Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Hery Purnama

Tuntas Hafalan,168 Santri SMA Ar-Rohmah Putri Ikuti Ujian Terbuka Al-Qur'an

Eduaksi | Monday, 07 Feb 2022, 16:32 WIB
Madrasah Diniyah Ar-Rohmah Putri Pesantren Hidayatullah Malang, Jawa Timur, menggelar "Ujian Terbuka Al-Qur’an Marhalah 3 dan 6", Sabtu (5/2).

Malang - Madrasah Diniyah Ar-Rohmah Putri Pesantren Hidayatullah Malang, Jawa Timur, menggelar "Ujian Terbuka Al-Qur’an Marhalah 3 dan 6", Sabtu (5/2). Bertempat di Aula Al-Hambra Ar-Rohmah Putri Kampus 2, gelaran yang ke 12 kalinya ini diikuti 168 santri program kelas reguler, tahfidz dan takhassus.

Para santri kelas XII SMA itu diuji di hadapan dewan guru, tamu undangan dan orang tuanya masing-masing. Wali santri yang hadir pun diberi kesempatan memilih dan membacakan soal untuk putri tercintanya. Usai soal dibacakan, para santri itu lantas langsung menjawabnya.

Kepala Madrasah Diniyah Ar-Rohmah Putri, Utifah mengemukan, Uter ini merupakan puncak dari rangkaian ujian Al-Qur’an yang diikuti santri semenjak di semester ganjil lalu. Mulai dari pendampingan Pra Uter, Pra Uter dan munaqosyah komprehensif atau ujian tertutup.

"Seluruh santri ini telah menuntaskan target hafalannya dan diuji dihadapan ustadzah,'jelasnya.

Materi yang diujikan, lanjut Ustadzah Utifah, demikian sapaan akrabnya, meliputi hafalan Al-Qur’an, terjemah lafdziyah, hafalan hadits Arbain Nawawi dan Qiroatul Kutub.

Untuk santri program kelas reguler memiliki target hafalan sebanyak 3 juz. Sedangkan santri kelas tahfidz dan takhassus, target hafalannya masing-masing 10 juz dan 30 juz. Bagi santri marhalah 3 diuji pula tentang terjemah lafdziyah dan hafalan hadits Arbain Nawawi. Adapun santri marhalah 6 ujiannya meliputi Qiroatul Kutub.

168 Santri SMA Ar-Rohmah Putri Ikuti Ujian Terbuka Al Qur'an.

Sementara itu, Kepala Seksi Pendidikan Diniyah Pondok Pesantren Kemenang Kabupaten Malang, Dr. Muhammad Arifin, mengapresiasi kegiatan yang berlangsung mulai pukul 07.30 hingga Dhuhur tersebut. Diwakili oleh Dra. Diyah Suryaningsih, M.Pd., ia mengaku bangga kepada para santri pengghafal Al-Qur’an itu.

Menurutnya, seluruh santri yang mengikuti ujian ini merupakan anak-anak yang hebat. Karena menghafal Al-Qur’an itu bukanlah pekerjaan yang mudah. Terlebih di saat yang sama mereka harus menempuh pendidikan formal di jenjang SMA.

"Selamat kepada seluruh santri. Kalian adalah pejuang agama dan anak-anak bangsa yang istimewa,"pungkasnya.(Hery Purnama)

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image