Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image andini putri

Gempar Pelecehan Seksual Meningkat: Ini Pengaruh Sosial Media Terhadap Pelecehan Seksual

Edukasi | 2024-10-12 22:34:46
Sosial Media

Pada era digital seperti saat ini, tidak dapat dipungkir bahwa penggunaan sosial media berperan sangat penting terutama bagi para remaja. Tidak heran apabila sosial media dapat mempengaruhi persepsi remaja bahkan memberikan dampak negatif secara signifikan terhadap suatu hal. Dalam artikel ini, saya akan membahas bagaimana pengaruh sosial media terhadap pelecehan seksual yang terus meningkat.

Akhir-akhir ini media sosial digemparkan dengan berita kekerasan gender, yang dimana korbannya adalah kebanyakan perempuan. Tidak sedikit dari berita tersebut disebabkan oleh pengaruh sosial media yang mendominasi pada saat ini. Pelecehan seksual ini dapat mengakibatkan dampak psikologis bagi para korban, seseorang yang mengalami pelecehan seksual cenderung akan menagalami rasa takut dan cemas yang berkepanjangan hingga depresi serius yang dapat mengganggu kehidupan para korban. Maka dari itu, pentingnya kita memerlukan perhatian dan waspada yang tinggi akan hal ini.

Bagaimana Sosial Media Mempengaruhi Pelecehan Seksual?

Sosial Media memberikan akses yang sangat mudah bagi seseorang untuk melakukan pelecehan seksual. Berbagai platform seperti Instagram, Tiktok, Twitter, Aplikasi Kencan, dan sebagainya yang menguasai sosial media saat ini, menjadi tempat bagi para pelaku untuk menyalurkan aksinya. Terlebih sosial media memiliki akses yang sangat luas sehingga dapat diakses oleh siapapun, dimanapun, dan kapanpun. Artikel ini akan menjelaskan secara singkat beberapa bentuk pelecehan seksual berbasis online.

1. Pelecehan Seksual Bermulai dari Sosial Media

Pada bentuk pelecehan ini, para pelaku bertujuan untuk memaksa, mengancam, dan mengintimidasi korban untuk melakukan Tindakan seksual. Biasanya para pelaku menargetkan seseorang terlebih dahulu, setelah itu pelaku melakukan pendekatan pada korban dan mengajak korban untuk bertemu dan menyalurkan aksinya. Para pelaku biasanya menargetkan korban dibawah umur sehingga pelaku dengan mudah melakukan aksinya.

2. Pesan Seksual

Bentuk pelecehan ini paling sering ditemui di sosial media, hal ini bisa berupa komentar seksual yang tidak diharapkan, pesan yang vulgar, hingga oknum pelaku yang melakukan penjebakan pada korban dengan tujuan untuk melakukan tindakan seksual seperti mengirimkan foto/video vulgar. Oknum pelaku biasanya menggunakan profil anonim atau akun palsu agar memberikan rasa aman tanpa takut terungkap bagi pelaku.

3. Penyebaran Konten Seksual

Konten bersifat seksual seperti video dan foto vulgar para korban disebarluaskan oleh pelaku tanpa persetujuan para korban. Bentuk pelecehan ini dapat menimbulkan rasa malu serta trauma bagi korban karena hal ini dapat menimbulkan pelecehan hingga penghinaan.

Bagaimana Upaya Kita Terhadap Pelecehan Seksual?

Mencegah pelecehan seksual merupakan tanggung jawab semua orang. Untuk menghindari pelecehan seksual dapat dimulai dari diri sendiri, lingkungan sekitar, dan upaya dari pemerintah. Berikut upaya-upaya mencegah pelecehan seksual yang dapat dilakukan oleh individu:

1. Pahami Motif-Motif Pelecehan Seksual

Anda bisa mempelajari dan memahami beragai bentuk pelecehan seksual berbasis online melalui jurnal atau artikel yang tersedia. Selain itu, waspadai tanda-tanda pelecehan seksual dengan memperhatikan akun-akun yang mencurigakan dan pesan-pesan yang tidak pantas.

2. Pengaturan Privasi

Membatasi akses sosial media, dengan mengatur privasi akun sosial media dan informasi pribadi anda dengan cermat. Hindari memberikan informasi pribadi anda yang sensitif seperti nama lengkap, alamat rumah, serta nomor telepon anda di sosial media.

3. Bersikap Tegas

Berani berkata “TIDAK” jika ada seseorang yang meminta anda untuk melakukan tindakan seksual. Batasi interaksi anda dengan memblokir seseorang jika dirasa membuat anda tidak nyaman dan jangan ragu untuk melaporkan akun tersebut.

Mulailah dari diri sendiri untuk waspada dan mencegah pelecehan seksual. Berikan edukasi dan informasi bagi lingkungan sekitar. Saya harap dengan artikel ini, dapat menambah wawasan dan mengedukasi anda mengenai pengaruh media sosial terhadap pelecehan seksual dan upaya-upaya pencegahannya.

Penulis: Andini Putri Erianti Mahasiswa Program Studi Manajemen, Universitas Pembangunan Jaya.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

Terpopuler di

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image