Ketua MWC NU Larangan : Perlu Sinergisitas Pengurus NU
Agama | 2022-02-14 08:04:57Sebagai warga NU sangat dibutuhkan sinergisitas dan kebersamaan semua elemen NU. Sebagai pengurus ranting bersama warganya agar bisa menjalin kebersamaan dalam menjalankan program.
Al hamdulillah program kegiatan MWC NU Larangan yang meliputi pengajian Hikam dan pengajian Ahad Kliwon seperti yang hari ini kita laksanakan berjalan dengan lancar. Itu semua tentu dijalankan dengan semangat kebersamaan yang tinggi. Kita wujudkan rasa memilliki NU termasuk lembaga pendidikan SMK Ma'arif ini adalah milik semua ranting NU di wilayah Kec Larangan. Oleh karena itu sekali lagi, kita tingkatkan rasa memiliki dan khidmat kepada NU. Demikian disampaikan KH Athoilah Sofyan selaku Ketua MWC NU Larangan saat memberikan sambutan pada Harlah NU ke 99 di SMK Ma'arif NU Larangan.
Lebih lanjut, Beliau menyampaikan bahwa kita akan membangun masjid di lingkungan SMK Maarif ini. Tentu masjid ini akan menjadi milik kita bersama sebagai warga NU. Karena itu uluran tangan seluruh warga NU Larangan menjadi kekuatan untuk menyukseskan pembangunan masjid ini. Hari ini mari kita ikhlaskan dengan bersedekah untuk masjid di SMK Ma'arif 03 Larangan yang akan menjadi kebanggaan milik kita semua, pungkas alumni PP Lirboyo angkatan tahun 2000.
Sambil dilrijgi sholawat petugas menghampiri pengunjung yang memberikan infaq untuk pembangunan. Terkumpul infaq dari seluruh pengunjung Harlah NU sebesar RP 7. 7.419.000,
Sebelumnya H Harun selaku Kepala SMK Ma'arif NU 03 Larangan menyampaikan bahwa sebagai SMK Ma'arif Larangan lembaga pendidikan di bawah naungan NU berkontribusi besar untuk NU. Tentu ini menjadi kebanggaan kita bersama karena MWC NU memiliki lembaga pendidikan yang bisa berkontribusi untuk kepentingan NU baik tingkat cabang dalam hal ini PC LP Ma'arif maupun MWC NU Larangan.
Acara Harlah NU yang ke 99 di meriahkan dengan konser sholawat Asyiqol Mustofa dari Pekalongan.
Hadir dalam kesempatan tersebut Pengurus Cabang NU yang di wakili oleh KH Ali Misbah selaku Direktur Aswaja Center PCNU Brebes.
Sementara sebagai mubaligh dalam acara tersebut, KH Syaiful Bahri dari Indramayu yang terkenal dengan Kyai Baridin.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.