Keseruan Mahasiswa Institut Daarul Quran Belajar Berkuda dan Memanah
Eduaksi | 2022-02-07 15:14:05Ditengah sibuknya kegiatan kuliah, Mahasiswa Institut Daarul Qur’an mengisi waktu luangnya dengan mengikuti kegiatan berkuda dan memanah. Selain sebagai olahraga, kegiatan berkuda dan memanah ini bermanfaat guna melatih konsentrasi, fokus serta mengontrol emosi.
Hal ini sudah menjadi agenda rutin mahasiswa Idaqu, biasanya dimulai pada hari Sabtu pukul 09.00 WIB di Daqu Faris School (DFS) atau sekolah berkuda memanah milik Daarul Quran.
Memanah dan berkuda juga dipercaya dapat menjaga daya tahan tubuh dan daya ingat seseorang. Selain itu Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam juga menganjurkan berkuda dan memanah, Dari Jabir bin Abdillah radhiyallahu anhu bahwa Rasulullah bersabda,”Segala sesuatu yang di dalamnya tidak mengandung dzikrullah merupakan perbuatan sia-sia, senda gurau, dan permainan, kecuali empat (perkara), yaitu senda gurau suami dengan istrinya, melatih kuda, berlatih memanah, dan mengajarkan renang,” (HR. An-Nasa’i).
“Kegiatan memanah di dfs sangat seru, pembimbing nya juga sangat sabar dalam mengajarkan kami semua. Disana juga kami tidak hanya belajar memanah tetapi juga berkuda, kedua olahraga tersebut bukan hanya memberi kesehatan tetapi juga membawa pahala karena olahraga tersebut masuk ke dalam olahraga sunnah," ucap Tiara Mahasiswa Prodi PGMI.
“Kegiatan ini sangat menyenangkan, pelatihnya mengajarkan dengan baik dan hati-hati juga sangat ramah dan friendly sehingga kita nyaman saat melakukan kegiatan memanah dan berkuda," Jelas Fatimah Mahasiswa Prodi PGMI.
Oleh : Adillah Zahra
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.