Sutanto
Lulus Doktor, Akhir Lusono Tetep Nggurit
Sastra | Tuesday, 08 Feb 2022, 23:10 WIB
SIAPA tidak ingat dengan Akhir Lusono, sastrawan Jawa yang memulai kiprahnya di jagad sastra Jawa khususnya puisi Jawa (Gurit) dan Cerita Cekak sejak tahun 1993. Beberapa aktivitas nylenehnya sempat terekam dan jejaknya bisa ditelusur dimedia internet.
Pria kelahiran Gondang, Ngawis, Karangmojo, Gunung Kidul ini pernah mendapatkan piagam MURI, pernah pula mendapatkan piagam penghargaan dari Balai Bahasa Yogyakarta, pernah pula mendapat penghargaan dari presiden RI. Lelaki yang kini mukim di daerah Cebongan, Ngestiharjo, Kasihan, Bantul ini juga pernah memperingati ulang tahunnya ke 50 dengan membaca gurit di titik-titik imajiner. Lereng Merapi, Tugu Pal Putih, Alun-alun Utara, Kandang Menjangan dan diakhiri di Cepuri Parangkusumo Kretek Bantul.
Akhir Lusono yang sehari-hari mengabdi di BBPPMPV Seni Budaya ini juga masih aktif menjadi konsultan dua stasiun di Yogyakarta. Kesibukannya juga masih menjadi konten kreator you tube melalui kanal akhir lusono channel.
Beberapa waktu lalu aktivis sastra Jawa ini juga baru saja menyelesaikan studi Doktoralnya. Dengan tetap menulis disertasi yang bernafaskan nilai-nilai budaya Jawa. Jenjang akademik tertinggi, yang tentu membutuhkan perjuangan yang tidak gampang. Dia menyatakan, setamat S3 tetap akan menulis gurit. Baik untuk program Radio, untuk panggung maupun juga untuk membuat buku antologi.
"Lama saya selesaikan pendidikan S3 saya. Karena nyambi-nyambi. Baik kerja kantor, nyeniman dan juga ngemce. Namun yang pasti saya akan tetap mengkritisi kondisi maayarakat melalui geguritan. Entah ada yang baca atau tidak. Yang penting saya akan bergerak," demikian Akhir Lusono yang kini juga di sampiri sebagai dosen Industri Pariwisata di Akademi Komunitas Negeri Seni Budaya Yogyakarta,” ungkapnya menutup perbincangan dengan retizen.id, Selasa (8/2/2022)
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
