Pamuka Ambalan MAN 1 Sleman Mengikuti Praktik Fotografi Menggunakan Smartphone
Eduaksi | 2022-02-07 09:02:08Sleman (MAN 1 Sleman)_ Smartphone, selain sebagai alat komunikasi dapat dimanfaatkan sebagai sarana mengasah keterampilan. Dalam rangka memaksimalkan penggunaan smartphone Pramuka Ambalan Pangeran Diponegoro-Dewi Sartika MAN 1 Sleman, mengIkuti praktik Fotografi. Kegiatan yang diselenggarakan Dinas Komunikasi dan Informasi kabupaten Aleman berlangsung di Desa wisata pendidikan Dukuh Pandowoharjo Kec.. Sleman , Ahad, (6/2/2022).
Kegiatan yang diikuti 18 sekolah se-Kabupaten Sleman, setiap sekolah terdiri 5-7 peserta dengan tema Praktik Fotografi ( A Day with Saka Kominfo ). Pada kesempatan tersebut regu MAN 1 Sleman berhasil memperoleh beberapa hadiah sebagai regu terbaik dan hasil foto terbaik. Selain praktik fotografi, peserta juga diajarkan tentang teknik mengambil gambar dan membuat berita.
Salisa Ahmad Wardani ( XI MIPA 3) salah satu peserta mengaku merasa senang mengikuti kegiatan tersebut. “kita diajari tentang teknik pengambilan gambar, kemudian diminta mengerjakan tugas sesuai degan materi yang sudah diberikan panitia,” ungkap Salisa. “Selain itu kita diberikan tugas membaca berita kemudian peserta diminta untuk membenarkan berita tersebut sesuai Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) dan unsur-unsur teks berita yaitu 5W+1H yaitu what (apa) , who (siapa), where (di mana), when Kapan), why (mengapa) dan how (bagaimana).tambahnya.
Selain Salisa peserta dari MAN 1 Aleman adalah Fitriya Nasywa Aly, (XI IIK), Muhammad Hasmoyo (XII IIK), Nur Karimah (XI IPS 1),Khulukkin Nur Khazanah (XI IPS 1), Achmad Ghofir Ardhani(XI IPS 2)dan Dellany Roselia (XIIPS 2)
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.