Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image ahmad muttaqillah Muttaqillah

Kata Tanya dan Fungsinya

Eduaksi | 2022-02-13 11:49:09

Kata tanya adalah kata yang dipakai dalam kalimat untuk menanyakan sesuatu, seperti benda, perbuatan, keadaan, dan sebagainya.

Kata tanya dalam bahasa Indonesia di antaranya, apa, siapa, mengapa, bagaimana, kapan, berapa, mana.

Kata lain yang berpotensi menjadi kata tanya adalah kata yang berkhiran “kah.” Kata itu berlaku pada kata benda, kata sifat, kata kerja, kata keterangan, dan kata penunjuk, bahkan pada kata tanya itu sendiri.

Contoh:

Diakah, sungaikah, rumahkah, dsb. (kata benda)

Tidurkah, bangunkah, kerjakah, dsb. (kata kerja)

Merahkah, jauhkah, dekatkah, dsb. (kata sifat)

Tadikah, siangkah, sorekah, dsb. (keterangan waktu)

Itukah, inikah, di sinikah, di situkah (penunjuk).

Apakah, manakah, siapakah, bagaimanakah (kata tanya)

Ciri-Ciri

Ciri-ciri kata tanya antara lain, terletak di awal kalimat, terkadang berakhiran “kah,” dan diakhiri dengan tanda baca tanya (?) pada kalimat tanya.

Fungsi kata tanya

1. Kata tanya “Apa”

Berfungsi untuk menanyakan benda, perbuatan, permasalahan, dan lain-lain.

Contoh:

Apa nama pohon itu?

Apa yang kau rasakan hari ini?

Apa yang Anda lakukan terhadapnya?

Hari apa kamu berangkat ke Anyer?

2. Kata tanya “Siapa”

Berfungsi untuk menanyakan nama orang, baik tunggal maupun jamak.

Contoh: Siapa namamu?

Siapa saja yang berkunjung ke museum itu?

3. Kata tanya “Mengapa”

Berfungsi untuk menanyakan sebab.

Contoh:

Mengapa ia menangis?

4. Kata Tanya “Bagaimana.”

Berfungsi untuk menanyakan cara.

Contoh:

Bagaimana cara membuat gado-gado?

5. Kata Tanya “Kapan”

Berfungsi untuk menanyakan waktu.

Contoh:

Kapan kamu akan ke Bogor?

Sampai kapan pandemi Covid-19 berakhir?

6. Kata Tanya “Berapa”

Berfungsi untuk menanyakan jumlah atau satuan.

Contoh:

Berapa orang mahasiswa yang datang hari ini?

Jam berapa mereka datang?

Berapa perkara rukun iman itu?

7. Kata Tanya “Mana”

Kata tanya ini memiliki variasi “Di mana, Dari mana, dan Ke mana.”

a. Kata tanya “Mana” berfungsi untuk mentukan pilihan.

Contoh:

Mana yang kamu suka?

b. Kata tanya “Di mana” untuk menanyakan tempat.

Contoh:

Di mana rumahmu?

c. Kata tanya “Dari mana” untuk menanyakan asal.

Contoh:

Dari mana kau datang?

d. Kata tanya ”Ke mana” untuk menanyakan tujuan.

Contoh:

Ke mana ia pergi tadi pagi?

8. Kata tanya berakhiran “-kah” memilki fungsi untuk memperkuat atau memeberikan tekanan agar memperoleh jawaban yang lebih meyakinkan. Hal tersebut seperti yang diterangkan di atas. Pada kali yang lain akhiran “-kah” kadang digunakan untuk kata tanya itu sendiri.

Contoh:

Diakah yang datang ke sini?

Tidurkah ia hari ini?

Sudikah kiranya kau tinggal di sini?

Sudah pagikah saat in?

Inikah rumahmu?

Apakah kamu menyukainya?

Bagaimanakah cara membuatnya?

Demikian sekilas mengenai “kata tanya.” Silakan komentar bila ada argumentasi yang berbeda.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image