Indonesian waspada covid varian omicron
Info Terkini | 2022-02-09 20:56:59covid 19 makin hari semakin meningkat dengan adanya varian omicron, memiliki tingkat penularan yang tinggi sekali. Indonesia juga dipastikan akan mengalami puncak penularan dari varian ini seperti negara lainnya. Hanya saja kenaikan lonjakan kasus dibandingkan varian delta, Budi belum dapat memprediksi.
Sebelumnya pada puncak lonjakan kasus delta tahun lalu, Indonesia pernah mencapai 57.000 kasus dalam sehari. Adapun berkaca dari negara lain puncak varian omicron dapat dua hingga tiga kali di atas puncak varian delta maka dari jangan sampai lalai akan protokol kesehatan. tetap memakai masker kurangi berpergian dan di rumah saja.
Indonesia sempat menjadi negara yang menyumbang kasus terkonfirmasi covid 19 di angka 4 ,542, 601 di tambah kasus baru yang terkonfirmasi 26,121 di kutip dari covid19.go.id saat ini. tren naik - turun terus terjadi sehingga membuat adanya perubahan pada akses publik karena adanya covid 19 varian omicron ini mulai perjalanan luar negeri dan kota, pusat perbelanjaan hingga sekolahan lagi lagi harus kembali kena dampak nya.
untuk itu jangan lalai akan prokol kesehatan untuk memakai masker kurangi berpergian ke hal hal yang tidak penting yang mengundang kerumunan apalagi liburan ke luar kota dan luar negeri.
jika masih berpergian ke luar kota dan tidak sadar jika tertular itu akan membahayakan kota sendiri yang akan merugikan banyak orang. begitu sebaliknya jika masih berpergian ke luar negeri sangat merugikan banyak sekali orang di Indonesia karna menurut sudut pandang data.
orang dengan ekonomi di bawah akan sangat terpuruk dikarena covid tak kunjung selesai. pemerintah sudah berkali-kali menghimbau untuk di rumah saja dan tidak berpergian apalagi ke luar negeri.
demikian untuk masyarakat Indonesia dengan ekonomi di (atas) untuk tidak berpergian ke luar negeri dulu. karna menurut data jangan memikirkan diri sendiri untuk bersenang-senang dan yang akan kena dampak orang yang ekonomi di (bawah) terimakasih. jangan lalai akan protokol kesehatan untuk memakai masker , mengurangi kerumunan dan tetap di rumah saja ingat di rumah saja.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.