Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image

Gaya Hidup Modern Remaja: Ancaman Tersembunyi bagi Kesehatan Gigi

Gaya Hidup | 2024-10-13 19:49:45

Tingkat kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan gigi mulai meningkat, namun demikian, prevalensi masalah gigi dan mulut tetap tinggi. Hasil Riset. Hasil Riset kesehatan dasar (Riskesdas) tahun 2018 memperlihatkan 55,6% remaja usia 10-14 tahun dan 51,9% remaja usia 15-24 tahun menderita penyakit gigi dan mulut dalam setahun terakhir. Masalah kesehatan gigi dan mulut ini tentunya membutuhkan perawatan ke Fasyankes guna mendapatkan penanganan medis yang komprehensif. Hasil Riskesdas tahun 2018 memperlihatkan 96,1% remaja usia 10-14 tahun dan 95% remaja usia 15-24 tahun tidak pernah berobat ke tenaga medis gigi dalam setahun terakhir. Hasil Riskesdas tahun 2018 juga menyebutkan bahwa 94,9% masyarakat perkotaan tidak pernah ke dokter gigi dalam setahun terakhir. Hal ini disebabkan karena remaja lebih mengikuti gaya hidup modern yang cenderung lebih mengikuti tren didampingi dengan teknologi-teknologi terkini yang canggih yang mana belum tentu baik bagi kesehatan gigi remaja.

Gaya hidup modern yang serba cepat dan penuh tantangan terutama di kalangan remaja seringkali mengabaikan pentingnya kesehatan gigi. Padahal, masalah gigi dan mulut dapat berdampak serius pada kualitas hidup.

Ancaman Tersembunyi di Balik Layar Gadget
Remaja saat ini tidak dapat dipisahkan dari gadget. Smartphone, tablet, dan laptop menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Namun, di balik kegiatan menatap layar yang menyilaukan tersebut tersimpan ancaman bagi kesehatan gigi. Bagaimana bisa? Kebiasaan mengemil sambil bermain gadget berjam-jam lamanya apalagi sampai ketiduran dan lupa membersihkan gigi setelahnya dapat menyebabkan penumpukan plak dan bakteri di sela-sela gigi, yang pada akhirnya menyebabkan gigi berlubang.

Minuman Manis, Musuh Utama Gigi
Minuman manis seperti minuman terkenal di kafe kekinian, soda, jus buah kemasan, dan minuman energi memang sangat lezat. Namun, kandungan gula yang tinggi pada minuman tersebut apabila tidak segera dibersihkan akan menghasilkan asam pada mulut dan dapat merusak enamel gigi, sehingga menyebabkan gigi berlubang. Kebiasaan mengonsumsi minuman manis secara berlebihan juga dapat meningkatkan risiko obesitas dan penyakit diabetes.

Merokok dan Alkohol Racun untuk Gigi
Merokok dan konsumsi alkohol merupakan dua kebiasaan buruk yang sangat merugikan kesehatan, termasuk kesehatan gigi. Nikotin dan tar dalam rokok dapat menyebabkan noda pada gigi, bau mulut, dan meningkatkan risiko penyakit periodontal. Sementara itu, alkohol dapat mengeringkan mulut, mengurangi produksi air liur, dan merusak enamel gigi.

Kurang Serat, Lebih Banyak Masalah
Makanan cepat saji dan makanan olahan memang praktis dan lezat, namun kandungan seratnya sangat rendah. Kurangnya serat dalam makanan dapat mengganggu proses pembersihan alami gigi dan meningkatkan risiko pembentukan plak.

Stres: Musuh Senyap Kesehatan Gigi
Stres yang berlebihan dapat memicu kebiasaan buruk seperti menggigit kuku, menggertakkan gigi, dan mengonsumsi makanan manis untuk mencari kenyamanan. Kebiasaan-kebiasaan ini dapat merusak enamel gigi dan menyebabkan masalah pada rahang.

Tips Menjaga Kesehatan Gigi

  1. Sikat gigi secara teratur: Sikat gigi minimal dua kali sehari selama dua menit dengan pasta gigi yang mengandung fluoride.
  2. Gunakan benang gigi: Benang gigi sangat efektif untuk membersihkan sela-sela gigi yang sulit dijangkau oleh sikat gigi.
  3. Periksakan gigi secara rutin: Kunjungi dokter gigi minimal enam bulan sekali untuk pemeriksaan dan perawatan.
  4. Batasi konsumsi makanan dan minuman manis: Ganti minuman manis dengan konsumsi air putih kurang lebih ±2 liter sehari
  5. Perbanyak konsumsi buah dan sayur: Buah dan sayur mengandung banyak serat yang baik untuk kesehatan gigi.
  6. Kelola stres: Lakukan aktivitas yang menyenangkan namun tidak merugikan seperti berolahraga, meditasi, atau melakukan hobi tertentu.
  7. Berhenti merokok dan konsumsi alkohol

Gaya hidup modern memang menawarkan banyak kemudahan, namun juga membawa sejumlah tantangan bagi kesehatan gigi. Sebagai masyarakat yang peduli akan kesehatan gigi, terutama remaja yang kelak akan mewarisi masa depan dunia hendaknya menerapkan kebiasaan hidup sehat dan menjaga kebersihan mulut secara teratur. Kita dapat memiliki senyum yang cerah dan gigi yang sehat sepanjang hayat. Ingat, kesehatan gigi adalah investasi jangka panjang yang sangat penting.


Penulis: Viryal Qonita Alya Zahrina, mahasiswa Universitas Airlangga

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

Terpopuler di

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image