Jangan Tunda! Inilah 6 Alasan untuk Bersegera dalam Kebaikan
Agama | 2024-10-15 12:09:00Jangan tunda lagi berbuat baik!
Salah satu amalan yang ditekankan dalam Islam adalah bersegera dalam melakukan kebaikan. Banyak ayat Al-Qur'an dan hadis Nabi Muhammad SAW yang mendorong umat Islam untuk tidak menunda-nunda dalam beramal baik.
Berikut adalah enam alasan mengapa kita harus bersegera dalam kebaikan.
1. Menunjukkan Kepatuhan kepada Allah SWT
Ketika seorang Muslim bersegera dalam melakukan kebaikan, hal itu menjadi bukti nyata dari ketaatannya kepada Allah SWT. Allah memerintahkan manusia untuk berbuat baik dan berlomba-lomba dalam kebajikan. Dengan melakukannya segera, seseorang menunjukkan bahwa ia patuh pada perintah-Nya.
Dalam Al-Qur’an, Allah berfirman:
"Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa."(QS. Ali Imran: 133)
Ayat ini menunjukkan bahwa bersegera dalam kebaikan adalah bagian dari jalan menuju ampunan dan ridha Allah. Setiap Muslim yang ingin mendekatkan diri kepada Allah dan mendapatkan tempat di surga-Nya, harus berlomba-lomba dalam menjalankan amal kebajikan tanpa menunda-nunda.
2. Menghindari Alasan untuk Menunda
Salah satu tantangan terbesar dalam menjalankan amal baik adalah kecenderungan untuk menunda. Penundaan dapat membuat seseorang kehilangan kesempatan untuk berbuat baik karena berbagai alasan, seperti berubahnya situasi atau datangnya halangan tak terduga. Oleh karena itu, bersegera dalam kebaikan menghindarkan seseorang dari kerugian yang disebabkan oleh penundaan yang tidak perlu.
Rasulullah SAW mengingatkan dalam sebuah hadis:
“Manfaatkanlah lima perkara sebelum datangnya lima perkara: masa mudamu sebelum masa tuamu, masa sehatmu sebelum sakitmu, masa kayamu sebelum miskinmu, waktu luangmu sebelum masa sibukmu dan masa hidupmu sebelum kematianmu.”
(H.R. Ibnu Abi Ad-Dunya, Al-Hakim no. 7846, dan Al-Baihaqi no.10248)
Hadis ini menekankan pentingnya mengambil kesempatan dalam berbuat baik selama kita masih memiliki kemampuan dan waktu untuk melakukannya, sebelum datang kondisi yang menghalangi.
3. Pahala Lebih Besar dengan Niat yang Tulus
Bersegera dalam kebaikan menunjukkan bahwa seseorang melakukan amalnya dengan niat yang tulus karena Allah SWT. Jika seseorang menunda-nunda dalam berbuat baik, itu bisa mengindikasikan kurangnya semangat atau niat yang tidak murni. Amal yang dilakukan dengan penuh kesadaran dan keikhlasan akan mendapatkan pahala yang lebih besar.
Allah SWT berfirman:
"Barangsiapa yang mengerjakan amal yang saleh maka (pahalanya) untuk dirinya sendiri dan barangsiapa mengerjakan perbuatan jahat, maka (dosanya) untuk dirinya sendiri; dan sekali-kali tidaklah Rabb-mu menganiaya hamba-hamba-Nya."(QS. Fushilat: 46)
Melakukan kebaikan dengan segera dan tulus hati tidak hanya mendatangkan pahala besar, tetapi juga menjadi bukti bahwa amal tersebut dilakukan demi menggapai ridha Allah, bukan karena alasan duniawi.
4. Mendapatkan Keberkahan dalam Hidup
Seseorang yang rajin bersegera dalam kebaikan akan merasakan keberkahan dalam hidupnya. Keberkahan ini dapat berupa ketenangan batin, kemudahan dalam urusan, serta perlindungan dari kesulitan dan bencana. Amal baik yang dilakukan dengan segera membawa keberkahan karena Allah mencintai hamba-Nya yang selalu ingin berbuat kebaikan.
5. Mengikuti Teladan Nabi dan Para Sahabat
Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya adalah teladan terbaik dalam hal bersegera dalam kebaikan. Mereka tidak menunda-nunda amal baik dan selalu berusaha untuk menjadi yang pertama dalam berbuat kebaikan. Sebagai umatnya, kita diperintahkan untuk meniru dan meneladani sifat-sifat mulia tersebut.
6. Mengumpulkan Bekal untuk Kehidupan Akhirat
Setiap manusia pada akhirnya akan kembali kepada Allah dan dihisab berdasarkan amal-amal yang telah mereka lakukan di dunia. Kehidupan dunia hanyalah sementara, sedangkan kehidupan akhirat adalah tujuan akhir yang kekal. Dengan bersegera dalam kebaikan, seseorang sedang mengumpulkan bekal untuk kehidupan setelah mati.
Allah SWT berfirman:
"Dan setiap umat mempunyai kiblat yang dia menghadap kepadanya. Maka berlomba-lombalah kamu dalam kebaikan. Di mana saja kamu berada, pasti Allah akan mengumpulkan kamu semuanya. Sungguh, Allah Mahakuasa atas segala sesuatu."(QS. Al-Baqarah: 148)
Ayat ini menekankan pentingnya berlomba-lomba dalam kebaikan sebagai persiapan untuk menghadapi kehidupan akhirat. Setiap kesempatan untuk berbuat baik adalah peluang emas yang akan menjadi bekal kita di hari penghisaban.
Bersegera dalam kebaikan adalah salah satu ciri muslim yang taat dan bersemangat dalam menjalankan perintah Allah SWT. Banyak manfaat yang bisa diraih, baik di dunia maupun di akhirat, ketika kita berlomba-lomba dalam kebaikan.
Maka, jangan menunda-nunda kebaikan, karena setiap saat adalah peluang untuk meraih ridha Allah dan mendapatkan kehidupan yang lebih baik, baik di dunia maupun di akhirat.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.