilih tanaman seperti Monstera, Lidah Mertua, hingga Fiddle Leaf Fig, Anda dapat memberikan sentuhan hijau yang estetis pada rumah Anda tanpa mengorbankan kesan sederhana dan modern. Jangan lupa untuk merawat tanaman secara rutin agar tetap tumbuh dengan baik dan memberikan keindahan yang berkelanjutan di rumah minimalis Anda.

Taman dalam rumah bukan hanya soal keindahan, tetapi juga soal menciptakan ruang yang memberikan kenyamanan dan ketenangan bagi penghuni. Jadi, pilihlah tanaman dengan bijak dan nikmati suasana alami di dalam rumah Anda.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Terpopuler di

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image